REFORMASI SYARI’AT IBNU RUSYD Kritik Atas Teori Interpretasi Ibnu Rusyd Terhadap Al-Qur’an
Abstract
Tulisan ini berbicara pada tataran interpretasi Ibnu Rusyd terhadap Al-Qur’ yang menjadi kegelisahan ibnu rusyd ketika menulis buku Al-Kasyf ‘an Manahij al- Adillah fi Aqaid al-Millah adalah munculnya perpecahan di kalangan umat islam akibat penakwilan terhadap ayat-ayat Al –Qur’an yang sejatinya cukup dipahami makna lahiriyahnya. Ada pula aliran tertentu yang hanya memahami makna lahiriah yang sejatinya hatus di pahami makna batiniyahnya. Ibnu Rusyd membagi kategori teks kedua menjadi empat makna yang dikaitkan dengan kategori wujud dalam konsepsi al – Ghazali, dan dihubungkan secara relasional – negosiatif dengan posisi pembaca dan penerima wancan. Terhadap kategori ini, Ibnu Rusyd menganggap hubungan teks dengan makna dan referens dalam Al – Qur’an tidak alami. Selain karena referens yang diacunya berkaitan dengan persoalan – persoalan wujud non – esensial dalam syari’at hal itu juga disebabkan oleh relasi yang bersifat terbuka antara pembaca dan penerima, teks, makna, dan referens.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.24014/jiik.v3i2.4756
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Dipublikasikan oleh:
MADANIA: Jurnal-Jurnal Keislaman
Kopertais Wilayah XII Riau - Kepri
email: madania@uin-suska.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.