Analisis Kecacatan Produk Timbangan SF 400 dengan Metode Six Sigma dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) di CV. Golden Star

Akhmad Wahyu Gondho Purnomo, Moch. Nuruddin, Akhmad Wasiur Rizqi

Abstract


CV Golden Star merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur dengan memproduksi produk timbangan SF-400. Memperhatikan aspek kualitas produk adalah salah satu kunci sukses suatu perusahaan untuk memenuhi kebutuhan konsumen dalam persaingan industri di era globalisasi. Dalam penelitian ini, metode Six Sigma dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) digunakan untuk mengendalikan kualitas produk timbangan SF 400 di CV Golden Star guna meminimalisir kecacatan produk yang terjadi. Hasil perhitungan dengan metode Six Sigma diperoleh kecacatan yang paling dominan adalah kerusakan body sebanyak 580 pcs dengan presentase 39% dan diperoleh nilai rata-rata Defecr Per Million Opportunity (DPMO) pada periode bulan april 2022 sebesar 4405 cacat per 1 juta kesempatan, dengan nilai sigma rata-rata sebesar 2,50. Pada tahap FMEA diperoleh bahwa faktor penyebab yang menjadi prioritas perbaikan pada defect kerusakan body adalah kualitas bahan dasar body yang kurang bagus dengan nilai RPN tertinggi sebesar 150,19. Rekomendasi perbaikan untuk kualitas bahan dasar body yang kurang bagus adalah melakukan pengecekan bahan material secara terus menerus terutama ketika tiba di perusahaan, Melakukan pemilihan supplier yang lebih selektif, Selalu menjaga kerapian penataan bahan material serta menjaga kondisi udara dalam ruangan gudang penyimpanan.


Full Text:

PDF

References


R. Usman and N. Nanang, “Kualitas Produksi Plastic Moulding Decorative Printing Metode Six Sigma Failure Mode Effect Analysis ( Fmea ) Kemasan Cat Plastik,” J. Teknol., vol. 13, no. 1, pp. 25–32, 2021.

M. Bachtiar, S. S. Dahda, and E. Ismiyah, “Analisis Pengendalian Kuaitas Produk Pap Hanger Menggunakan Metode Six Sigma Dan Fmea Di Pt. Ravana Jaya Manyar Gresik,” JUSTI (Jurnal Sist. dan Tek. Ind., vol. 1, no. 4, p. 609, 2021, doi: 10.30587/justicb.v1i4.2924.

B. S. Wijaya, D. Andesta, and E. D. Priyana, “Minimasi Kecacatan pada Produk Kemasan Kedelai Menggunakan Six Sigma, FMEA dan Seven Tools di PT. SATP,” J. Media Tek. dan Sist. Ind., vol. 5, no. 2, p. 83, 2021, doi: 10.35194/jmtsi.v5i2.1435.

Rochmoeljati Rr. and Hidayat Taufik Moch, “Perbaikan Kualitas Produk Roti Tawar Gandeng Dengan Metode Fault Tree Analysis (Fta) Dan Failure Mode and Effect Analysis (Fmea) Di Pt. Xxz,” Juminten J. Manaj. Ind. dan Teknol., vol. 01, no. 04, pp. 70–80, 2020.

W. O. Widyarto, G. A. Dwiputra, and Y. Kristiantoro, “PENERAPAN KONSEP FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DALAM PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA,” J. rekavase, vol. 6, no. 2, 2018.

H. Hermanto and E. Wiratmani, “Analisis Reject Gagal Curing Valve Terjepit Pada Produk Ban Luar Pt Suryaraya Rubberindo Industries Dengan Metode Six Sigma Dan Fmea,” IKRA-ITH Teknol. J. Sains Teknol., vol. 3, no. 1, pp. 15–25, 2019, [Online]. Available: https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/ikraith-teknologi/article/view/336.

I. Wicaksono, T. J. Wibowo, and M. J. Shofa, “Analisis Pengurangan Cooling Water Loss Menggunakan Six Sigma dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA),” J. INTECH Tek. Ind. Univ. Serang Raya, vol. 3, no. 2, p. 67, 2017, doi: 10.30656/intech.v3i2.882.

Ariani, Pengendalian Kualitas Statistik. Yogyakarta: ANDI, 2004.

N. Badariah, D. Sugiarto, and C. Anugerah, “Penerapan Metode Failure Mode and Effect Analysis ( FMEA ) dan Expert System (Sistem Pakar),” Jur. Tek. Ind. Fak. Teknol. Ind. Univ. Trisakti, vol. 1, no. November, pp. 1–10, 2016.

E. Sumarya, “Perbaikan Proses Produksi Botol Kemasan AMDK dengan Pendekatan DMAIC (Studi Kasus PT . Lautan Bening),” Profisiensi, vol. 4, no. 2, pp. 68–78, 2016.

A. Kusumawati and L. Fitriyeni, “Pengendalian Kualitas Proses Pengemasan Gula Dengan Pendekatan Six Sigma,” J. Sist. dan Manaj. Ind., vol. 1, no. 1, p. 43, 2017, doi: 10.30656/jsmi.v1i1.173.

A. Rahman and S. Perdana, “Analisis Perbaikan Kualitas Produk Carton Box di PT XYZ Dengan Metode DMAIC dan FMEA,” J. Optimasi Tek. Ind., vol. 3, no. 1, pp. 33–37, 2021, doi: 10.30998/joti.v3i1.9287.

Stamatis, Faiure Mode and Analysis. FMEA From Theory. 1995.

E. Ismiyah, “PADA PRODUK SOPAK MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE AND EFECT ANALYSIS,” vol. 9, no. 2, pp. 195–209, 2021.

N. A. HUSEN, “ANALISIS RISIKO KERJA DENGAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) (STUDI KASUS : UD. PUSAT FURNITURE),” UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA, 2021.

T. M. A. A. Samadhi, P. F. Opit, and Y. M. I. Singal, “PENERAPAN SIX SIGMA UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PRODUK BIMOLI CLASSIC ( Studi Kasus : PT . SALIM IVOMAS PRATAMA ± BITUNG ),” pp. 17–25, 2007.

P. Fithri, “SIX SIGMA SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN MUTU PADA HASIL PRODUKSI KAIN MENTAH PT UNITEX , TBK,” pp. 43–52, 2019.

E. W. Asih, L. Ode, R. Rain, A. Pohandry, T. Industri, and T. Industri, “Analisis Pengendalian Kualitas Produk Teh Hitam dengan Pendekatan Lean-Six Sigma Method di PT. Teh XY,” J. Ind. Eng. Syst., vol. 2, no. 2, pp. 136–145.

V. Gaspersz, Lean Six Sigma for Manufacturing and Service Industries. Gramedia Pustaka Utama, 2007.

Tannady, Pengendalian Kualitas. Graha Ilmu. 2015.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/sitekin.v20i1.19750

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Akhmad Wahyu Gondho Purnomo, Moch. Nuruddin, Akhmad Wasiur Rizqi




Editorial Address:
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN SULTAN SYARIF KASIM RIAU

Kampus Raja Ali Haji
Gedung Fakultas Sains & Teknologi UIN Suska Riau
Jl.H.R.Soebrantas No.155 KM 18 Simpang Baru Panam, Pekanbaru 28293
Email: sitekin@uin-suska.ac.id
© 2023 SITEKIN, ISSN 2407-0939

SITEKIN Journal Indexing:

Google Scholar | Garuda | Moraref | IndexCopernicus | SINTA


Creative Commons License
SITEKIN by http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php