Model Epidemik SEITS dengan Kejadian Bilinier pada Penyebaran Penyakit Scabies
Abstract
Penyakit scabies merupakan salah satu penyakit berbasis lingkungan yang menjadi salah satu masalah kesehatan terbesar di dunia salah satunya Indonesia. Angka pravalensi di Indonesia membuat penyakit ini menduduki urutan ketiga dari 12 penyakit kulit yang ada. Penyakit ini menular melalui kontak objek terinfeksi. Pada penelitian ini dibahas tentang model epidemik SEITS (Susceptible Exposed Infective Treatment Susceptible) dengan kejadian bilinier pada penyebaran penyakit scabies. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor atau variabel yang mempengaruhi model epidemik penyebaran penyakit scabies secara tepat. Penelitian ini diharapkan dapat menekan laju penyebaran penyakit tersebut dengan melakukan pencegahan yang tepat. Model epidemik yang diformulasikan mempunyai dua titik ekuilibrium, yaitu titik ekuilibrium bebas penyakit dan endemik. Penelitian ini juga menunujukan bahwa model tersebut mempunyai bilangan reproduksi dasar . Hasil analisis kestabilan menunjukan bahwa titik ekuilibrium bebas penyakit bersifat stabil asimtotik lokal jika dan titik ekuilibrium endemik bersifat stabil asimtotik lokal jika . Berdasarkan simulasi yang dilakukan diperoleh bahwa untuk menekan penyebaran penyakit scabies dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu meningkatkan tingkat pengobatan subpopulasi laten, proporsi subpopulasi laten yang menjalani pengobatan dan tingkat pengobatan individu yang terinfeksi serta mengurangi kontak dengan individu yang terinfeksi.
Full Text:
PDFReferences
Y. Darnas and R. Yolanda, “The Relationship between Sanitation and Diarrhea in Kabupaten Pidie , Aceh ( Used Validity Inference ),” vol. 2019, pp. 422–429, 2019, doi: 10.18502/kls.v4i10.3814.
WHO, “Scabies,” who.int, 2020. .
H. Mutiara and F. Syailindra, “Skabies,” J. Major., vol. 5, no. 2, pp. 37–42, Apr. 2016.
A. F. Ratnasari and S. Sungkar, “Prevalensi Skabies dan Faktor-faktor yang Berhubungan di Pesantren X, Jakarta Timur,” eJournal Kedokt. Indones., vol. 2, no. 1, 2014, doi: 10.23886/ejki.2.3177.
S. J. Gilmore, “Control Strategies for Endemic Childhood Scabies,” PLoS One, vol. 6, no. 1, p. e15990, 2011, doi: 10.1371/JOURNAL.PONE.0015990.
S. Solihat and Endang, “Hubungan Pengetahuan Tentang Skabies Dan Perilaku Kesehatan Lingkungan Dengan Upaya Pencegahan Skabies Pada Santri Putra,” Heal. J. | J. Ilm. Ilmu Kesehat., vol. 9, no. 1, pp. 1–10, Jun. 2021, doi: 10.55222/HEALTHYJOURNAL.V9I1.509.
P. M. D. Anggreni And I. G. A. A. E. Indira, “Korelasi Faktor Prediposisi Kejadian Skabies Pada Anak- Anak Di Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali,” E-Jurnal Med. Udayana, vol. 8, no. 6, Jun. 2019.
S. F. Walton and B. J. Currie, “Problems in diagnosing scabies, a global disease in human and animal populations,” Clinical Microbiology Reviews, vol. 20, no. 2. 2007, doi: 10.1128/CMR.00042-06.
M. Rizki, K. Khulidatiana, I. Kusmanto, F. S. Lubis, and S. Silvia, “Aplikasi End User Computing Satifaction pada Penggunaan E-Learning FST UIN SUSKA,” SITEKIN J. Sains, Teknol. dan Ind., vol. 19, no. 2, pp. 154–159, 2022.
M. I. H. Umam, N. Nofirza, M. Rizki, and F. S. Lubis, “Optimalisasi Jumlah Kebutuhan Tenaga Kerja pada Stasiun Kerja Hoisting Crane Menggunakan Metode Work Sampling (Studi Kasus: PT. X),” J. Tek. Ind. J. Has. Penelit. dan Karya Ilm. dalam Bid. Tek. Ind., vol. 5, no. 2, pp. 125–129, 2020.
N. Nazaruddin and W. Septiani, “Risk Mitigation Production Process on Wood Working Line Using Fuzzy Logic Approach,” SITEKIN J. Sains, Teknol. dan Ind., vol. 19, no. 1, pp. 100–108, 2021.
M. L. Hamzah, Y. Desnelita, A. A. Purwati, E. Rusilawati, R. Kasman, and F. RIZAL, “A review of Near Field Communication technology in several areas,” Rev. Espac., vol. 40, no. 32, 2019.
W. . Kermack and A. . McKendrick, “A contribution to the mathematical theory of epidemics. Proceedings of the Royal Society of London . Series A , Containing Papers of a Mathematical and physical Character, Vol. 115, No. 772.,” Society, vol. 115, no. 772, pp. 700–721, 1927.
