Analisis Spasial Konektivitas Wilayah Terhadap Pusat Pertumbuhan di Kota Pekanbaru
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pola konektivitas terhadap pusat pertumbuhan di Kota Pekanbaru, Pengaruh konektivitas terhadap daerah hinterland (pinggiran) di Kota Pekanbaru, wilayah yang berpotensi sebagai pusat pertumbuhan baru di Kota Pekanbaru.Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan total sampling teknik pengumpulan data pencatatan literatur dan dokumentasi hasil penelitian di lapangan dan menganalisis konektivitas terhadap pusat pertumbuhan di Kota Pekanbaru. Hasil penelitian yaitu: Perhitungan indeks konektivitas wilayah dengan nilai 3, 13 , apabila nilai indeks konektivitas β > 1 maka wilayah tersebut disebut wilayah yang maju. Berdasarkan analisis ini, terdapat wilayah pusat dan wilayah hinteraland. Wilayah pusat pertumbuhan terdapat pada Kecamatan Bukit Raya, Sail, Payung Sekaki, Marpoyan Damai, dan Sukajadi. Pengaruh daerah pusat pertumbuhan terhadap daerah hinterland, dalam menentukan pengaruh daerah yang menjadi pusat pertumbuhan dan daerah hinterland digunakan hasil analisis sebelumnya, dari hasil tersebut diperoleh terdapat daerah pusat Kecamatan Bukit Raya, Sail, Payung Sekaki, Marpoyan Damai, dan Sukajadi. Sedangkan daerah hinterland yaitu Kulim, Rumbai, dan Rumbai Timur. Dari perhintungan diperoleh Kecamatan Bukit Raya menjadi daerah yang strategis atau terdekat dengan wilayah hinterland dengan nilai 67.465.753. 3) Hasil menentukan wilayah menjadi pusat pertumbuhan baru di Kota Pekanbaru adalah menggunakan analisis sentralisasi. Analisis sentralisasi untuk mengetahui banyaknya jumlah sarana dan unit sarana yang ada di wilayah tersebut. Berdasarkan analisis ini diperoleh sembilan wilayah yang dapat dijadikan pusat pertumbuhan yaitu Sukajadi, Bukit Raya, Tenaya Raya, Sail, Marpoyan Damai, Senapelan, Pekanbaru Kota , Binawidya dan Payung Sekaki
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Almegi, & Eizlan, M. (2023). Pengaruh Keberadaan Kampus Terhadap Pekembangan Lahan Terbangun di Wilayah Pinggiran Kota Pekanbaru. Jurnal Undisha, Vol. 24, No. 1.
Amalia, A., & dkk. (2021). Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah Perajin Rotan Di Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru. Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI, Vol. 5, No. 2.
BPBD, B. P. (2021, Maret 04). Temukan Kebakaran Lahan. p. : Portal Resmi Badan Penanggulaan Bencana Daerah Kota Pekanbaru.
BPS, B. (2024). Kota Pekanbaru Dalam Anaka 2024.
Chandra, E. A. (2022). Identifikasi Pusat Pertumbuhan Dan Wilayah Hinterland Di Kabupaten Bengkalis. Pekanbaru : Program Studi Perencanaan Wilayah Dan Kota Fakultas Teknik.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Pekanbaru. (2019). Penyusunan Kajian Potensi Investasi dan Produk Unggulan Kota Pekanbaru 2019. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Pekanbaru, 1-131.
Kecamatan Binawidya. (2022). Kecamatan Binawidya Kota Pekanbaru Laporan Akuntabilitas Kinerjainstansi Pemerintah 2022. 1-115.
Mardiah, A., & Ahyuni. (2020). Perkembangan Dan Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Publik Di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru Tahun 2000-2018. Jurnal Buana , Vol. 4, No. 3.
Mutu'ali, L. (2015). Teknik Analisis Regional Untuk Perencanaan Wilayah Tata Ruang Dan Lingkungan. Yogyakarta: Badan Penerbit Fakultas Geografi (BPFG) UGM.
Raus, H., & Hsb, B. R. (2011). Arahan Pola Penggunaan Lahan Kawasan Kelurahan Kampung Bandar Dan Kampung Dalam Kecamatan Senapelan Kota Pekanbaru. Jurnal Planesa, Vol 2, No. 2.
Sucianti, A., & Rusli, Z. (2021). Efektivitas Perluasan Kantor Pemerintahan Kota Pekanbaru Dalam Rangka Pemerataan Pembangunan. Jurnal Publicuha, Vol. 4, No. 4.
Xaverius, G. (2018). Dampak Pemekaran Terhadap Pelayanan Publik di Kelurhan Tuah Madani Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru Tahun 2018. Jurnal Jom Fisip, Vol. 7, Pages1-25.
DOI: http://dx.doi.org/10.24014/jej.v4i2.32209
Refbacks
- There are currently no refbacks.
INDEXED BY:
Published By:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.