Relasi Orangtua-Anak Pada Keluarga Melayu (Analisis Berdasarkan Perspektif Psikologi Indijinus)
Abstract
Abstrak
Relasi orangtua-anak pada keluarga Melayu unik karena adanya tanggung jawab masing-masing antara orangtua dan anak. Pemahaman akan adanya tanggung jawab masing-masing ini menjadikan relasi terkadang bermasalah. Tujuan penelitian ini untuk mengukur relasi orangtua-anak pada keluarga Melayu. Metode penelitian ini mengadopsi metode kualitatif dengan pendekatan psikologi indijinus. Responden dalam penelitian ini adalah anak Melayu yang sudah memasuki remaja usia 12-20 tahun dengan jumlah 340 orang. Pengujian ini dilakukan berdasarkan analisis tematik menggunakan empat indikator kewajiban orangtua terhadap anak, yaitu hutang bela dengan pelihara, hutang tunjuk dengan ajar, hutang tuang dengan isi dan hutang bekal dengan pakaian. Dan berdasarkan tiga indikator kewajiban anak terhadap orangtua yaitu sifat tahu membayar utang, sifat tahu diri, dan sifat nan bersifat. Hasil penelitian diperoleh bahwa jumlah responden yang sangat dekat dengan ibu lebih banyak dibanding ayah yakni 86,8% dan 51,2%. Cara ayah dalam berelasi dengan anak cenderung dengan mengajarkan kebaikan (hutang tunjuk dengan ajar) yaitu (54,1%) dan dengan ibu yaitu merawat dan mengasuh agar anak sehat jasmani dan rohani (hutang bela dengan pelihara) yakni (38,5%). Sedangkan dari sisi anak, anak melakukan relasi dengan ayah dengan cara berbakti yaitu (55,6) dan ibu dengan cara berprestasi (84,4%), dimana keduanya termasuk indikator tahu membayar hutang. Penelitian ini memberikan manfaat bagi orangtua dan anak dari keluarga dengan budaya Melayu dalam memahami model relasi antara orangtua dan anak, dan pengembangan ilmu psikologi dalam hal relasi orangtua-anak pada keluarga dengan budaya Melayu. Pada peneliti selanjutnya, disarankan untuk mengembangkan alat ukur relasi orangtua-anak pada keluarga Melayu.
Keyword: parent-child relation, Malay family
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Daftar Pustaka
‘Al-Ik, Syekh Khalid bin Abdurrahman. (2017). Prophetic Parenting (Terj). Yogyakarta: Laksana
Amato, P. R. (1994). Father-child relations, mother-child relations, and offspring psychological well-being in early adulthood. Journal of Marriage and Family, 56 (4), 1031-1042.
Aoki, K. (2003). Psychology of Parent-Child Relationship. Japan Medical Association Journal 46(2): 75–79.
Aroian, K. J., Templin, T. N., Hough, E. E., Ramaswamy, V, & Katz, A. (2011). A Longitudinal Family-Level Model of Arab Muslim Adolescent Behavior Problems. Journal of Youth Adolescence, 40, 996–1011.
Aryanti, C. E. (2015). Sifat Nan Delapan Belas Ajaran Budi Pekerti Anak Melayu. Warta Sejarah. http://wartasejarah.blogspot.co.id/2015/06/sifat-nan-delapan-belas-ajaran-budi.html.
Bireda, A. D. (2013). Parent-adolescent relationship and Adolescents’ adjustment problems: adolescents’ voices. Dissertation, online publication. South Africa: University Of South Africa.
Britto, P. R. (2008). Who Am I? Ethnic Identity Formation of Arab Muslim Children in Contemporary U.S. Society. J. Am. Acad. Child Adolesc. Psychiatry, 47 (8), 853-857.
Collishaw, S., Gardner, F., Maughan, B., Scott, J. & Pickles, A. (2011). Do Historical Changes in Parent–Child Relationships Explain Increases in Youth Conduct Problems?. Journal of Abnormal Child Psychology, 1-14.
Efendi, Y. (2011). Budi Pekerti Melayu: Orangtua terhadap Anak. Dunia Melayu Se-Dunia. MelayuOnline.com.
Fuligni, A. J. & Eccles, J.S. (1993). Perceived parent-child relationships and early adolescents' orientation toward peers. Developmental Psychology, 29 (4), 622-632.
Hough, H, s., Templin, T. N., Kulwicki, A., Ramaswamy, V. & Katz, A (2009). “A model of mother-child Adjustment in Arab Muslim Immigrants to the US. Soc Sci Med. 69(9): 1377–1386.
Juhari, R., Yaacob, S. N., Talib, M. A. (2013). Father Involvement Among Malay Muslims in Malaysia. Journal of Family Issues, 34(2), 210 –229.
Keshavarz, S & Baharudin, R. (2009). Parenting Style in a Collectivist Culture of Malaysia. European Journal of Social Sciences, 10 (1), 66-73.
Kim, U., Yang, K-S., & Hwang, K-K. (2010). Indigenous and Cultural Psychology, Memahami Orang dalam Konteksnya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mukhlis, Hirmaningsih, Asra, Y. K., Lestari, Y. L., Yulianti, A., & Wahyuni, S. (2014). Konsep & Teori Perkembangan. Pekanbaru: Al- Mujtahadah.
Nisdawati. (2016). Nilai-nilai Tradisi Dalam Koba Panglimo Awang Masyarakat Melayu Pasir Pengaraian. Yogyakarta: Deepublish.
Papalia, D. E., Old, S. W., &Feldman, R. D. (2010). Human Development: Psikologi Perkembangan. Edisi Kesembilan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
QSR. International. (2012). The N-Vivo Workbook. QSR. International. Pty. Ltd.
Rabi’, Abu Al-Hamd. (2016). Membumikan Harapan (Terj). Solo: Era Adicitra Intermedia.
Sahin, F, T. (2014). Mother–Child Relation And Factors Affecting This Relation. International Journal of Science Culture and Sport, 2 (3), 79-88.
Santrock, J.W. (2002). Life Span Development, Perkembangan Masa Hidup. Jilid 1. Jakarta: Erlangga
Stafford, M., Kuha, D. L., Galeb, C. R., Mishrad, G., & Richards, M. (2016). Parent–child relationships and offspring’s positive mental wellbeing from adolescence to early older age. The Journal of Positive Psychology, 11, (3), 326–337.
Suwaid, M. N. Abdul Hafizh. (2010). Prophetic Parenting: Cara Nabi mendidik Anak. Yogyakarta: Pro U Media.
Thamrin, H. (2015). Enkulturisasi dalam Kebudayaan Melayu. Al-Fikra: Jurnal Ilmiah Keislaman, 14 (1), 98-147.
Xu, N. (2017). The Association Between Parent-Child Relationship and Child Loneliness. Thesis. The Faculty of the Morgridge College of Education, University of Denver.
DOI: http://dx.doi.org/10.24014/jp.v16i2.10952
Refbacks
- There are currently no refbacks.
REDAKSI : JURNAL PSIKOLOGI
Jl. H.R. Soebrantas Km. 15.5 No. 155 Gedung Fakultas Psikologi UIN Sultan Syarif Kasim Riau Kel. Tuahmadani Kec. Tampan Pekanbaru - Riau 28293.
E-mail : jurnal.psikologi@uin-suska.ac.id / Website : http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/psikologi
Jurnal Psikologi oleh Fakultas Psikologi disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.