Pemetaan Sebaran Lahan Terbangun di Kawasan Sempadan Pantai Kota Padang Menggunakan Citra Resolusi Tinggi

Dwi Marsiska Driptufany, Fajrin _, Ari Kusuma, Quinoza Guvil

Abstract


Kota Padang memiliki destinasi wisata pantai yang potensial. Hal ini berdampak pada banyaknya aktivitas pembangunan permukiman di kawasan pesisir terutama di kawasan sempadan pantai. Setiap pemerintah provinsi dan kabupaten/kota yang mempunyai sempadan pantai wajib untuk menetapkan batas wilayah sempadan pantainya. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan sebaran lahan terbangun di kawasan sempadan pantai Kota Padang menggunakan citra resolusi tinggi dan foto udara. Penelitian ini menggunakan analisis spasial dengan pemanfaatan data penginderaan jauh dan foto udara. Metode analisis yang digunakan yaitu buffer dan overlay. Hasil penelitian menunjukkna bahwa lahan terbangun yang berada di dalam kawasan sempadan pantai di Kota Padang seluas 423.493,8656 m² atau 42,35 ha. Lahan terbangun yang tersebar di kawasan sempadan pantai Kota Padang didominasi oleh permukiman penduduk, selain itu berupa bangunan fasilitas pariwisata, fasilitas umum dan bangunan ruko. Meskipun persentase luasan lahan terbangun di kawasan sempadan pantai di Kota Padang hanya mencapai 5,8 persen, namun hal ini juga rentan terhadap kerusakan lingkungan dan mengurangi fungsi konservasi dari sempadan pantai

Keywords


sempadan pantai, lahan terbangun, citra satelit, buffer

Full Text:

PDF

References


Asur, F. (2019). An evaluation of visual landscape quality of coastal settlements: A case study of coastal areas in the Van Lake Basin (Turkey). Applied Ecology and Environmental Research, 17(2), 1849–1864. https://doi.org/10.15666/aeer/1702_18491864

Driptufany, D. M., Guvil, Q., Syafriani, D., & Arini, D. (2021). Flood Management Based on The Potential Urban Catchments Case Study Padang City. Sumatra Journal of Disaster, Geography and Geography Education, 5(1), 49–54. https://doi.org/10.24036/sjdgge.v5i1.367

Firmansyah, R. M., Kusuma, A. W., Mapanta, J., & Umar, I. (2021). CENTRAL ASIAN JOURNAL OF THEORETICAL Overview of Settlements Based on the Supporting Capacity of Coastal Environments in Abrasion Program Areas in Tanggultlare Village - Jepara Regency. c, 218–226.

Hermon, D., Putra, A., & Oktorie, O. (2018). Suitability evaluati on of space utilization based on enviromental sustainability at the coastal area of Bungus bay in Padang city, Indonesia. International Journal of GEOMATE, 14(41), 193–202. https://doi.org/10.21660/2018.41.65443

Luthfina, M. A. W., Sudarsono, B., & Suprayogi, A. (2019). Analisis Kesesuaian Penggunaan Lahan Terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah Tahun 2010-2030 Menggunakan Sistem Informasi Geografis Di Kecamatan Pati. Jurnal Geodesi Undip, 8(1), 74–82.

PP Nomor 51 Tahun 2016 Tentang Batas Sempadan Pantai

Sahin, G., Cabuk, S. N., & Cetin, M. (2022). The change detection in coastal settlements using image processing techniques: a case study of Korfez. Environmental Science and Pollution Research, 29(10), 15172–15187. https://doi.org/10.1007/s11356-021-16660-x

Sugito, N. T., & Sugandi, D. (2016). Urgensi Penentuan Dan Penegakan Hukum Kawasan Sempadan Pantai. Jurnal Geografi Gea, 8(2). https://doi.org/10.17509/gea.v8i2.1703




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/jej.v2i2.18738

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


INDEXED BY:

     

Published By:

Program Studi Pendidikan Geografi
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri  Sultan Syarif Kasim Riau
Jalan H. R. Soebrantas KM. 15.5, Simpangbaru, Tampan
Pekanbaru - 28293
email: jughrafia@uin-suska.ac.id
 
Peta Lokasi :
 

Journal Visitors

Flag Counter

 

Web Analytics
View My Stats

 

 

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.