Model Persediaan Integrasi Satu Produsen Dua Buyer Untuk Menentukan Kuantitas Produksi Yang Optimal

Achmad Firdaus FIrmansyah, Said Salim Dahda, Yanuar Pandu Negoro

Abstract


Supaya mampu bersaing dalam kondisi pasar yang terus berkembang secara cepat, maka sebuah perusahaan perlu memiliki kemampuan dalam pemenuhan kebutuhan pasar. Kuantitas produksi setiap siklus pada produsen dapat ditentukan dengan metode yang sering digunakan yaitu Economic Production Quantity. Model persediaan yang terintegrasi untuk menentukan kuantitas produksi memberikan hasil yang optimal untuk pihak yang ada dalam model jaringan rantai pasok. Pada penelitian ini mengembangkan model jaringan rantai pasok antara satu produsen dua buyer dengan tujuan memperoleh biaya persediaan yang seminimal mungkin. Produsen melakukan pengiriman kesetiap buyer dengan bergantian yang selanjutnya di jual dalam pasar hingga ke tangan konsumen. Permintaan tahunan masing-masing buyer diasumsikan sama dengan waktu siklus persediaan masing-masing buyer juga sama. Penentuan kuantitas produksi produsen secara optimal dalam satu siklus produksi diperoleh dari penggunaan algoritma yang sederhana. Percobaan dengan contoh numerikal dilakukan untuk menguji algoritma yang telah di diferensialkan. Hasil dari percobaan dengan contoh numerikal mendapatkan frekuensi pengiriman dalam satu siklus produksi sebanyak 7 kali, dengan kuantitas produksi yang optimal sekali siklus sebesar 6.786 unit. Kuantitas setiap pengiriman ke setiap buyer yang optimal sebesar 969 unit dengan total biaya persediaan dalam model persediaan satu produksi – dua buyer sebesar Rp. 140.575.329. Biaya persediaan total tersebut merupakan biaya total yang seminimal mungkin dari hasil persobaan contoh numerikal yang ditelah dilaksanakan.

Full Text:

PDF

References


M. L. Patiapon and E. Hutabarat, “PENGENDALIAN BIAYA PERSEDIAAN TERINTEGRASI ANTARA SUPPLIER DAN BUYER DENGAN MENGGUNAKAN METODE JELS (JOINT ECONOMIC LOT SIZE) (Studi Kasus :Gudang Distributor CV. Berkat Mulia),” Arika, vol. 11, no. 1, pp. 45–54, 2017, doi: 10.30598/arika.2017.11.1.45.

S. S. Dahda and D. Andesta, “MATRIK Jurnal Manajemen dan Teknik Industri-Produksi Ukuran Lot yang Ekonomis pada Model Persediaan Integrasi Single vendor dan Single buyer,” vol. XXIII, no. 1, 2022, doi: 10.350587/Matrik.

N. K. Dania, G. Fauza, B. S. Amanto, and H. Prasetyo, “Pengembangan Model Persediaan Produk Pangan Terintegrasi Untuk Mengurangi Resiko Penurunan Kualitas Pada Sistem Produksi Dua Tahap (Studi Kasus: Pt So Good Food Manufacturing Boyolali),” Semin. Nas. IENACO, vol. 53, no. 9, pp. 1689–1699, 2018.

Y. A. Nugraha, R. K. Niswatin, and R. Helilintar, “Penerapan Metode EOQ Untuk Analisa Penjualan Produk UMKM di Kabupaten Nganjuk,” Gener. J., vol. 6, no. 1, pp. 13–21, 2022, doi: 10.29407/gj.v6i1.15886.

I. K. Sriwana and N. Erni, “Perancangan Model Persediaan Bahan Baku Ubi Ungu Pada Produksi Keripik Ubi Ungu Dengan Metode Simulasi Sistem Dinamis,” J. Teknol. Ind. Pertan., vol. 30, no. 2, pp. 167–179, 2020, doi: 10.24961/j.tek.ind.pert.2020.30.2.167.

M. F. M. Romadlon and S. S. Dahda, “Persediaan Bahan Baku Menggunakan Aplikasi Teori Himpunan Fuzzy EOQ Multi Item Pada Perusahaan Kerudung,” J. Optimasi Tek. Ind., vol. 4, no. 1, p. 26, 2022, doi: 10.30998/joti.v4i1.12024.

R. J. Najoan, I. D. Palandeng, and J. S. B. Sumarauw, “Analisis Pengendalian Persediaan Semen Dengan Menggunakan Metode Eoq Pada Toko Sulindo Bangunan Analysis of Cement Inventory Control Using the Eoq Method At a Sulindo Building Shop,” 4387 J. EMBA, vol. 7, no. 3, pp. 4387–4396, 2019.

K. Khotimah and S. Dahda, “Model Persediaan Antara Produsen Dan Distributor Yang Terintegrasi Dalam Rantai Pasok Produksi Pupuk,” J. Teknovasi, vol. 08, pp. 1–10, 2021.

