PERSPEKTIF ILMU, SENI, dan AGAMA dalam HASANAH PENGETAHUAN, BUDAYA, dan PERADABAN
Abstract
Manusia memiliki keingintahuan pada setiap hal yang ada dan sedanga terjadi di sekitarnya. Karena perkembangan dan perubahan seiring dengan perkembangan zaman dan tantangan yang dihadapinya, di masyarakat. ilmu, seni, agama, pengetahuan, budaya dan perdaban. sangat erat hubungannya, ia berkaitan satu sama lain. Ilmu merupakan bagian dari pengetahuan, pengetahuan merupakan unsur kebudayaan, ilmu dan kebudayaan berada dalam posisi yang saling tergantung dan saling mempengaruhi. Pengemabangan ilmu dalam suatu masyarakat tergantung dari kebudayaan. seni sebagai penggerak budaya peradaban, di mana seni sebagai kreatif umum untuk membentuk manusiawi yang menghasilkan rasa yaitu keberadaban, seni sebagai sistem nilai, semakin mempertajam kesadaran makna dan nilain baik. Sedang agama dapat berfungsi sebagai keritik seni dan budaya sekaligus sebagai keritik ilmu. Agama tidak bisa bersifat politis yakni hanya membatasi diri pada masalah ritualistik dan moralitas dalam kerangka ketaatan individu kepada Tuhannya, tetapi perlu terlibat ke dalam proses transformasi sosial, sehingga fungsi agama bisa tercapai dalam konteks seni dan budaya serta ilmu pengetahuan. Secara ekstensif ilmu pengetahuan telah menyentuh semua sendi dan segi kehidupan yang akan dapat mengubah manusia secara intensif. Ilmu pengetahuan dapat memandu manusia menjadi berbudaya dan berperadaban dalam kehidupan bermasyarakat.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.24014/jiik.v4i1.4765
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Dipublikasikan oleh:
MADANIA: Jurnal-Jurnal Keislaman
Kopertais Wilayah XII Riau - Kepri
email: madania@uin-suska.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.