Fesyen Komunitas Subkultur Mods Kota Bandung dalam Penciptaan Program Feature
Abstract
Mods merupakan sebuah subkulutur yang muncul pada akhir tahun 1950-an di Inggris. Seiring perkembangan zaman, subkultur mods terus tumbuh dan diadopsi oleh komunitas subkultur mods di Kota Bandung yang memiliki ciri khas dari aspek fesyennya. Program feature ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai fesyen mods yang diadopsi oleh komunitas subkultur mods di Kota Bandung, yang digunakan untuk mengomunikasikan identitas mereka, atau terkhusus menunjukkan mereka adalah seorang penganut mods kepada masyarakat umum sebagai pembeda. Hasil penciptaan dari program feature ini didapat menggunakan teori fashion sebagai komunikasi yang digagas oleh Malcolm Barnard, agar dapat menganalisis fesyen sebagai media pesan. Adapun temuan yang didapat dalam proses penciptaan program feature ini, menunjukkan bahwa fesyen subkultur mods bukan hanya tentang penampilan yang rapih, gagah, necis (‘perlente’), tetapi bagaimana individu bisa tampil ‘smartdress’. Selain itu, komunitas subkultur mods di Kota Bandung dan di Inggris memiliki perbedaan dalam makna dan konteks sosial. Pentingnya peran media massa televisi dalam penyampaian informasi, edukasi, dan sarana rekreasi, yang ditujukan sebagai media yang efektif untuk memperkenalkan identitas subkultur mods, dan memberikan pemahaman publik tentang nilai-nilai fesyen yang diusung oleh komunitas subkultur mods di Kota Bandung.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Al-Haq, M. T. (2023). Gaya Hidup Mods di Kota Bandung. Universitas Padjajaran.
Angela, S., & Dolis, C. (2023). Mengungkap Framing Media Massa: Pemberitaan Konser Coldplay 2023 oleh Kompas.com dan Konstruksi Realitas. Journalism, Public Relation and Media Communication Studies Journal (JPRMEDCOM), 5(1), 1–16. https://doi.org/10.35706/jprmedcom.v5i1.10023
Barnard, Malcolm. (2011). Fashion sebagai Komunikasi : Cara Mengkomunikasikan Identitas Sosial, Seksual, Kelas, dan Gender. Jalasutra.
Blakeley, S. (2023). Subculture | Definition, Types & Examples. Https://Study.Com/.
Bordwell, D., & Thompson, K. (2008). Film Art: An Introduction (8th ed.). McGraw Hill.
Darma, C. K., & Sudipa, M. H. D. (2023). Struktur naratif dalam film battle royale i 1 2. Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Sastra Dan Budaya (SEBAYA) Ke-3 Tahun 2023, 88–94.
Diana, A. (2016). Analisis konflik batin tokoh utama dalam novel Wanita di lautan sunyi karya Nurul Asmayani. Jurnal Pesona, 2(1), 43–52. https://ejournal.umpri.ac.id/index.php/pesona/article/view/139
Djumadin, H., & Bunga, R. D. (2020). Konflik Internal dan Konflik Eksternal Tokoh dalam Novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Karya Buya Hamka. Retorika: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan…, 1(2), 85–96. http://www.uniflor.ac.id/e-journal/index.php/RJPBSI/article/view/759%0Ahttp://www.uniflor.ac.id/e-journal/index.php/RJPBSI/article/download/759/763
Effendy, O. U. (2000). Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek. In Komunikasi dalam sebuah organisasi (1st ed.). PT. Remaja Rosdakarya.
Ernawam, D. (2017). Pengaruh Globalisasi terhadap Eksistensi Kebudayaan Daerah di Indonesia. Jurnal Kajian Lemhannas RI, 32(1), 1–54.
Firdaus, G. (2016). Fashion Sebagai Komunikasi Identitas Sosial Mahasiswa FKIP UNS. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 3(April), 49–58. https://media.neliti.com/media/publications/164864-ID-fashion-sebagai-komunikasi-identitas-sos.pdf
Hendrawan, W. (2023). Mods Indonesia (Musik, Fesyen & Skuter). RM Books.
Herlina, O. (2017). Analisis Semiotika Kritik Ideologi Dalam Film “Istirahatlah Kata-Kata.” Jurnal Ilmu Komunikasi, Vol. 2(No. 1), 52–68.
Juditha, C. (2015). Fashion Sebagai Media Komunikasi (Analisis Semiotik Fashion Kontroversial Lady Gaga). 6(1), 1–18.
Lestari, E. B. (2019). Konsep Naratif Dalam Film Dokumenter Pekak Kukuruyuk. Jurnal Nawala Visual, 1(1), 9–17. https://doi.org/10.35886/nawalavisual.v1i1.3
Lisdiantini, N., Subiyantoro, & Afandi, Y. (2019). Peranan Fashion dan Pakaian Sebagai Komunikasi Identitas Sosial. Epicheirisi : Jurnal Manajemen, Administrasi, Pemasaran Dan Kesekretariatan, 3(1), 9–15.
