DIALECTICS OF RELIGION AND WOMEN: A REVIEW OF THE MANUSCRIPT OF HADĪYAT AL-NISĀ' FĪ TARGHĪB 'USHRAT AL-NISĀ BY MUHAMMAD AZHARI BIN KHATIB MA'ARUF AL PALEMBANI

Muhammad Fikri Arfandi, Fauzan Fauzan Fauzan, Nofrizal Nofrizal Nofrizal

Abstract


Paradigma feminis Barat yang menekankan kebebasan individu seringkali memandang agama sebagai sumber penderitaan, menetap, dan keterbelakangan bagi perempuan, sehingga ajaran agama dianggap sebagai hambatan untuk mencapai kesetaraan gender. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji wacana perempuan dalam pemikiran Islam klasik nusantara melalui naskah Hadīyat al-Nisā' fī Targhīb 'Ushrat al-Nisā karya Muhammad Azhari bin Khatib Ma'aruf Al Palembani. Penelitian pustaka ini menggunakan pendekatan kualitatif, deskriptif-filosofis, dengan teknik dokumentasi dan analisis isi, serta penarikan kesimpulan deduktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa naskah tersebut memuat aturan-aturan tentang hak, etika, dan peran perempuan dalam keluarga dan masyarakat. Aturan-aturan tersebut tidak bertujuan untuk mendiskriminasi seperti yang dimaksudkan oleh feminisme Barat, melainkan untuk melindungi martabat dan kehormatan perempuan. Perbedaan ini muncul dari dasar epistemologis: feminisme Barat berangkat dari kritik terhadap patriarki, sementara Islam berlandaskan pada agama dan moralitas. Dengan demikian, Islam menempatkan perempuan pada kedudukan yang mulia sekaligus melindungi mereka dari diskriminasi dan subordinasi.


Keywords


Keywords: Women, Feminism, Muhammad Azhari bin Khatib Ma’aruf Al Palembani, Hadīyat al-Nisā’, Rights.

Full Text:

PDF

References


Aikin, Scott F., dan Robert B. Talisse. “The Routledge Companion to Pragmatism”. The Routledge Companion to Pragmatism. 2022.

Amina Wadud. Qur’an and Woman: Rereading the Sacred Text from a Woman’s Perspective (1 ed.). New York: Oxford University Press, 1999.

Ariken, Alexander J. “Liberal Feminism and Intersectional Self-Ownership”. Journal of Philosophy. Vol. 2 No. 1 (2020), h. 60.

Asma Barlas. Believing Women” in Islam: Unreading Patriarchal Interpretations of the Qur’an (1 ed.). Austin: University of Texas Press, 2002.

Ayan Hirsi Ali. Heretic: Why Islam Needs a Reformation (1 ed.). New York: Harper (HarperCollins), 2015.

-------. Infidel: My Life Diedit oleh Atria Books (1 ed.). New York: Free Press, 2008.

Azyumardi azra. Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII & XVIII. (1 ed.). Jakarta: LP3ES, 2004.

Budiman, Christian, dan Christian Budiman. “Penelitian Feminis dalam Kajian Budaya:Titik-Temu dan Kontribusi”. Jurnal Kawistara. Vol. 11 No. 1 (2021), h. 102.

Cahyani, Septi et al. “Kajian Filologi Terhadap Naskah Syara Shalawat Kubra Karya Kgs. Muhammad Azhari Bin Makruf”. Jurnal Sejarah dan Peradaban Islam. Vol. 2 No. 2 (2022), h. 216–30.

CATHIA JENAINATI, JUDY GROVES. INTRODUCING Feminism (1 ed.). Malta: Gutenberg Press, 2007.

Choiriyah, Choiriyah. “Syair-Syair Kemas Azhari al-Palimbani Dalam Kitabnya Badi’ al-Zaman Fi Bayan A’qaid al-Iman: Analisis Tentang Tujuan Dakwah”. Wardah. Vol. 23 No. 2 (2022), h. 245–64.

Clifford Geertz. The Religion of Java (1 ed.). CHICAGO: THE UNIVERSITY OF CHICAGO PRESS, 1960.

Fatima Mernissi. Mernissi, Fatima. The Veil and the Male Elite: A Feminist Interpretation of Women’s Rights in Islam Diedit oleh Marge Anderson (1 ed.). Kanada: Addison-Wesley, 1991.