A. R. 1), Y. D. S. 2), and S. 3), “Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Dengan Metode Economic Order Quantity Dan Economic Production Quantity Pada Brownies Cinta Di Karanganyar,” vol. 20, no. April, pp. 40–53, 2020.

D. M. Umami, M. F. F. Mu’tamar, and R. Rakhmawati, “Analisis Efisiensi Biaya Persediaan Menggunakan Metode Eoq (Economic Order Quantity) Pada Pt. Xyz,” J. Agroteknologi, vol. 12, no. 01, p. 64, 2018, doi: 10.19184/j-agt.v12i1.8100.

P. Dewi et al., “Analisis Pengendalian Persediaan dengan Metode (EOQ) Economic Order Quantity guna Optimalisasi Persediaan Bahan Baku Pengemas Air Mineral,” J. Akunt. Profesi, vol. 10, no. 2, pp. 1–12, 2019, [Online]. Available: https://ejournal/undiksha.ac.id

L. Larisang and Z. Yusdinata, “Analisis Perbandingan Kondisi Existing dengan Metode Economic Order Quantity (EOQ) dalam menentukan Jumlah Persedian Bahan Baku WCP2 dan 7HF,” J. Ind. Kreat., vol. 2, no. 2, p. 19, 2018, doi: 10.36352/jik.v2i2.115.

D. Mayasari, “Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Menggunakan Metode Eoq (Economic Order Quantity) Pada Pt. Suryamas Lestari Prima,” Bis-a, vol. 10, no. 02, pp. 44–50, 2021, doi: 10.55445/bisa.v10i02.10.

S. A. Rachmawati, L. Syafirullah, and M. N. Faiz, “Perancangan Sistem Pengendalian Persediaan Barang Menggunakan Metode Eoq Dan Rop Berbasis Web,” Semin. Nas. Terap. Ris. Inov. Ke-6, vol. 6, no. 1, pp. 778–786, 2020.

K. Hidayat, J. Efendi, and R. Faridz, “Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Kerupuk Mentah Potato Dan Kentang Keriting Menggunakan Metode Economic Order Quantity (EOQ),” Performa Media Ilm. Tek. Ind., vol. 18, no. 2, pp. 125–134, 2020, doi: 10.20961/performa.18.2.35418.

M. Shofa, N. M. S. T, and B. D. B. S. T, “BAKU DAGING AYAM PADA UMKM MENGGUNAKAN PEMBERIAN DISKON ( Studi Kasus Pada Gerai Ayam Zee Chicken Cetar di Semarang ),” Konf. Ilm. Mhs. Unissula 2, no. April, pp. 344–353, 2019.

E. R. Wijaya and T. Titania, “Analisis Persediaan Produk Gula Rafinasi Menggunakan Metode Economic Production Quantity,” Invent. Ind. Vocat. E-Journal Agroindustry, vol. 2, no. 1, p. 1, 2021, doi: 10.52759/inventory.v2i1.33.

P. Pengendalian Bahan Baku Laundry Di Samarinda Laundry Mart Barbasis Android Hanifah Ekawati, P. Adytia, S. Widya Cipta Dharma, and J. M. Yamin, “Penerapan Metode EPQ(Economic Production Quantity),” J. Ilm. MATRIK, vol. 22, no. 1, pp. 64–72, 2020.

E. Fibriani, D. Cahyadi, and A. Farid H, “Model Economic Production Quantity (EPQ) dengan Sinkronisasi Demand Kontinu Dan Demand Diskrit pada Produksi Kerupuk Ikan Sungai Khas Kalimantan Timur,” JST (Jurnal Sains Ter., vol. 4, no. 1, pp. 1–9, 2018, doi: 10.32487/jst.v4i1.444.

P. R. Hermawan, S. S. Dahda, and D. Andesta, “Model Penentuan Jumlah Produksi yang Optimal pada Rantai Pasok dengan Produsen Tunggal dan Multi-Retailer,” J. Optim., vol. 7, no. 2, p. 142, 2021, doi: 10.35308/jopt.v7i2.3656.

M. A. Agustian and S. S. Dahda, “Pengembangan Model Persediaan Single Vendor Multi Buyer Dengan Kebijakan Rework,” SITEKIN J. Sains, Teknol. dan Ind., vol. 19, no. 2, pp. 211–217, 2022.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/sitekin.v20i1.20112

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Achmad Firdaus Firmansyah, Said Salim Dahda, Yanuar Pandu Negoro




Editorial Address:
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN SULTAN SYARIF KASIM RIAU

Kampus Raja Ali Haji
Gedung Fakultas Sains & Teknologi UIN Suska Riau
Jl.H.R.Soebrantas No.155 KM 18 Simpang Baru Panam, Pekanbaru 28293
Email: sitekin@uin-suska.ac.id
© 2023 SITEKIN, ISSN 2407-0939

SITEKIN Journal Indexing:

Google Scholar | Garuda | Moraref | IndexCopernicus | SINTA


Creative Commons License
SITEKIN by http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php