Maskuri, M. I. N., & Yanti, F. (2023). Komunikasi Artifaktual Sebagai Media Dakwah: Studi Club Motor Bikers Subuhan Lampung Melawan Stigma Negatif Geng Motor. Penangkaran: Jurnal Penelitian Agama Dan Masyarakat, 7(2), 239–259. https://ejournal.uin-suka.ac.id/pusat/panangkaran/article/view/0702-06
Mawar, D. P., & Manesah, D. (2024). Analisis Teknik Pengambilan Gambar One Shot Dalam Memvisualisasikan Perubahan Karakter Pada Film “Sabda Kekasih” Sutradara Azhari Zain. Misterius: Publikasi Ilmu Seni Dan Desain Komunikasi Visual, 1 No. 1(1), 21–41.
Mustopa, A. (2018). Perancangan Informasi Subkultur Mods Indonesia Melalui Media Film Dokudrama. Universitas Komputer Indonesia.
Nurgiyantoro, B. (2013). Teori Pengkajian Fiksi. Gadjah Mada University Press.
Pelestarian, U., Acrylina, R., & Aprela, S. (2021). Perancangan Film Pendek Fiksi Layang Angkara Adaptasi Kisah Pewayangan Jawa Dewa Ruci dan Air. 10(1), 40–48.
Poerwanto, & Yudha, R. P. (2019). Persepsi Generasi Millineal Terhadap Jilbab Sebagai Identitas, Fesyen, Komunikasi Nonverbal Dan Kreativitas. Journal of Tourism and Creativity, 3(1), 1–16. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/tourismjournal/article/view/13942
Puspianto, A. (2022). Media Massa dan Pembentukan Opini Publik. An-Nida: Jurnal Prodi Ilmu Komunikasi Dan Penyiaran Islam, X(1), 1–22.
Rachmawati, N. F., & Aji, G. G. (2023). Strategi Komunikasi Persuasif Oleh Komunitas Pemuda Berkain Surabaya Dalam Melestarikan Kain Tradisional. The Commercium, 7(1), 179–189. https://doi.org/10.26740/tc.v7i1.55370
Salsabila, U. H., Sofia, M. N., Seviarica, H. P., & Hikmah, M. N. (2020). Urgensi Penggunaan Media Audiovisual Dalam Meningkatkan Motivasi Pembelajaran Daring Di Sekolah Dasar. INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan, 25(2), 284–304. https://doi.org/10.24090/insania.v25i2.4221
Sari, A. N. (2018). Karakteristik Latar Novel Penulis Cilik Oryza Sativa Apriyani. Andrew’s Disease of the Skin Clinical Dermatology., 1(1), 1–12. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/bapala/article/view/22662
Satriawan, A., Sarmilah, S., & ... (2022). Subkultur dalam Konsep Diri. International Conference on Tradition and Religious Studies, 1(Oktober), 1. http://proceedings.radenfatah.ac.id/index.php/lc-TiaRS/article/view/107
Sihombing, D. E., Sitohang, T., & Panggabean, S. (2022). Analisis Konflik Tokoh dalam Novel “Tiga Garis Aku, Kamu, Takdir” Karya Lucya Chriz. Jurnal Pendidikan …, 6, 15247–15264. https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/4804%0Ahttps://jptam.org/index.php/jptam/article/download/4804/4082
Suhendar, A., Takwim, A., Maulani Farkah, A., Gumilar, P., & Martina Dalih, V. (2021). Rancang Bangun Sistem Informasi Penjualan Di Shop Berbasis Web. Naratif Jurnal Nasional Riset Aplikasi Dan Teknik Informatika, 3(02), 41–47. https://doi.org/10.53580/naratif.v3i02.134
Tranggono, T., Jasmin, K. J., Amali, M. R., Aginza, L. N., Sulaiman, S. Z. R., Ferdhina, F. A., & Effendie, D. A. M. (2023). Pengaruh Perkembangan Teknologi Di Era Globalisasi Dan Peran Pendidikan Terhadap Degradasi Moral Pada Remaja. Bureaucracy Journal : Indonesia Journal of Law and Social-Political Governance, 3(2), 1927–1946. http://bureaucracy.gapenas-publisher.org/index.php/home/article/view/299
Warsana, D., Nafsika, S. S., & Undiana, N. N. (2021). Komunikasi Seni: Representasi Masyarakat Urban di Kota Bandung dalam Bingkai Karya Seni Karya Mufty Priyanka. Komunikasiana: Journal of Communication Studies, 3(1), 16. https://doi.org/10.24014/kjcs.v3i1.13233
Yoana, N. D. (2018). Lotus Sebagai Inspirasi Motif Batik Dalam Busana Kasual. 1–17. http://dx.doi.org/10.1016/j.chb.2016.05.008
DOI: http://dx.doi.org/10.24014/kjcs.v6i2.31736
Refbacks
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Editorial Office:
2nd Floor, Building of Dakwah and Communication Faculty of UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Jl. HR Soebrantas Km 15, Simpangbaru, Tampan, Pekanbaru
Email : jurnalkomunikasiana@uin-suska.ac.id