Friedan, Betty. The Femenine Mystique Diedit oleh Anna Quindlen (1 ed.). New York: Norton paperback, 2001.

Griffith, R.Marie. “Submissive Wives, Wounded Daughters, and Female Soldiers: Prayer and Christian Womanhood in Women’s Aglow Fellowship”. Jurnal of Women in Culture and Society. Vol. 4 No. 2 (1997), h. 160–95.

Hanim Midah, Hamidah. “Peranan wanita dalam Islam dan feminisme barat”. At- Tarbawi. Vol. 12 No. 2 (2020), h. 140–50.

Ihsan, Nurul. “Syaikh Kemas Muḥammad Azhari (1856-1932): Karya-Karya Dan Pemikiran Ulama Palembang”. Statistik Daerah Kecamatan Kartasura Tahun. Vol. 2 No. 1 (2015), h. 17–18.

Irshad Manji. The Trouble with Islam Today: A Muslim’s Call for Reform in Her Faith (1 ed.). New York: St. Martin’s Griffin, 2005.

Isdiyanti, Anisa. “Politik Protes Gender di Ruang Publik Yaman Pada Masa Pemerintahan Mansour Hadi”. ULIL ALBAB: Jurnal Ilmiah Multidisiplin. Vol. 2 No. 1 (2022), h. 175–88.

Jannah, Hasanatul. “PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DALAM SPIRITUALITAS ISLAM (Suatu Upaya Menjadikan Perempuan Produktif)”. Karsa. Vol. 19 No. 2 (2011), h. 135–45.

Judith Butler. “Thinking with Saba Mahmood”. CRITICAL TIMES. Vol. 2 No. 1 (2019), h. 5–9.

Karen Armstrong. The Gospel According to Woman: Christianitys Creation Of The Sex War In The West (1 ed.). London: Pan Books, 1986.

Lama Abu-Odeh. “Religious Difference in a Secular Age: The Minority Report by Saba Mahmoud (2016) Book Review”. SSRN Electronic Journal. Vol. 2 No. 1 (2017), h. 1–12.

Laura Monros-Gaspar. “THE VOICE OF CASSANDRA: FLORENCE NIGHTINGALE’S CASSANDRA (1852) AND THE VICTORIAN WOMAN”. NEW VOICES IN CLASSICAL RECEPTION STUDIES. Vol. 3 No. 3 (2008), h. 62–76.

lizabeth Cady Stanton. The Woman’s Bible (1 ed.). New York: European Publishing Company, 1895.

Lutfi, Mukhammad. “Had ī yat al-Nis ā ’ f ī Targh ī b ’ Ushrat al-Nis ā ’ Karya Muhammad Azhari ibn al- Khatib Ma ’ ruf ( 1856-1932 M ): Kitab Pedoman Berkeluarga Karya Ulama Palembang”. Jakarta, 2023.

M. Amin Abdullah. Islam, Agama-Agama dan Nilai Kemanusiaan Diedit oleh Ahmad Muttaqin Moch Nur Ichwan (1 ed.). Yogyakarta: CISForm, 2013.

M. C. Ricklefs. A History of Modern Indonesia since c.1200 (1 ed.). Stanford: Stanford: Stanford University Press, 2001.

Mackenzie, Catriona, dan Natalie Stoljar. Relational Autonomy: Feminist Perspectives on Autonomy, Agency, and the Social Self (1 ed.). New York: Oxford University Press, 2000.

Margaret Walters. Feminisme: Sebuah Pengantar Singkat Diedit oleh Yus. R (1 ed.). Yogyakarta: Ircisod, 2021.

Mary Daly. Beyond God the Father: Toward a Philosophy of Women’s Liberation (1 ed.). Boston, MA: Beacon Press, 1973.

Mary Wollstonecraft. A Vindication of the Rights of Woman with Strictures on Political and Moral Subjects (1 ed.). London: J. Johnson, 1792.

Meyerowitz, Joanne. “Beyond the Feminine Mystique: A Reassessment of Postwar Mass Culture, 1946–1958”. Journal of American History. Vol. 79 No. 4 (Maret 1993), h. 1455–82.

Michele C. Deramo. “Reflecting on the Politics of Piety”. The Aspect Jurnal. Vol. 3 No. 1 (2017), h. 150–200.