N. P. Utami, “Pemodelan Pencegahan Penularan Scabies,” JOSTECH J. Sci. Technol., vol. 1, no. 2, pp. 136–148, Sep. 2021, doi: 10.15548/JOSTECH.V1I2.3045.
Y. Sriyanti and D. Ahmad, “Model Matematika Penyebaran Penyakit Scabies pada Populasi Hewan dan Manusia,” J. Math. UNP, vol. 5, no. 3, Dec. 2020, doi: 10.3161/UNPJOMATH.V5I3.10609.
P. Affandi and Faisal, “Kendali optimal pada model penyakit scabies,” no. 1911, pp. 187–196, 2020.
S. Sarbaini, E. P. Cynthia, and M. I. Arifandy, “Pengelompokan Diabetic Macular Edema Berbasis Citra Retina Mata Menggunakan Fuzzy Learning Vector Quantization (FLVQ),” SITEKIN J. Sains, Teknol. dan Ind., vol. 19, no. 1, pp. 75–80, 2021.
F. Muttakin, K. N. Fatwa, and S. Sarbaini, “Implementasi Additive Ratio Assessment Model untuk Rekomendasi Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan,” SITEKIN J. Sains, Teknol. dan Ind., vol. 19, no. 1, pp. 40–48.
M. I. Arifandy, E. P. Cynthia, and F. Muttakin, “Potensi Limbah Padat Kelapa Sawit Sebagai Sumber Energi Terbarukan Dalam Implementasi Indonesian Sustainability Palm Oil,” SITEKIN J. Sains, Teknol. dan Ind., vol. 19, no. 1, pp. 116–122, 2021.
V. Devani, M. I. H. Umam, Y. Aiza, and S. Sarbaini, “Optimization of Tire Production Planning Using The Goal Programming Method and Sensitivity Analysis,” Int. J. Comput. Sci. Appl. Math., vol. 8, no. 2, pp. 36–40, 2022.
S. Sarbaini, M. Imran, and A. Karma, “Metode Bertipe Steffensen dengan Orde Konvergensi Optimal untuk Menyelesaikan Persamaan Nonlinear.” Riau University, 2014.
N. Nazaruddin and S. Sarbaini, “Evaluasi Perubahan Minat Pemilihan Mobil dan Market Share Konsumen di Showroom Pabrikan Honda,” J. Teknol. dan Manaj. Ind. Terap., vol. 1, no. II, pp. 97–103, 2022.
S. Sarbaini, Z. Zukrianto, and N. Nazaruddin, “Pengaruh Tingkat Kemiskinan Terhadap Pembangunan Rumah Layak Huni Di Provinsi Riau Menggunakan Metode Analisis Regresi Sederhana,” J. Teknol. dan Manaj. Ind. Terap., vol. 1, no. III, pp. 131–136, 2022.
S. Sarbaini, W. Saputri, and F. Muttakin, “Cluster Analysis Menggunakan Algoritma Fuzzy K-Means Untuk Tingkat Pengangguran Di Provinsi Riau,” J. Teknol. dan Manaj. Ind. Terap., vol. 1, no. II, pp. 78–84, 2022.
R. C. Boyce, W. E., & DiPrima, Elementary Differential Equations and Boundary Value Problems. John Wiley & Sons; 9th Edition, 2008.
P. N. V. Tu, “Dynamical Systems,” Dyn. Syst., 1994, doi: 10.1007/978-3-642-78793-5.
D. E. Edwards, C. H. dan Penney, Elementary Differential Equations Sixth Edition. Pearson Education, Inc., New Jersey, 2008.
P. Van Den Driessche and J. Watmough, “Reproduction numbers and sub-threshold endemic equilibria for compartmental models of disease transmission,” Math. Biosci., vol. 180, no. 1–2, pp. 29–48, 2002, doi: 10.1016/S0025-5564(02)00108-6.
H. W. Hethcote, “The Mathematics of Infectious Diseases,” Review, vol. 42, no. 4, pp. 599–653, 2000.
J. Giesecke, “Modern infectious disease epidemiology: Third edition,” Mod. Infect. Dis. Epidemiol. Third Ed., pp. 1–233, Jan. 2017, doi: 0.1201/9781315222714/modern-infectious-disease-epidemiology-johan-giesecke.
S. Wiggins, “Introduction to applied nonlinear dynamical systems and chaos,” p. 843, 2003.
L. Perko, Differential Equations and Dynamical Systems 3rd Edition. New York: Springer-Verlag, 2006.
G. J. et all Olsder, Mathematical Systems Theory 4th Edition. Netherland.: Delft University Press, 2011.
DOI: http://dx.doi.org/10.24014/sitekin.v20i1.19231
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 SITEKIN: Jurnal Sains, Teknologi dan Industri
Editorial Address: FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN SULTAN SYARIF KASIM RIAU Kampus Raja Ali Haji Gedung Fakultas Sains & Teknologi UIN Suska Riau Jl.H.R.Soebrantas No.155 KM 18 Simpang Baru Panam, Pekanbaru 28293 Email: sitekin@uin-suska.ac.id © 2023 SITEKIN, ISSN 2407-0939 |
SITEKIN Journal Indexing:
Google Scholar | Garuda | Moraref | IndexCopernicus | SINTA
SITEKIN by http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php