Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 7E Berbantuan Website untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Kinematika Gerak Lurus
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang penerapan
model pembelajaran learning cycle 7E berbantuan website pada materi
kinematika gerak lurus dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis
siswa. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode quasi eksperiment
dengan desain therandomized pretest–posttest control group design.Populasi
penelitian adalah seluruh siswa kelas X MIA (matematikadan ilmu
pengetahuan alam) pada salah satu SMA di Kota Bandung dengan sampel
sebanyak dua kelas yang dipilih dengan metoderandomized sampling
class.Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan pretest dan posttest
untuk mengukur peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa. Uji
hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji-t(independent sample t test) pada skor rata-rata gain yang dinormalisasi <g>pada keterampilan berpikir kritis siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rata-rata gain yang dinormalisasi <g> keterampilan berpikir kritis siswa pada kelas eksperimen sebesar 0,69 dengan kategori sedang sedangkan kelas kontrol sebesar 0,59 dengan kategori sedang. Pada setiap aspek keterampilan berpikir kritis siswa pada kelas eksperimen lebih baik dibandingkan kelas kontrol.sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran learning cycle 7E berbantuan website secara signifikan dapat lebih meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa daripada penerapan model pembelajaran learning cycle 7E tanpa berbantuan websitepada materi kinematika gerak lurus.
Full Text:
PDFReferences
Aksela, M. (2005). Supporting meaningful chemistry learning and higher order thinking through computer-assited inquiry: a design research approach.
Bransford, J.D., Brown, A.L., & Cocking, R.R. (2000). How People Learn. Washington, D.C : National Academy Press.
Costa, A.L. (1985). Goal for critical thingking curriculum developing minds: a resource book for teaching thingking. Alexandria: ASCD.
Dahar, R.W. (2011).Teori-Teori Belajar. Jakarta: Erlangga
Dennis, F.K. (2007). Menguak Rahasia Berpikir Kritis dan Kreatif. Jakarta: Prestasi Pustaka
Departemen Pendidikan Nasional. (2007). Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas
Eisenkraft, A. (2003). Expanding The 5E Model: A Proposed 7E Model Emphasizes “Transfer Of Learning” And The Importance Of Eliciting Prior Understanding, The Science Teacher, 70 (6), hlm. 57-59.
Ennis, R.H. (1995). Critical thinking. New Jersey: Prentice Hall.
Fajaroh, F. & Dasna, I.W. (2005). Penggunaan Model Pembelajaran Learning Cycle Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Dan Hasil Belajar Kimia Zat Adiktif Dalam Bahan Makanan Pada Siswa Kelas I SMU Negeri 1 Tumpang Malang. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 11(2), hlm. 112-122
Fajarudin, F.M (2012). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbantuan Website Terhadap Penguasaan Konsep Dan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas X Pada Topik Listrik Arus Searah. (Tesis Sekolah Pascasarjana). Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Febriana, S. & Arief, A. (2013). Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle (Siklus Belajar) 7E Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Listrik Dinamis. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika, 2.(3), hlm. 242-245
Fisher, A. (2009). Berpikir Kritis:Sebuah Pengantar. Jakarta: Erlangga
Fraenkel, J.R. & Wallen, N.E.(2007). How To Design And Evaluate Research In Education, 6 th Edition. Singapore: McGraw-Hill
Hake, R. R. (1999). Interactive-Engagement Versus Tradisional Methods: A SixThousand-Student Survey of Mechanics Tes Data For Introductory
Physics Course. American Journal of Physic. 66 (1), 64-74.
Husni, Al. (2010). Model Pembelajaran Kooperatif Berbantuan Web Pada Materi Fluida Statis Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Memfasilitasi Kerjasama Siswa SMA. (Tesis Sekolah Pascasarjana). Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Kanli, U & Yagbasan, R (2007). The Effects of Laboratory Based on The 7E
Learning Cycle Model and Verification Laboratory Approach on The Development of Students’ Science Process Skill and Conceptual Achievement. Essays in Education, Special Edition, hlm. 143-153.
Karplus, R. (1980). Teaching for the Development of Reasoning. Science Education Information Report: The Ohio State University
Kentari, K. (2013). Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 7E dengan Metode Praktikum Pada Materi Titrasi Asam-Basa untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. (Tesis Sekolah Pascasarjana). Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Kurniawan, D.T (2012). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbantuan Website Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Keterampilan Proses Sains Siswa Pada Materi Fluida Dinamis. (Tesis Sekolah Pascasarjana). Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Lawson, A.E (1988) Science Teaching And Development Of Thinking. Belmont, California: Wadsworth publishing company
Liliasari. (2002). Pengembangan Model Pembelajaran Kimia untuk Meningkatkan Strategi Kognitif Mahasiswa Calon Guru dalam Menerapkan Berpikir konseptual Tingkat Tinggi. Laporan Penelitian Hibah Bersaing IX Perguruan Tinggi Tahun Anggaran 2001-2002. Bandung: FMIPA UPI.
Lorsbach, A. W. (2002). The Learning Cycle As A Tool For Planning Sience Instruction. [Online]. Tersedia di: http://www.coe.ilstu.edu/scienceed/ Lorsbach2571rcy.htm. Diakses 20 Januari 2014
Munir, (2012). Multimedia Konsep Dan Aplikasi Dalam Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Scriven, M., & Paul, R. (2007). Defining Critical Thinking. The Critical Thinking Community: Foundation for Critical Thinking. [Online]. Tersedia di: http://www.criticalthinking.org/aboutCT/define_critical_thinking.cfm
Diakses 5 Januari 2014
Siribunnam, R & Tayraukham, S. (2009). Effects of 7-E, KWL and Conventional Instruction on Analytical Thinking, Learning Achievement and Attitudes Toward Chemistry Learning. Journal of Social Sciences, 5(4), hlm. 279-282
Sornsakda, S., Suksringarm, P., & Singseewo, A. (2009). Effects of Learning Environmental Education Using the 7E-Learning Cycle with Metacognitive Technique and Theachers Handbook Approaches on Learning Achievment, Integrated Science Process Skills and Critical Thinking of Mathayomsuksa 5 Students with Different Learning Achievment. Pakistan Journal of Social Sciences. 6 (5), hlm. 297-303.
Stiggin, R.J. (1994). Student-Centered Classroom Assessment. New York: Macmillan College Publishing Company, Inc.
Suparno, P. (2012). Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius.
Tarekegn, G (2009). Can Computer Simulations Substitute Real Laboratory Apparatus?. Lat. Am. J. Phys. Educ, 3(3), hlm. 506-517.
Trianto., (2013). Mendesain Pembelajaran Inovatif–Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Wena, M. (2009). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara
Wiyono, K. (2009). Penerapan Model Pembelajaran Multimedia Interaktif Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep, Keterampilan Generik Sains dan Berpikir Kritis Siswa SMA Pada Topik Relativitas Khusus. (Tesis Sekolah Pascasarjana). Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung
Yadav, B & Mishra, S.K. (2013). A Study of the Impact of Laboratory Approach on Achievement and Process Skills in Science among is Standard Students. International Journal of Scientific and Research Publications, 3 (1), hlm. 1-6
Yilmaz,G. K., Ertem, E., & Cepni, S. (2010). The Effect Of The Material Based On The 7e Model On The Fourth Grade Students Comprehension Skill About Fraction Concepts. Procedia Social and Behavioral Sciences, 2 (2), hlm. 14051409.
DOI: http://dx.doi.org/10.24014/jnsi.v1i1.5187
Refbacks
- There are currently no refbacks.