Anak Muda Muslim di Pekanbaru: Konsumsi, Identitas dan Globalisasi

Abstract

Sebuah narasi rinci tentang kajian lokal para anak muda Muslim di Pekanbaru akan diberikan dalam artikel ini. Fokus dari analisis adalah hubungan antara konsumsi anak muda Muslim dan identitas Islam dalam konteks globalisasi. Untuk memberikan penjelasan tentang hal ini sangat penting untuk menggunakan metode etnografi. Dalam makalah ini, pembahasan difokuskan di sekitar Pekanbaru dan anak muda Muslim. Hal ini menjelaskan latar belakang sosial dan budaya dari Pekanbaru, keadaan interaksi sosial anak muda di Pekanbaru, dan kontak mereka dengan media global serta nilai-nilai Islam. Tulisan ini berpendapat bahwa globalisasi harus diperiksa dalam konteks lokal di mana ketersediaan produk budaya global yang berbaur dengan dukungan kuat dari nilai-nilai lokal yang berasal dari ajaran Islam. Pekanbaru sebagai kota berkembang terjerat dengan globalisasi karena, seperti kota-kota lain di Indonesia, kota ini memberikan "imajinasi" atau "mimpi" bagi kaum muda Muslim. Di kota ini, mereka dapat berinteraksi dengan media global melalui internet dan televisi. Namun, kaum muda Muslim di Pekanbaru juga disediakan nilai-nilai Islam yang berdampingan dengan media global. Nilai-nilai Islam sangat penting untuk mendukung agensi mereka ketika mengkonsumsi produk budaya asing akibat dari globalisasi.