EPISTEMOLOGI PENDIDIKAN MENURUT MUHAMMAD IQBAL
Abstract
Epistemologi merupakan salah satu cabang filsafat, yang menengarai masalah-masalah diseputar teori ilmu pengetahuan. Epistemologi bertalian dengan definisi dan konsep-konsep ilmu, ragam ilmu yang bersifat nisbi dan niscaya, dan relasi eksak antara 'alim (subjek) dan ma'lum (objek). Muhammad Iqbal sebagai tokoh modern Islam menegaskan bahwa sumber ilmu adalah afaq (world), anfus (diri/ego), dan sejarah. Memposisikan afaq sebagai sumber Ilmu oleh Iqbal, karena Alam Semesta bagi Iqbal mengandung aspek kebenaran, yang akan menghantarkan manusia kepada kebenaran yang hakiki (The Ultimate Reality), yaitu Tuhan. Sementara anfus, menurut Iqbal adalah kemampuan seseorang untuk mempunyai kesadaran, yaitu “Aku” yang sadar untuk mendai pusat seluruh pengalaman. Sedangkan Sejarah sebagai sumber ilmu, Iqbal juga merefer al-Qur’an sebagai dasar argumentasinya. Yaitu QS. Ibrahim : 5 ; sebagai upaya al-Qur’an dalam menjelaskan peristiwa-peristiwa masa lalu, atau sejarah masa lampau
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.24014/jiik.v3i2.4754
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Dipublikasikan oleh:
MADANIA: Jurnal-Jurnal Keislaman
Kopertais Wilayah XII Riau - Kepri
email: madania@uin-suska.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.