Pengembangan Modul IPBA Materi Sistem Bumi-Bulan Berbasis Integrasi Sains-Islam
Abstract
This paper aims to describe the development of the IPBA module on the Earth-Moon System material based on science-Islam integration for preservice science teachers in PTKI. The development procedure is carried out by adopting the 4 D model (define, design, develop, dan diseminate) by Thiagarajan in which stage disseminate was not executed. The study involved 87 preservice science teachers in one of the PTKI. This research produces the following instructional module indicators: by analyzing the kauniyah verses and authentic hadith, students are able to (1) provide factual and actual information about the condition of the Moon as Earth's satellite; (2) analyze the relative motion of the Moon and its phases; (3) describe the Sideral and Synodic periods; (4) analyze the construction of the lunar calendar system and the hisab-rukyat mechanism; and (5) analyze the occurrence of eclipses. The uniqueness of the module is shown in the tadabbur corner which explains models of science-Islam integration for each indicator, whether they are inspirational, confirmatory, or empirical dogma. This module has been assessed as very valid from the material aspect, valid from the media aspect, and very good from user responses.
Keywords: the earth and space science module, earth-moon system, science-islam integration, preservice science teacher
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pengembangan modul IPBA materi Sistem Bumi-Bulan berbasis integrasi Sains-Islam bagi calon guru IPA di PTKI. Prosedur pengembangan dijalankan dengan mengadopsi model 4 D (define, design, develop, dan disseminate) oleh Thiagarajan di mana tahap disseminate tidak dijalankan. Subjek pengembangan melibatkan 87 mahasiswa calon guru IPA di salah satu PTKI. Studi ini telah menghasilkan indikator modul ajar sebagai berikut: dengan menelaah ayat-ayat kauniyah dan hadits-hadits yang shahih, mahasiswa mampu (1) mengemukakan informasi-informasi faktual dan aktual tentang keadaan Bulan sebagai satelit Bumi; (2) menganalisis gerakan relatif Bulan dan fase-fase Bulan; (3) menjelaskan periode Sideral dan Periode Sinodik; (4) menganalisis konstruksi sistem kalender Bulan dan mekanisme hisab-rukyat; dan (5) mampu menganalisis terjadinya gerhana. Keunikan modul ditunjukkan melalui pojok tadabbur yang menerangkan model integrasi sains-Islam pada masing-masing indikator, baik yang bersifat inspirasi, konfirmasi, dan dogma empiris. Modul ini telah dinilai sangat valid dari aspek materi, valid dari aspek media, dan sangat baik dari respons pengguna.
Kata kunci: modul IPBA, sistem Bumi-Bulan, integrasi sains-Islam, calon guru IPA
Full Text:
PDFReferences
Abell, S., George, M., & Martini, M. (2002). The Moon Investigation: Instructional Strategies for Elementary Science Methods. Journal of Science Teacher Education, 13(2), 85–100.
Abell, S., Martini, M., & George, M. (2001). “That’s what scientists have to do”: Preservice elementary teachers’ conceptions of the nature of science during a moon investigation. International Journal of Science Education, 23(11), 1095–1109. https://doi.org/10.1080/09500690010025049
Aditia, M. T., & Muspiroh, N. (2013). Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Sains, Lingkungan, Teknologi, Masyarakat dan Islam (Salingtemasis) dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Konsep Ekosistem Kelas X di SMA NU (Nadhatul Ulama) Lemahabang Kabupaten Cirebon. Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains, 2(2), 127–148.
Ahmad, M., Minarno, E. B., & Suyono, S. (2020). Kunci Tadabbbur dan Integrasi Al-Qur’an dalam Pembelajaran Biologi. BIOEDUCA: Journal of Biology Education, 2(2), 35–49.
Akbar, S. (2013). Instrumen perangkat pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Ardiansyah, I. C. J. (2018). Pengaruh Penggunaan Media Kotak Fase Bulan Terhadap Hasil Belajar Siswa Materi Kenampakan Bentuk Bulan di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 6(1).
Badan Penelitian dan Pengembangan, K. P. dan K. (2013). Kompetensi Dasar Sekolah Menengah Pertama (SMP)/ Madrasah Tsanawiyah (MTs). Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Bagir, Z. A. (2005). Integrasi Ilmu dan Agama: Interpretasi dan Aksi. Mizan Pustaka.
Diani, R., Kesuma, G. C., Diana, N., Anggraini, R. D., & Fujiani, D. (2019). The Development Of Physics Module With The Scientific Approach Based On Islamic Literacy. Journal of Physics: Conference Series, 1155(1), 012034.
Fajar, D. M. (2019). Menggapai Hikmah dalam Pembelajaran Sains. CV Lintas Nalar.
Fajar, D. M., Hasanah, R., & Susanti, L. Y. (2016). Strategi Membelajarkan Sistem Kalender Islam Melalui Pembelajaran IPA. Seminar Nasional Pembelajaran IPA ke-1, 1, 58–67. https://doi.org/10.30870/jppi.v1i1.283
Imaduddin, M. (2020). A New Way to Promote Islamization of Science: I-SETS Design for Pre-Service Science Teachers. Journal of Natural Science and Integration, 3(1), 1–12.
Khairiyah, U., & Faizah, S. N. (2019). The Effectiveness of Using the Islamic Integration Module on the Critical Thinking Ability of Madrasah Ibtidaiyah Students. Prisma Sains: Jurnal Pengkajian Ilmu dan Pembelajaran Matematika dan IPA IKIP Mataram, 7(2), 180–191.
Lasmiyati, L., & Harta, I. (2014). Pengembangan Modul Pembelajaran untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Minat SMP. Pythagoras: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(2), 161–174.
