Analisis Total Produktive Maintenance (Tpm) pada Stasiun Kernel dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Surya Agrolika Reksatengku
Abstract
PT. Surya Agrolika Reksa adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan kelapa sawit yang terdiri dari beberapa stasiun kerja yaitu Stasiun Loading Ramp, Sterilizer, Tippler, Thressing, Screw Press, Kernel plant, Klasifikasi, Power dan Water Treatment. Stasiun yang sering mengalami kerusakan adalah Stasiun Kernel. Stasiun Kernel terdiri dari beberapa mesin. Mesin yang sering mengalami kerusakan pada Stasiun Kernel adalah mesin Ripple Mill yang berfungsi sebagai mesin pemisah biji (nut).Tingginya waktu delay dan Downtime yang terjadi selama proses produksi berlangsung menyebabkan kerugian bagi perusahaan. Hal ini dikarenakan kurangnya perawatan pada mesin produksi Kernel tersebut. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas mesin dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE). Berdasarkan hasil pengolahan data yang dilakukan maka diperoleh nilai OEE pada mesin Ripple Mill sebesar 77,028% yang didapatkan dari nilai Availibiity sebesar 78,804%, Performance sebesar 97,809%, dan Quality sebesar 100%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa, mesin Rippel Mill memerlukan perbaikan terutama pada factor Availibility yang menjadi prioritas perbaikan nilai OEE.
Full Text:
PDFReferences
Corder, Anthony.1973. Teknik Manajemen Pemeliharaan. Erlangga, Jakarta.
FahmiAfif, RahmanArif, danEfranto,Y.R, 2015, Implementasi TPM padaMesin Rotary KTH-8, Jurnal, UniversitasBrawijaya, Malang.
Ginting, S, M. 2007. Usulan Perbaikan Terhadap Manajemen Perawatan Dengan Menggunakan Metode Total Productive Maintenance (TPM) Di PT. Alumunium Extrusion Indonesia (Alexindo). Tugas Akhir Fakultas Teknologi Industri Universitas Guna Darma.
Hasriyono, M., 2009, Evaluasi Efektivitas Mesin dengan TPM, Repository, Universitas Sumatera Utara, Medan.
Jiwantoro, A., Argo, D.B., danNugroho, A.W, 2013, Analisa Efektivitas Mesin Penggiling Tebu Dengan TPM, Jurnal, Universitas Brawijaya, Malang.
Jono, 2006, Total Productive Maintenance pada perawatan mesin Boiler , Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi Jurusan Teknik Industri, Universitas Widya Mataram, Yogyakarta.
Mahdina, N.A, Sugiono, danYuniarti,R., 2015, Peningkatan Efektivitas Produksi Pada Sistem Produksi Kontinyu Dengan TPM, Jurnal, Universitas Brawijaya, Malang.
Mckellen, Chris. 2005. Overall Equipment Effectiveness. Production Management.
Nakajima, S. 1988, Introduction to Total Productive Maintenance. Productivity Press, Cambridge, MA.
Purnomo, H., 2004, PengantarTeknikIndustri, GrahaIlmu, Yogyakarta.
Rinawati, I.D., 2014, Analisis Penerapan Total Produktive Maintenance (TPM) menggunakan Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan Six Big Losses, Jurnal, Universitas Diponegoro, Surabaya.
Roberts,J.1997.Total Productive Maintenance. The Technology Interface, New Mexico State University, www.et.nmsu.edu, Las Cruces-New Mexico
Suhendar,E., 2010, Analisis Overall Equipment Effectiveness pada mesin Plat Roll Ironer, Jurnal Ilmiah Faktor Exacta, Universitas Indraprasta PGRI.
Sukwadi, R. 2007. Analisis Perbedaan Antara Faktor – Faktor Kinerja Perusahaan Sebelum Dan Sesudah Menerapkan Strategi Total Productive Maintenance (TPM) (Studi Kasus pada PT. Hartono Istana Teknologi Divisi Produk Home Appliances). Tesis Program Studi Magister Manajemen Universitas Diponegoro.
DOI: http://dx.doi.org/10.24014/jti.v3i2.5561
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Dewi Diniaty
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Teknik Industri
P-ISSN 2460-898X | E-ISSN 2714-6235
Published by:
Industrial Engineering Department
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Indonesia
Office Address:
H.R. Soebrantas KM 15.5, Tampan, Pekanbaru, Riau, Indonesia 28293
email: jti.fst@uin-suska.ac.id
Indexed by:
JTI : Jurnal Teknik Industri under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.