ISLAM PURITAN DAN OTORITAS AGAMA: DAKWAH RADIO BASS FM DI SALATIGA

Khoirin Nisai Shalihati

Abstract


This article aims to examine the religious authority in the preaching activities of the Bass FM Radio that developed in Salatiga, Central Java. The author uses a qualitative method with a phenomenological approach to obtain detailed, actual and in-depth information. The results showed the existence of authority, network and listeners of Bass FM Radio that still made radio as a solution for the deepening of knowledge about Islamic teachings. The Salatiga community does not yet have a comparison as a measure of Islamic da'wah radio in Salatiga. Radio Bass FM has followed technological developments by utilizing cyber media as an alternative medium for da'wah such as through the Facebook account bassFMsalatiga, Twitter @bassFMsalatiga, Instagram @RadioBassFM and YouTube Radio Bass FM Channel. This is the creativity of Bass FM in implementing the vision and mission of Islamic da'wah.


Keywords


Radio; Da'wah; Islam; Authority; Religion

Full Text:

PDF

References


Achmad, A. (1985) . Dakwah Islam dan Transformasi Sosial Budaya. Yogyakarta: Pusat Latihan, Penelitian dan Pengembangan Masyarakat.

Ahmad, K. (1984). Dakwah Islam dan Missi Kristen: Sebuah Dialog Internasional. Bandung: Risalah

Ahmad, N. (2015). Radio Sebagai Sarana Media Massa Elektronik. AT-TABSYIR STAIN Kudus, 3(2).

Al-Buthi, M., & Said, R. (2005). Salafi: Sebuah Fase Sejarah Bukan Mazhab, terj. Futuhal Arifin. Jakarta: Gema Insani.

Ali, A.S. (2012). Ideologi Gerakan Pasca-Reformasi: Gerakan-gerakan Sosial-Politik Dalam Tinjauan Ideologis. Jakarta: LP3ES.

Almanhaj. (2019). Dakwah Salafiyyah, Adalah Dakwah Ahlus-Sunnah. Diakses dari: https://almanhaj.or.id/12857-dakwah-salafiyyah-adalah-dakwah-ahlus-sunnah-2.html

Amin, S. M. (2009) . Ilmu Dakwah. Jakarta: Amzah.

Asry, M.Y. (2012). Gerakan Dakwah Islam dalam Perspektif Kerukunan Umat Beragama. Jakarta: Puslitbang Kehidupan Beragama.

Bungin, B. (2007). Sosiologi Komunikasi. Jakarta: prenada.

Chozin, M. A. (2013). Strategi Dakwah Salafi di Indonesia. Jurnal Dakwah, 14(1), 1-25.

Farida, U. (2015). Islam Pribumi dan Islam Puritan: Ikhtiar Menemukan Wajah Islam Indonesia Berdasar Proses Dialektika Pemeluknya dengan Tradisi Lokal. FIKRAH: Jurnal Ilmu Akidah dan Studi Keagamaan, 3(1), 141-156.

Hasan, N. (2008) . Laskar Jihad: Islam, Militansi, dan Pencarian Identitas di Indonesia Pasca-Orde Baru. Jakarta: LP3ES & KITLV-Jakarta.

Hidayatullah, R.P. (2017). Islam Puritan dan Konteks Demokrasi di Indonesia. Yogjakarta: UIN Sunan Kalijaga.

Kholili, H. M. (2008) . Komunikasi untuk Dakwah. Yogyakarta: Bidang Akademik UIN Sunan Kalijaga.

Mahmud, A. A & Halim. (1995). Dakwah Fardiyah. Jakarta: Gema Insani Press.

Moll, Y. “Storytelling, Sincerity, and Islamic Televengelism in Egypt ,” dalam Pradip Ninan Thomas & Philip Lee (ed.), Global and LocalTelevengelism (New York: Palgrave Macmillan, 2012), 21-44.

Radio Rodja. (2019). Diakses dari: https://www.radiorodja.com/?s=kategori

Rivers, W. L., Jensen, J. W., & Peterson, T. (2004). Media Massa dan Masyarakat Modern. Jakarta: Prenada.

Saleh, I. (2012). Islamic televangelism: the Salafi window to their paradise. In Global and Local Televangelism (pp. 64-83). London: Palgrave Macmillan.

Siregar, A. (2001) . Menyingkap Media penyiaran. Sleman. Yogyakarta : LP3Y.

Sukamdinata, N. S. (2010). Metode penelitian pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sukanto, S. (1986). Talcott Parsons Fungsionalisme Imperatif. Jakarta: Rajawali Press.

Sunarwoto, S. (2012). Radio Fatwa: Islamic Tanya-Jawab Programmes on Radio Dakwah. Al-Jami'ah: Journal of Islamic Studies, 50(2), 239-278.

Tasmara, T. (1987) . Komunikasi Dakwah. Jakarta: Gaya Media Pratama.

Tribun Jateng. (2018). Salatiga Kembali Dinobatkan sebagai Kota Toleran Se-Indonesia. Diakses dari: http://jateng.tribunnews.com/2018/12/10/salatiga-kembali-dinobatkan-sebagai-kota-toleran-se-indonesia

Weller, R. P. (2009). Asia and The Global Ekonomies of Charisma. Dalam Pattana Kitiarsa (ed,). Religious Commodifications in Asia (pp. 15-30). Oxon: Routledge.

Widjanarko, W., Sulthan, M., & Lusiana, Y. (2013). Radio Siaran Publik sebagai Media Komunikasi Perguruan Tinggi dalam Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan. Jurnal Kajian Komunikasi, 1(2), 119-124.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/jdr.v30i2.8227

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

   




Editorial Office:

2nd Floor, Building of Faculty of Da'wah and Communication, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Jl. HR Soebrantas Km 15, Simpangbaru, Tampan, Pekanbaru

Email : jurnalrisalah@uin-suska.ac.id