Analisis Faktor Konfirmatori Connor-Davidson Resilience Scale
Abstract
Resiliensi yang merupakan kapasitas individu dalam menghadapi peristiwa yang kurang menyenangkan sangatlah dibutuhkan dalam masa pandemi seperti saat ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji validitas dari skala Connor-Davidson Resilience Scale (CD-RISC) pada populasi orang Indonesia. Dalam penelitian ini, peneliti menguji empat faktor resiliensi skala CD-RISC yaitu fleksibilitas untuk mengatasi perubahan dan tantangan, dukungan dari keluarga dan lingkungan sosial, pengaruh spiritual dan memiliki kehidupan yang berorientasi pada tujuan. Seratus sembilan subjek penelitian yang berusia antara 18 sampai dengan 40 tahun berpartisipasi dalam penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan secara online dengan mengisi google form. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah confirmatory factor analysis (CFA) dengan software AMOS 24. Berdasarkan analisis dengan metode CFA dapat disimpulkan bahwa struktur faktor pada model pengukuran skala CD-RISC fit. Skala CD-RISC valid untuk mengukur resiliensi pada orang Indonesia.
References
Connor, K. M. (2003). Development of a new resilience scale: the connor-davidson resilience scale (CD-RISC). Depression and anxiety 18(2), 76-82.
Dong, F. N.-H. (2013). A Modified CD-RISC: Including previously unaccpunted resilience variables. Kansas Journal of Medicine, 11-20.
Feist, J. F. (2009). Theories of Personality. New York: McGraw-Hill.
Garcia-Dia, M. D. (2013). Concept analysis: Resilience. Archives of Psychiatric Nursing 27, 264-270.
Ghozali, I. (2011). Model persamaan struktural konsep dan aplikasi dengan program amos 24. Semarang: Badan Penerbit Undip.
Hair, J. F., Black, W., Babin, B. J., & Anderson, R. E. (2010). Multivariate data analysis: A global perspective (Seventh ed.). New Jersey: Pearson Prentice Hall.
Hendriani, W. (2018). Resiliensi psikologis. Jakarta: Prenadamedia Group.
Hu, L. T., & Bentler, P. M. (1999). Cutoff criteria for fit indexes in covariance structure analysis: Conventional criteria versus new alternatives. Structural Equation Modeling-a Multidisciplinary Journal, 6(1), 1-55.
Lesmana, J. M. (2008). Dasar-dasar konseling. Jakarta: UI Press.
Meichenbaum, D. (2009). Bolstering resilience: Benefiting from lesson learned in D. Brom, R Pat-Horenczyk & J.D. Ford (Eds). New York: Routledge.
Mundfrom, D. J., Shaw, D. G., & Ke, T. Lu. (2005). Minimum sample size recommendations for conducting factor analyses. International Journal of Testing, 5(2), 159-168.
Rainey, E. E. (2014). Psychological factors predicting outcome after traumatic injured: the role of resilience. The American Journal of Surgery 208(4), 517-523.
Santrock. J., W. (2012). Life-Span Development . Jakarta.
Tabachnick, B. G., & Fidell, L. S. (2013). Using multivariate statistic (Sixth ed.). New Jersey: Pearson Education, Inc.
Tashiro, T. &. (2003). ‘‘I’ll never be in a relationship like that again’’: Personal growth following romantic relationship breaks up. Personal relationship 10(1) , 113-128.
Utami. C., T. &. (2017). Self-Efficacy dan Resiliensi Sebuah Tinjauan Meta-Analisis. Buletin Psikologi 25(1), 54-65.
DOI: http://dx.doi.org/10.24014/jp.v17i1.11043
Refbacks
- There are currently no refbacks.
REDAKSI : JURNAL PSIKOLOGI
Jl. H.R. Soebrantas Km. 15.5 No. 155 Gedung Fakultas Psikologi UIN Sultan Syarif Kasim Riau Kel. Tuahmadani Kec. Tampan Pekanbaru - Riau 28293.
E-mail : jurnal.psikologi@uin-suska.ac.id / Website : http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/psikologi
Jurnal Psikologi oleh Fakultas Psikologi disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.