Latifah, S. (2015). Pengembangan Modul IPA Terpadu Terintegrasi Ayat-Ayat Al-Qur’an pada Materi Air sebagai Sumber Kehidupan. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni, 4(2), 155–164.
Mardia, A., & Sundara, V. Y. (2020). Pengembangan Modul Program Linier Berbasis Pembelajaran Mandiri. Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(01), 9–18.
Maya, A. A. R. (2017). Perspektif Al-Qur ‘an Tentang konsep Al-Tadabbur. Al-Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, 1(01).
Minarno, E. B. (2017). Integrasi Sains-Islam dan Implementasinya dalam Pembelajaran Biologi. Seminar Nasional Teknologi Informasi Komunikasi dan Industri, 664–669.
Minhaji, A. (2004). Transformasi IAIN Menuju UIN: Sebuah Pengantar. Integrasi Sains-Islam: Mempertemukan Epistemologi Islam dan Sain, ed. by M. Amin Abdullah (Yogyakarta: Pilar Religia, 2004).
Mujab, S. (2016). Gerhana; Antara Mitos, Sains, dan Islam. YUDISIA: Jurnal Pemikiran Hukum dan Hukum Islam, 5(1).
Muslifah, S. (2020). Upaya Menyikapi Perbedaan Penentuan Awal Bulan Qamariyah di Indonesia. Azimuth: Journal of Islamic Astronomy, 1(1), 74–100.
Muslih, M. (2010). Pengaruh Budaya dan AgamaTerhadap Sains Sebuah Survey Kritis. Tsaqafah, 6(2), 225–247.
Nasukah, B. (2016). Prospek Corak Penafsiran Ilmiah Al-Tafsir Al-‘Ilmiy Dan Al-Tafsir Bil ‘Ilmi Dalam Mengintepretasi Dan Menggali Ayat-Ayat Ilmiah Dalam Al-Qur’an. Al-Makrifat: jurnal kajian Islam, 1(2), 17–40.
Permono, A. (2019). Kritik Metodologi Penafsiran Bucaillisme atas Ayat-Ayat Sains. Jurnal Studi Ilmu-ilmu Al-Qur’an dan Hadis, 19(1), 1–20.
Prihandoko, A., Anggraito, Y. U., & Alimah, S. (2020). The Development of Alquran and Hadith Integrated Science Module to Improve Student’s Religious Character. Journal of Innovative Science Education, 9(3), 152–157.
Pujani, N. M. (2015). Pengembangan Perangkat Praktikum Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa Berbasis Kemampuan Generik Sains untuk Meningkatkan Keterampilan Laboratorium Calon Guru Fisika. JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia), 3(2). https://doi.org/10.23887/jpi-undiksha.v3i2.4463
Pujani, N. M., & Suma, K. (2020). Pelatihan Pengamatan Objek Langit Malam Bagi Guru-Guru Fisika SMA di Kota Singaraja. Proceeding Senadimas Undiksha, 1199.
Purwanto, A. (2008). Ayat-Ayat Semesta. PT Mizan Publika.
Purwanto, A. (2015). Nalar Ayat-ayat Semesta: Menjadikan al-Quran sebagai Basis Konstruksi Ilmu Pengetahuan. Mizan.
Rahayu, W. E., & Sudarmin, S. (2015). Pengembangan Modul IPA Terpadu Berbasis Etnosains Tema Energi dalam Kehidupan untuk Menanamkan Jiwa Konservasi Siswa. Unnes Science Education Journal, 4(2).
Salam, A., & Dalafi, H. R. (1994). Renaissance of sciences in Islamic Countries. World Scientific.
Saputra, R., & Lubis, K. R. (2018). Penerapan Epistemologi Islam pada Proses Pembudayaan Pola Pikir yang Islami bagi Scientist. Prosiding Konferensi Integrasi Interkoneksi Islam dan Sains, 1, 157–161.
Saputro, B., Marjuni, K. M., Kuswaya, A., Saputra, H., & Fadly, W. (2019). Developing Stages for the Scientific Cues Concept in the Integrated Science-Tafseer Learning Model. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 8(1), 63–74.
Shihab, M. Q. (1997). Mukjizat Al-Quran: Ditinjau dari Aspek Kebahasaan, Aspek Ilmiah, dan Pemberitaan Gaib. Mizan Pustaka.
Sintia, N., & Violita, V. (2020). The Validity of the Development of Integrated Islam and Science Learning Module completed with a Concept Map for Integrated Islamic Junior High School. International Journal of Progressive Sciences and Technologies, 24(1), 234–239.
Syafitri, A., & Darmana, A. (2018). Development of Chemistry Module Integrated with Islamic Values in Thermochemistry and Reaction Rate for Senior High School Student. Jurnal Pendidikan Kimia, 10(3), 418–423.
Thiagarajan, S. (1974). Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children: A Sourcebook.
Thoyib, M. (2013). Model Integrasi Sains dan Agama dalam Perspektif JF Haught dan M. Golshani: Landasan Filosofis bagi Penguatan PTAI di Indonesia. AKADEMIKA: Jurnal Pemikiran Islam, 18(1), 1–28.
Trundle, K. C., Atwood, R. K., & Christopher, J. E. (2006). Preservice Elementary Teachers’ Knowledge of Observable Moon Phases and Pattern of Change in Phases. Journal of Science Teacher Education, 17(2), 87–101.
Ula Darmawan. (2020, November 20). Video Pembelajaran (Fase-fase Bulan dan Gerhana). https://www.youtube.com/watch?v=xoJt08JN1hg&feature=youtu.be
DOI: http://dx.doi.org/10.24014/jnsi.v4i1.11796
Refbacks
- There are currently no refbacks.