The Role of Guidance and Counseling Teachers in Fostering Students' Character Development During The Period of Independent Curricula is Crucial

Zahwa Aulia Siregar, Putri Zeni Susanti, Muthia Cahyani3, Vina Febriani, Ira Oktarini, Sabarrudin Sabarrudin

Abstract


The self-directed curriculum places a high value on character education, which is crucial for cultivating people of extraordinary caliber in a community that governs itself. The independent curriculum places a high importance on developing students' character, which includes fostering moral ideals, ethics, honesty, leadership, and cooperation. The main goal of this character education program is to cultivate in children the qualities of responsibility, empathy, and moral integrity, thus promoting the establishment of a fair and unbiased society. Character education is crucial for implementing the autonomous curriculum and fostering a generation that possesses both academic intelligence and robust moral beliefs and positive dispositions. Character education is essential for influencing students' views and enhancing their personal development. The independent curriculum aims to strengthen the character of the Pancasila student profile by prioritizing the principles and values of Pancasila. The Pancasila Student Profile has the following components: belief in a supreme being, ethical uprightness, acknowledgment of global diversity, ability to work collaboratively, self-reliance, and analytical and creative thinking. The role of guidance and counseling teachers in promoting students' character development during the period of independent curriculum is vital.

Full Text:

PDF

References


Afandi, R. (2011). Integrasi pendidikan karakter dalam pembelajaran ips di sekolah dasar. Pedagogia: jurnal pendidikan, 1(1), 85-98.

Ainia, D. K. (2020). “merdeka belajar dalam pandangan Ki Hadjar Dewantara dan relevansinya bagi pengembangan pendidikan karakter.” Jurnal filsafat indonesia, 3(3), 95–101.

Asiati, S. and Hasanah, U. (2022) ‘Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Di Sekolah Penggerak’, Jurnal Lingkar Mutu Pendidikan, 19(2), pp. 61-72. doi: 10.54124/jlmp.v19i2.78.

Celin, T. (2022). Peningkatan Karakter Disiplin Dan Tanggung Jawab Melalui Kebijakan Merdeka Belajar Dalam Pembelajaran Ips. Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, 1(3), 321-338.

Chamisijatin, L., Permana, F. H., Zaenab, S., Hidayat, S., & Aini, N. (2022). Pelaksanaan penguatan pendidikan karakter dengan penerapan literasi dalam pembelajaran sebagai upaya inovasi pembelajaran dalam merdeka belajar pada pandemi covid-19. Lumbung inovasi: jurnal pengabdian kepada masyarakat, 7(2), 216-23.

Halimah, L. (2020). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran di Era Globalisasi. Bandung: Refika Aditama

Indarta, Y., Jalinus, N., Waskito, W., Samala, A. D., Riyanda, A. R., & Adi, N. H. (2022). Relevansi kurikulum merdeka belajar dengan model pembelajaran abad 21 dalam perkembangan era society 5.0. Edukatif : jurnal ilmu pendidikan, 4(2), 3011–3024

Khairiah, V. L., & Silvianetri, S. (2022). Penerapan Kato Nan Ampek Dalam Proses Konseling Oleh Seorang Konselor Di Sumatera Barat. Al-Isyraq: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, dan Konseling Islam, 5(1), 1-8.

Lubaba, M. N. and Alfiansyah, I. (2022) ‘Analisis Penerapan Profil Pelajar Pancasila Dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik Di Sekolah Dasar’, Sains dan Teknologi, 9 (3), pp. 2022–687.

M. A. Yunus, B. Luneto, And H. Anwar 2021 Fungsi manajemen dalam pengelolaan kurikulum (studi manajemen kurikulum tingkat satuan pendidikan sekolah dasar) jurnal pendidikan islam, 4(2), pp. 1–5

Marhayani, D. A. (2018). Pembentukan karakter melalui pembelajaran ips. Edunomic jurnal pendidikan ekonomi, 5(2), 67

Nahdiyah, U., Arifin, I., & Juharyanto, J. (2022). Pendidikan profil pelajar pancasila ditinjau dari konsep kurikulum merdeka. Seminar nasional manajemen strategi pengembangan profil pelajar pancasila pada pendidikan anak usia dini (paud) dan pendidikan dasar (dikd as), 5, 1–8.

Ritonga, Maimuna. 2018. Politik dan dinamika kebijakan perubahan kurikulum pendidikan di indonesia hingga masa reformasi. Jurnal bina gogik. Volume 5 no. 2.

Sabarrudin, S., & Fitriani, W. (2022). Tes Psikologi: Tes Kecerdasan Individual dan Kelompok dalam Bimbingan dan Konseling. Jurnal Sinestesia, 12(1), 215-223.

Sabarrudin, S., & Masril, M. (2023). Basic Concepts of Making Career Decisions in Surah Ar-Ra'd. Journal of Multidisciplinary Science: MIKAILALSYS, 1(1), 13-20.

Sabarrudin, S., Zaini, H., & Irman, I. (2022). Konsep Bimbingan Dan Konseling Islam Dalam Surah At-Tahrim Ayat 6. Al-Isyraq: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, dan Konseling Islam, 5(2), 155-162.

Safitri, A., Wulandari, D., & Herlambang, Y. T. (2022). Proyek penguatan profil pelajar pancasila: sebuah orientasi baru pendidikan dalam meningkatkan karakter siswa indonesia. Jurnal basicedu, 6(4), 7076–7086

Supranoto, H. (2015). Implementasi pendidikan karakter bangsa dalam pembelajaran sma. Jurnal promosi: jurnal pendidikan ekonomi um metro, 3(1), 36–49.

Wahyunianto, S. (2019). Impelentasi pembiasaan diri dan pendidikan karakter:(sebagai pengantar). Deepublish.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/egcdj.v7i2.29964

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Educational Guidance and Counseling Development Journal



INDEXED BY:

        

EGCDJ is published by Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Mailing Address:

Gedung PMU Lt. II Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau  
Jl. H.R. Soebrantas Km. 15 No. 155, Pekanbaru - Riau 28293, Email: egcdj.bk@uin-suska.ac.id

Creative Commons License
EGCDJ is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats