Komunikasi Penyuluh Agama Islam Dalam Menurunkan Jumlah Wanita Tunasusila

Marzuki Lutfi Nasution, Efi Brata Madya

Abstract


Tujuan  penelitian ini untuk mengetahui komunikasi penyuluh agama dalam usaha menurunkan wanita tunasusila di Kecamatan Medan Petisah Kota Medan.Metode penelitian digunakan dalam penelitian ini ialah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. peneliti adalah sebagai instrument kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara gabungan, analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. teknik pengumpulanpegumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi . Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer adalah data yang diterima langsung melalui wawancara dan observasi. Data sekunder  pengumpul data  melalui orang lain atau dokumen. Analisis data menggunakan teknik Miles dan Huberman. Uji keabsahan data dalam penelitian kualitatif menyangkut kriteria derajat kepercayaan (credibility), keteralihan (tranferability), kebergantungan (dependability), dan kepastian (confirmability). Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi penyuluh agama dalam menurunkan jumlah Tuna susila berupa komunikasi persuasif yang dimana komunikasi yang disampaikan komunikator (penyuluh) kepada komunikan (WTS) mempengaruhi perilaku sesorang tanpa adanya paksaan. komunikasi persuasif, di mana para penyuluh agama melakukan dakwah  yang berisi motivasi, nasihat, serta ajakan untuk meninggalkan perilaku negatif sehingga dengan begitu menunjukkan penurunan yang  signifikan terhadap jumlah WTS dikota medan yang mana pada tahun 2019 Jumlah WTS 190 orang menurun menjadi 83 pada tahun 2024. Kesimpulan penelitian bahwasanya komunikasi penyuluh agama efektif dalam melakukan penurunan jumlah WTS.


Full Text:

PDF

References


Abdussamad, Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. Syakir Media Press.

Adhandayani, A. (2020). Modul Metode Penelitian 2 (Kualitatif) (Vol. 2017). Universitas Esa Unggul.

Afandi Kurniawan dkk. (2019). Strategi Penanggulangan Pekerja Seks Komersial Dalam Era Digital Di Kota Padang. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Al Aqsath, A. (2023). Pola Komunikasi Interpersonal Dalam Pembinaan Wanita Tuna Susila (WTS) Sumatera Barat Pada Panti Sosial Karya Wanita Andam Dewi Solok. JKOMDIS : Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Media Sosial, 3(2), 469–472. https://doi.org/10.47233/jkomdis.v3i2.758

Bakar, A., & Husna, A. (2022). Peran Penyuluh Agama Islam Dalam Memberikan Pemahaman Moderasi Agama Pada Masyarakat Di Kabupaten Bone. Jurnal La Tenriruwa, 1(1), 86–103.

Bungin, B. (2008). Penelitian Kualitatif, Cet. II; jakarta: Kencana Prenada Media Group,.

Cangara, H. (1998). Pengantar Ilmu Komunikasi. jakarta: Rajawali Perss.

Chulaifah, & Hakim, F. N. (2018). Wajah Wanita Tuna Susila Pasca Pemulangan (Chulaifah & Fatwa Nurul Hakim). Media Informasi Penelitian Kesejahteraan Sosial, 42(3), 289–302. Retrieved from www.bawean.

Dapartemen Agama RI. (2007). Panduan Tugas Penyuluh Agama Masyarakat,. Jakarta: Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Islam.

Dwiana Maya Asmaradewi. (2024). Gambaran Makna Hidup Pada Mantan Wanita Tuna Susila. Contiguity: Jurnal Psikologi, 20(1), 20–28. https://doi.org/10.37817/jurnalcontiguity.v20i1.3581

Farahestika, L. (2010). Pola komunikasi diantara para pelaku one night stand mahasiswa UNS Surakarta Skripsi (Universitas Sebelas Maret Surakarta). Universitas Sebelas Maret Surakarta. Retrieved from https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPP

Hadi, S. (2004). metedologi Reseach. Yogyakarta,: Andi Offset.

Harahap, M., & Khoerul Anwar, M. (2017). Revitalisasi Peran Penyuluh Agama Dalam Fungsinya Sebagai Konselor dan Pendamping Masyarakat. KONSELING RELIGI: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 8(2), 335–356.

Hasneli. (2010). Pembinaan Kesehatan Mental Terhadap Eks Wanita Tunasusila. Modern at Large: Cultural Dimensions of Globalization, 2(1), 3–41. Retrieved from http://dx.doi.org/10.1016/j.cirp.2016.06.001%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.powtec.2016.12.055%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.ijfatigue.2019.02.006%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.matlet.2019.04.024%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.matlet.2019.127252%0Ahttp://dx.doi.o

Hidayat, R. (2019). Peran Penyuluh Agama Dalam Kehidupan Beragama Guna Meningkatkan Keluarga Sakinah (Study Kasus Pada Majelis Ta’lim Al-Muhajirin Sukarame Ii Bandar Lampung). Mau’idhoh Hasanah : Jurnal Dakwah Dan Ilmu Komunikasi, 15(2), 9–25.

Kartini, M., Usman, J., & Malik, I. (2016). Program Pengelolaan Dan Pembinaan Eks-Wanita Tuna Susila ( WTS ) Pada Pusat Pelayanan Sosial Karya Wanita ( Ppskw ) Mattiro Deceng Kota Makassar merajalelanya Wanita Tuna Susila ( WTS ) atau sering disebut Pekerja. Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik,2(1), 48–62.

Kemenag, R. (2019). Terjemahan Al-Quran. Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran.

Kementerian, K., Kota, A., & Utara, T. M. (2024). Strategi Komunikasi Penyuluh Agama Islam Kota Ternate Dalam Mensosialisasikan Moderasi Beragama Sawia Tjindrawati Pattilauw. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 2024(5), 1003–1015.

Kriyantono, R. (2021). eknik praktis riset komunikasi kuantitatif dan kualitatif : disertai contoh praktis skripsi, tesis, dan disertasi riset media, public relations, advertising, komunikasi organisasi, komunikasi pemasaran. jakarta: Prenadamedia Group.

Lexy J. Moleong. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

lina masruuroh. (2021). pengantar komunikasi dakwah edisi revisi. jawa timur: scopindo media pustaka.

Lutfia, U. A. (2022). Implementasi Penyuluh Agama Islam Dalam Praktik Bimbingan Agama Kepada Wanita Tuna Susila. Jurnal Bimbingan Penyuluhan Islam, 4(1), 107–134.

Mukrimaa, S. S., Nurdyansyah, Fahyuni, E. F., Yulia Citra, A., Schulz, N. D., Harmianto, S. (2016). Aplikasi Pendekatan-Pendekatan Persuasif Pada Riset Komunikasi Pemasaran: Iklan Melibatkan Penciptaan dan Penerimaan Pesan Komunikasi Persuasif Mengubah. Tthe MESSENGER,8(1), 1–16.

Najmuddin Iman. (2018). Peran Penyuluh Agama Islam Dalam Peningkatan Pelaksanaan Shalat Fardhu Masyarakat Di Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan (Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang; Vol. 53). Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang. Retrieved from http://www.tfd.org.tw/opencms/english/about/background.html%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.cirp.2016.06.001%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.powtec.2016.12.055%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.ijfatigue.2019.02.006%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.matlet.2019.04.024%0A

Nur, A., Subhan, F., Dedi, A., Munir, S., Galuh, U., Kesehatan, D., … Tuna, W. (2023). Implementasi Kebijakan Rehabilitasi Wanita Tuna Susila Oleh Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Di Objek Wisata Pantai Pangandaran Kecamatan Pangandaran. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 121, 1675–1686.

Poerwadarminta, W. (1989). kamus bahasa indonesia. jakarta: balai pustaka.

Ramadhani, W. S., Sulastri, S., & Nurhaqim, S. A. (2017). Proses Rehabilitasi Sosial Wanita Tuna Susila Di Balai Rehabilitasi Sosial Karya Wanita (Brskw) Palimanan Kabupaten Cirebon. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 241–245. https://doi.org/10.24198/jppm.v4i2.14292

Rohayati, I. (2022). Kehidupan Sosial Dan Spiritual Wanita Tuna Susila (Studi Kasus Di Komplek Kaliuntu Kabupaten Rembang). Seminar Nasional Keindonesiaan (FPIPSKR), 2(1), 1115–1123. Retrieved from http://conference.upgris.ac.id/index.php/snk/article/download/3101/1972

Rohim, S. (2010). Konsep Diri Eks Wanita Tuna Susila di Panti Sosial. Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume, 8(1), 45–57.

Setiawati, D. P., Juwandi, R., & Fitrayadi, S. (2022). Analisis Dinas Sosial Dalam Penanganan Prostitusi Di Kota Serang. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha, 10(2), 476–487. Retrieved from https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPP

Sikumbang, A. T., Effendy, E., & Husna, U. (2019). Efektifitas Komunikasi Persuasif Penyuluh Agama Islam Dalam Pembinaan Majelis Taklim Kota Langsa. At-Balagh, 3(1), 30–47.

Sudaryat, Jahi, A., & Tjitropranoto, P. (2009). Karakteristik Wanita Tuna Susila (WTS) dan Pengetahuan Tentang HIV/AIDS WTS di Panti Rehabilitasi Jawa Barat. Jurnal Penyuluhan, 5(1), 45–53.

Sugiono. (2021). metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R & D. bandung: alfabeta.

Sugiyono. (2018). Teknik Analisis Kualtitatif. Teknik Analisis, 1–7. Retrieved from http://staffnew.uny.ac.id/upload/132232818/pendidikan/Analisis+Kuantitatif.pdf

Tobing, D. H., Vembriati, N., Astuti, D. P., Lestari, D. M., & Penyusun, beserta tim. (2016). Bahan Ajar: Komunikasi Interpersonal dan Profesional. 156–159.

Wahyuni, T. M. (2018). Komunikasi Interpersonal Mantan Wanita Tuna Susila ( WTS ) Di Kelurahan Dupak Bangunrejo ,. a Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya Untuk.

Wojowasito, & Poerwadarminta, W. (1980). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Bandung: Penerbit Balai Pustaka.

Yauminnisa, I., & Taher, A. (2019). Teknik Komunikasi Persuasif Guru Dalam Membentuk Kedisiplinan Pada Anak Gangguan Autistik Di Slb Ypac Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah, 4(3), 1–18. Retrieved from www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP

Zaenuri, A. (2017). Teknik Komunikasi Persuasif dalam Pengajaran. JALIE: Journal of Applied Linguistics and Islamic Education, I(I), 1–15. https://doi.org/10.33754/jalie.v1i1.83




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/jiik.v14i1.30443

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Dipublikasikan oleh:

MADANIA: Jurnal-Jurnal Keislaman
Kopertais Wilayah XII Riau - Kepri
email: madania@uin-suska.ac.id
 
 

Web Analytics

View My Stats

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.