Personal Branding pada Akun Instagram Digital Influencer @boycandra
Abstract
Instagram merupakan salah satu media sosial terpopuler saat ini. Instagram berada pada urutan ketiga pengguna tertinggi sebanyak 85 Juta pengguna (wearesocial, 2021). Personal branding merupakan suatu kesan yang coba dikemas baik secara sengaja ataupun tidak mengenai keahlian, sikap, perilaku dan prestasi bertujuan untuk menampilkan citra diri. Salah satu pengguna yang membangun personal branding di Instagram adalah @boycandra. Akun ini dipilih karena memiliki engagement rate sebesar 3,59% yang artinya sebagai salah satu influencer berpengaruh pada pengikut. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana seorang influencer mengemas personal brandingnya pada laman sosial media Instagram. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan teori sebelas elemen personal branding sebagai pisau analisis penelitian. pengumpulan data diperoleh dari observasi online, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Boy Candra memenuhi sebelas elemen personal branding yaitu Unggahan Boy Chandra selalu mengutamakan keaslian, Integritas sebagai pembentuk karakter, selalu konsisten bersikap dan berkarya, mengusung spesialisasi “anak jaman now”, selalu menjaga wibawa, ciri khas karya romantic, Relevan dari novel best seller ke film layar lebar, tidak hanya aktif di satu media sosial saja, gigih berkarya hingga menghasilkan delapan belas buku dan novel, memiliki reputasi baik dan mulai merambah dunia bisnis.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adib, H. (2018). Boy Candra, Penulis Muda Sumatera Barat Yang Sedang Naik Daun. Diakses pada 16 Agustus 2020, dari http://sumaterakita.com/baca/148/boy-candra-penulis-muda-sumatra-barat-yang-sedang-naik-daun
Afrilia, M. (2018). Personal Branding remaja digital. Jurnal komunikasi 11(1). 20-30
Angelica, V. & Setyanto, Y. (2019). Media Sosial Dalam Pembentukan Personal Branding (studi pada Instagram Alberta Claudia). Jurnal komunikasi. 3(1). 274-282
Bungin, B. (2015). Penelitian Kualitatif. Jakarta: Prenada Media Group
Butar, R., Ali, S. (2018). Strategi Personal Branding Selebgram Non Selebriti. Jurnal ilmiah hubungan masyarakat. 2(2). 85-101
Cara Menghitung Enggament Rate Instagram. (2019). Diakses pada 16 Agustus 2020, dari https://www.fillyawie.com/2019/03/cara-menghitung-engagement-rate.html
Evelia, Handayani, 2018. Penggunaan Digital Influencer dalam promosi Produk (Studi Kasus pada Akun Instagram @bylizzieparra). Jurnal Warta ISKI 01(01): pp. 71-82
Faradiza, N. (2018). Strategi Komunikasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar dalam Mengkampanyekan Wisata Ulu Kasok. Universitas Abdurrab. Pekanbaru.
Fitriani, R. (2019), Strategi Pengelolaan Akun Instagram Dalam Membangun Personal Branding Selebgram. Ilmu sosial dan ilmu politik. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Ghony, D., & Almanshur, F. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jogjakarta: Ar-ruzz Media.
Giantika, G,. (2019), Pemanfaatan Blog Pribadi di Instagram Sebagai Media Komunikasi Parenting (Studi Deskriptif Kualitatif Akun Instagram @annisast). Jurnal Komunikasi, 10(1), 1-9
Imanda, Yudha & Zainal. (2015). Diakses pada tanggal 17 Agustus 2020, dari https://www.kompasiana.com/transakertapati/551adf65a333114721b65aa5/penggunaan-watermark-pada-foto-dalam-penerapan-fungsi-digital-right-management
Imawati, A., Solihah, A., Shihab, M. (2016). Analisi Personal Branding Fashion Blogger Diana Rikasari. Jurnal ilmu sosial dan ilmu politik. 5(3), 175-184
Lindawati, L. (2014). Media Lokal dan Suara Desa: Analisis Isi Surat Kabar Lokal Online di Kabupaten Banyumas. Jurnal komunikasi indonesia. 3(2). 109-118
Martono, N. (2014), Metode Penelitian Kuantitatif Analisis Isi dan Data Sekunder. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
Mee, G. (2018). Scrunch. Retrieved from What is a Good Engagement Rate on Instagram?: https://blog.scrunch.com/what-is -a-good-engagement-rate-on-instagram
Mulyana, A. (2010). Rahasia Menjadi Guru Hebat. Surabaya: Grasindo
Mustaqimmah, Nurul. (2017). Analisis Panik Moral pada Akun Instagram Awkarin. Seminar International Conference Universiti Kebangsaan Malaysia, Kuala Lumpur. 15 Oktober 2017
Priansa, D,. (2017), Komunikasi Pemasaran Terpadu. Bandung: CV Pustaka Setia
Rampersad, Hubert K. (2008), Sukses Membangun Authentic Personal Branding, Edisi Indonesia, PPM, Jakarta.
Solis, Brian (2012) The Rise of Digital Influence. Diakses pada 15 Agustus 2019 dari https://techcrunch.com/2012/03/21/klout-kred-peerindex-radian6/
Somantri, R. (2005). Memahami Metode Kualitatif. Jurnal sosial humaniora. 9(2). 57-65
Soraya, I. (2017). Personal Branding Laudya Cynthia Bella Melalui Instagram (studi deskriptif kualitatif pada akun @Bandungmakuta). Jurnal komunikasi, VIII(2). 31-37
Spesialisasi. (2019). Diakses pada 14 mei 2020, dari https://cerdasco.com/spesialisasi/
Surijah, A. (2017). Membedah Instagram: Analisis Isi Media Sosial Pariwisata Bali. Jurnal psikologi ilmiah. 9(1). 1-17
Tarigan, Z. (2018). Strategi Komunikasi Customer Care Officer PT.Honda Arista Ringroad Medan dalam Menangani Keluhan Pelanggan. Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sumatra Utara. Sumatra Utara
Wahyunanda, K. (2019). Sebanyak Inikah Pengguna Instagram di Indonesia? Diakses pada tanggal 16 Mei 2020, dari https://www.gooogle.co.id/amp.kompas.com/tekno/read/2019/12/23/14020057/sebanyak-inikah-jumlah-pengguna-Instagram-di-indonesia.
Yuli. (2011). Tentang Authenticity : Renungan di Hari Kartini. Diakses pada 14 mei 2020,
DOI: http://dx.doi.org/10.24014/kjcs.v0i0.13990
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Editorial Office:
2nd Floor, Building of Dakwah and Communication Faculty of UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Jl. HR Soebrantas Km 15, Simpangbaru, Tampan, Pekanbaru
Email : jurnalkomunikasiana@uin-suska.ac.id