MENCERMATI PILIHAN RAKYAT ANTARA POPULARITAS DALAM INTEGRITAS SEMU

Suardi Suardi

Abstract


Popularitas tampaknya telah menjadi salah satu perhatian tersendiri ditengah keterbukaan informasi saat ini. Populer dianggap menjadi salah satu bagian dari sukses, baik kalangan Politisi, Selebriti, Bisnisman, Enterpreneur, pekerja, bahkan pelajar dan akademis. Dibidang politik, banyak partai politik di Indonesia saat ini yang melihat popularitas sebagai “magnet” dalam mengangkat elektebilitas partainya. Boleh jadi ini jugalah yang melatar belakangi orang-orang dari berbagai kalangan, kini seakaan berlomba mengejar popularitas. Bahkan walaupun harus dengan "menghalalkan" segala cara. Termasuk melakukan hal-hal yang kontroversial atau "nyeleneh". Lalu apakah popularitas saat ini masih menjadi faktor utama dalam menentukan pilihan rakyat, ditengah derasnya akses informasi media massa saat ini? Bagaimana pula jika Popularitas dicapai dengan integritas semu? Masihkah berdampak positif pada pilihan dan minat rakyat? Bagaimana pula fenomena terbaru ditengah masyarakat yang kian cerdas menyikapi popularitas dalam integritas semu saat ini? Meskipun diawal-awal reformasi teori jarum hipordemik tampak begitu perkasa mempengaruhi masyarakat- yang konon dinegara-negara maju sudah lama ditinggalkan-dimana popularitas menjadi faktor utama. Masyarakat tampaknya sudah mulai belajar, dari kasus-kasus popularitas dalam integritas semu. Salah satunya, kasus Bupati Ogan Ilir, dan kasus-kasus korupsi yang menimpa kepala daerah lainnya. Artinya masyarakat secara umum sudah mulai kritis, dimana popularitas dalam elektabilitas calon kepala daerah tidak lagi menjadi penentu utama pilihan rakyat.


Keywords


Pilihan rakyat, popularitas, integritas semu

Full Text:

PDF

References


Alex Sobur. (2003). Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia

Drs.Jalaludin Rakhmat,M.Sc.(2008). Psikologi Komunikasi. Bandung. PT. RemajaRosdakarya

Elizabeth B. Hurlock, (1978), SChild Development Sixd Edition,McGraw-Hill Education

Henry Subiakto, Rachmah Ida; (2012), Komunikasi Politik, Media dan Demokrasi, Jakarta, Prenada Media Group.

Ippho Santosa(2010) 7 Keajaiban Rezki, Jakarta PT. Alex Media Komputindo

Laster D. Crow dan Alice Crow, (1983), Educational psychology,New York : American Book Co

Poerwadarminta, W.J.S. (2006). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Sumanto; (1984) Psikologi Pendidikan.Jakarta: Bina Aksara

Suryabrata Sumadi, (1984).Psikologi Pendidikan, Jakarta : Rajawali




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/jdr.v28i2.5544

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




   




Editorial Office:

2nd Floor, Building of Faculty of Da'wah and Communication, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Jl. HR Soebrantas Km 15, Simpangbaru, Tampan, Pekanbaru

Email : jurnalrisalah@uin-suska.ac.id