Muhammad Afdillah. “Kitab Tibyan fi Ma‘rifat al-Adyan dan Bustan al-Salatin Karya Nuruddin ar-Raniri dan Kontribusinya terhadap Ilmu Perbandingan Agama di Indonesia”. UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA, 2015.

Muhammad Azhari bin Khatib Ma’aruf Al Palembangi. Hadīyat Al-Nisā’ Fī Targhīb ’Ushrat Al-Nisā (1 ed.). Palembang: Dreamsea, 1900.

Muhammad, Zufardien. “Menghadapi Kematian Perspektif Muhammad Azhari bin Ma’ruf dalam Naskah”. Vol. 14 No. 2 (1907), h. 371–400.

Nensilianti, Nensilianti et al. “Kebebasan Tokoh Perempuan Dalam Novel Pada Sebuah Kapal Karya N.H. Dini: Kajian Feminisme”. SeBaSa. Vol. 7 No. 2 (2024), h. 364–82.

Norlela. “‘Pemikiran Leila Ahmed Tentang Feminisme, Gender Dan Seksualitas’”. NIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU, 2021.

Nur Fadiah Anisah et al. “AFTER AMIN: Hijab in Egyptian Feminists Exegesis”. Jurnal Studi Qur’an dan Tafsir. Vol. 2 No. 2 (2023), h. 216–32.

Putri, Fadilla Dwianti, dan Elizabeth Kristi Poerwandari. “Konstruksi Kesalehan, Posisi dan Agensi Perempuan dalam Wacana Keagamaan”. Musãwa Jurnal Studi Gender dan Islam. Vol. 22 No. 2 (2024), h. 193–209.

Rahayu, Sri Ulfa. “Kitab Sabilal Muhtadin Karya Syaikh Muhammad Arsyad Albanjari”. SHAHIH (Jurnal Kewahyuan Islam). Vol. 5 No. 2 (2022), h. 62.

Retnani, Siti Dana. “Feminisme Dalam Perkembangan Aliran Pemikiran Dan Hukum Di Indonesia”. Jurnal Ilmu Hukum: ALETHEA. Vol. 1 No. 1 (2017), h. 95–109.

Saba Mahmood. Politics of piety : the Islamic revival and the feminist subject (1 ed.). United Kingdom: Princeton University Press, 1962.

Samsinas. “Syekh Yusuf al-Makassari: Studi Sejarah Dakwah dan Intelektual di Indonesia”. Jurnal Al-Mishbah. Vol. 8 No. 2 (2012), h. 157–74.

Scott F. Aikin, Robert T. Alise. The Routledge Companion to Feminism and Postfeminism, The Routledge Companion to Pragmatism (1 ed.). London: Routledge, 2001.

Shulamith Firestone. The Dialectic of Sex: The Case for Feminist Revolution (1 ed.). New York: William Morrow, 1970.

Simone De Beauvoir. The second sex Diedit oleh Sheila Malovany-Chevallier Constance Borde Classic and Contemporary Readings in Sociology. (1 ed.). New York: Vintage Books, 2011.

Srikandi, Cut Novita. “Representasi Sosok Cut Nyak Dien Sebagai Agensi Feminisme Alternatif dalam Film Tjoet Nja’Dhien”. Litera. Vol. 20 No. 3 (2021), h. 387–404.

Suwastini, Ni Komang Arie. “Perkembangan Feminisme Barat Dari Abad Kedelapan Belas Hingga Postfeminisme: Sebuah Tinjauan Teoretis”. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora. Vol. 2 No. 1 (2013), h. 198–208.

Syarifuddin, Kemas Andi, dan Muhammad Noupal. Khazanah Intelektual Ulama Palembang Diedit oleh Nyimas Amrina Rosyada (1 ed.). Palembang: UIN Raden Fatah Press Anggota IKAPI, 2022.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/marwah.v24i2.38247

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender

Indexing:

Editorial Office Board :

Pusat Studi Gender dan Anak LPPM UIN Sultan Syarif Kasim Riau
Gedung Islamic Center Lantai 1
Jl. H.R. Soebrantas KM. 15.5, Simpangbaru, Tampan
Pekanbaru - 28293
email: jurnal.marwah@uin-suska.ac.id

Creative Commons License
Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International


View My Stats