FATWA ONLINE DAN OTORITAS ISLAM KAJIAN DAMPAK MEDIA BARU TERHADAP ATURAN AGAMA
Abstract
Fatwa online dan otoritas Islam telah menjadi topik yang semakin relevan dalam kajian keagamaan terkini. Di era media baru, di mana akses terhadap informasi sangat mudah melalui internet dan media sosial, fatwa online muncul sebagai fenomena yang signifikan. Fatwa online mengacu pada fatwa-fatwa yang dikeluarkan oleh ulama atau otoritas keagamaan melalui platform digital. Metode penelitian yang digunakan dalam kajian ini adalah analisis literatur dan studi kasus. Dalam analisis literatur, berbagai sumber seperti artikel ilmiah, buku, dan makalah akan digunakan untuk memahami argumentasi yang berbeda mengenai fatwa online dan dampak media baru terhadap aturan agama. Studi kasus akan melibatkan penelitian terhadap beberapa fatwa online yang terkenal dan bagaimana mereka mempengaruhi umat Islam secara umum. Hasil dari kajian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang peran fatwa online dan otoritas Islam dalam konteks media baru. Dengan memahami dampak media baru terhadap aturan agama, masyarakat dan otoritas keagamaan dapat lebih siap menghadapi tantangan dan peluang yang ditimbulkan oleh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adlini, M. N., Dinda, A. H., Yulinda, S., Chotimah, O., & Merliyana, S. J. (2022). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), Article 1. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v6i1.3394
Amelia, U. S., & Sukartik, D. (2022). PENERAPAN JURNALISME DAMAI DALAM PEMBERITAAN KUDETA MYANMAR DI MEDIA ONLINE KOMPAS.COM. Jurnal Riset Mahasiswa Dakwah Dan Komunikasi, 4(1), Article 1. https://doi.org/10.24014/jrmdk.v4i1.18498
Aula, S. K. N. (2020). PERAN TOKOH AGAMA DALAM MEMUTUS RANTAI PANDEMI COVID-19 DI MEDIA ONLINE INDONESIA. Living Islam: Journal of Islamic Discourses, 3(1), Article 1. https://doi.org/10.14421/lijid.v3i1.2224
Bisyri, M. H. (2020). Fatwa as a Tool of Social Engineering: The Study of Fatwa of Tarjih Muhammadiyah. Jurnal Penelitian, 131–144. https://doi.org/10.28918/jupe.v17i2.2986
Dhora, S. T., Hidayat, O., Tahir, M., Arsyad, A. A. J., & Nuzuli, A. K. (2023). Dakwah Islam di Era Digital: Budaya Baru “e-Jihad” atau Latah Bersosial Media. Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan Dan Kemasyarakatan, 17(1), Article 1. https://doi.org/10.35931/aq.v17i1.1804
Habibah, A. F., & Irwansyah, I. (2021). Era Masyarakat Informasi sebagai Dampak Media Baru. Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Bisnis, 3(2), Article 2. https://doi.org/10.47233/jteksis.v3i2.255
Ikhwan, S. (2023). MEDIA BARU DAN FENOMENA DAKWAH KONTEMPORER DI INDONESIA: Qawwam : The Leader’s Writing, 4(1), Article 1. https://doi.org/10.32939/qawwam.v2i2.140
Iqbal, A. M. (2017). Agama dan Adopsi Media Baru: Penggunaan Internet oleh Gerakan Salafisme di Indonesia. Jurnal Komunikasi Indonesia, 77–88. https://doi.org/10.7454/jki.v2i2.7834
Jaya, I. M. L. M. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif: Teori, Penerapan, dan Riset Nyata. Anak Hebat Indonesia.
Jinan, M. (2012). New Media dan Pergeseran Otoritas Keagamaan Islam di Indonesia. Jurnal Lektur Keagamaan, 10(1), Article 1. https://doi.org/10.31291/jlk.v10i1.178
Jinan, M. (2013). Intervensi New Media dan Impersonalisasi Otoritas Keagamaan di Indonesia. Jurnal Komunikasi Islam (Journal of Islamic Comunication), 3(2), Article 2. https://doi.org/10.15642/jki.2013.3.2.321-348
Kiptiyah, S. M. (2017). KYAI SELEBRITI DAN MEDIA BARU. Jurnal Masyarakat dan Budaya, 19(3), Article 3. https://doi.org/10.14203/jmb.v19i3.495
Mundzir, I., & Muthmainnah, Y. (2022). The progressiveness of Quranic interpretation in the fatwa of Muhammadiyah on female circumcision. Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies, 12(2), Article 2. https://doi.org/10.18326/ijims.v12i2.285-311
Muzakka, A. K. (2018). OTORITAS KEAGAMAAN DAN FATWA PERSONAL DI INDONESIA. Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman, 13(1), Article 1. https://doi.org/10.21274/epis.2018.13.1.63-88
Resky, M., & Mustafa, Z. (2020). HATE SPEECH DI MEDIA SOSIAL DALAM TINJAUAN FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) NOMOR 24 TAHUN 2017. Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab dan Hukum. https://doi.org/10.24252/shautuna.v1i1.12423
Saputra, R., & Nazim, A. M. (2017). Strategi Dakwah Islam melalui Media Online Nahdlatul Ulama (www.nu.or.id). Malaysian Journal Of Islamic Studies (MJIS), 1(2), Article 2.
Sidqi, I., & Witro, D. (2020). KEDUDUKAN FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN NASIONAL: STUDI IMPLIKASI FATWA TERHADAP MASYARAKAT. Nizham: Jurnal Studi Keislaman, 8(01), Article 01. https://doi.org/10.32332/nizham.v8i01.2103
Wahid, M. I. (2020). Rumah Fiqih Indonesia: Challenging The Fatwa Shopping. Misykat Al-Anwar Jurnal Kajian Islam Dan Masyarakat, 3(1), Article 1. https://doi.org/10.24853/ma.3.1.35-50
Wijaya, T., Nurbayah, S., Zahro, F., & Ningsih, F. (2021). Pariwisata Halal di Indonesia: Kajian terhadap Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora, 2(3), 284–294. https://doi.org/10.33650/trilogi.v2i3.3078
Woltermann, L. (2023). A Fatwa Against Gaming? Indonesia and the Malay World, 51(149), 27–49. https://doi.org/10.1080/13639811.2023.2182562
DOI: http://dx.doi.org/10.24014/jrmdk.v5i3.24487
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Editorial Office:
2nd Floor, Building of Da'wah and Communication Faculty, UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Jl. HR Soebrantas Km 15, Simpangbaru, Tampan, Pekanbaru
Email : jrmdk@uin-suska.ac.id