KOMUNIKASI KRISIS PEMERINTAH KOTA PEKANBARU DALAM PENANGANAN PANDEMI COVID 19 TAHUN 2020

Dadang Mansyur, Belli Nasution, Suyanto Suyanto

Abstract


Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak pada perubahan yang besar-besaran di berbagai aspek kehidupan. Tujuan penelitian ini menganalisis bagaimana penerapan komunikasi krisis oleh Pemerintah Kota Pekanbaru dalam pengendalian penyebaran dampak pandemi Covid 19. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini adalah komunikasi pemerintah kota Pekanbaru dalam menanggulangi penyebaran Covid-19 dapat ditinjau beberapa aspek diantaranya dari komunikator, pesan, media, komunikan, dan efek. Komunikasi dilakukan pemerintah kota melalui penyampaian informasi oleh Dinas Kominfo. Sedangkan faktor yang menghambat komunikasi pemerintah kota pekanbaru dalam menangani penyebaran Covid-19 adalah penyebaran informasi hoax yang tingkat kebenarannya masih diragukan, serta penyaluran bantuan sosial dari pemerintah provinsi yang bermasalah karena pelaksanaan juknis oleh pemerintah daerah yang tidak sesuai.


Keywords


Komunikasi Krisis, Pemerintah, Pandemi Covid-19

Full Text:

PDF

References


Ahidin, Udin, dkk. (2020). Covid-19 & Work From Home. In Banten.

Ananda, M. R. (2021). Pemanfaatan Media Baru Untuk Efektifitas Komunikasi Pembelajaran Dalam Masa Wabah Covid 19. Jurnal Komunikasi Universitas Garut: Hasil Pemikiran Dan Penelitian, 7(1), 578. https://doi.org/10.52434/jk.v7i1.1019

Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pekanbaru. (2020). https://pekanbarukota.bps.go.id/indicator/30/58/1/banyaknya-tenaga-medis-menurut-status-di-kota-pekanbaru.html

Bernard, N. R., Basit, A., Sofija, E., Phung, H., Lee, J., Rutherford, S., Sebar, B., Harris, N., Phung, D., & Wiseman, N. (2021). Analysis of crisis communication by the Prime Minister of Australia during the COVID-19 pandemic. International Journal of Disaster Risk Reduction, 62, 102375.

Coombs, W. T. (2010). Parameters for crisis communication. The Handbook of Crisis Communication, 17–53.

Eriend, D., Defhany, & Ria Edlina. (2021). Komunikasi Dinas Komunikasi Dan Informatika (DISKOMINFO) Kabupaten Sijunjung Dalam Penanganan Pandemi Covid-19. Jurnal Niara, 14(2), 80–90. https://doi.org/10.31849/niara.v14i2.5974

Graham, M. W., Avery, E. J., & Park, S. (2015). The role of social media in local government crisis communications. Public Relations Review, 41(3), 386–394.

Hyland-Wood, B., Gardner, J., Leask, J., & Ecker, U. K. H. (2021). Toward effective government communication strategies in the era of COVID-19. Humanities and Social Sciences Communications, 8(1), 1–11.

Indasari, F., & Anggriani, I. (2020). KRISIS KOMUNIKASI PADA MASA PANDEMI COVID-19 (Studi Kasus Pemberitaan Penyebaran Covid-19 melalui Udara). Profesional: Jurnal Komunikasi Dan Administrasi Publik, 7(1), 1–11. https://doi.org/10.37676/professional.v7i1.1086

Latif Syaipudin. (2019). Peran Komunikasi Massa Di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus di Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung). Kalijaga Journal of Communication, 2(1), 14–34. https://doi.org/10.31219/osf.io/c7rbw

Najih, A. (2020). Komunikasi Selama Pandemi Covid-19: Belajar Dari Kegagalan Komunikasi Risiko Kesehatan Yang Efektif. JISIP : Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 9(2), 111–122. https://doi.org/10.33366/jisip.v9i2.2225

Priastuty, C. W., & Rahmanto, A. N. (2020). Hoaks tentang Vaksin Covid-19 di Tengah Media Sosial. Prosiding Seminar Nasional Unimus, 3.

Purwanto, E. A., & Emilia, O. (2020). New Normal Sebagai Jalan Tengah?: Kesehatan vs. Ekonomi dan Alternatif Kebijakan Dalam Pandemi COVID-19. In Gadjah Mada University Press.

Reynolds, B. J., & Shenhar, G. (2009). Crisis and emergency risk communication. In Koenig and schultz’s Disaster Medicine: Comprehensive Principles and Practices (Issue October, pp. 326–344). https://doi.org/10.1017/CBO9780511902482.024

Reynolds, B., & W. Seeger, M. (2005). Crisis and emergency risk communication as an integrative model. Journal of Health Communication, 10(1), 43–55.

Sandy, A. T., Kadarsah, A., Nafiah, A., Kuswoyo, A., Syarifuddin, A., Sutadji, E., Akbar, E. P., Tan, F., Susanti, H., Setyabudi, I., Ahmaddien, I., Jaya, J. D., Ni’mah, K., Artika, K. D., Ulfiyah, L., Iqbal, M. N. M., Kiptiah, M., Adriana, M., Omarsaid, M. M., … Setiawan. (2020). Di Balik Wabah Covid-19. 105.

Silviani, I., Pardede, I. F., & Sembiring, D. C. (2020). Komunikasi Krisis Dalam New Normal. Jurnal Massage Komunikasi, 9(1), 82–87.

Soetjipto, N. (2020). Ketahanan UMKM Jawa Timur Melintasi Pandemi COVID-19. In K-Media.

Subroto, S., Dwijayanti, A. A. I. P., & Yohanes, R. (2021). Indonesia Government’s Responses to COVID-19: A Critical Review to Pre-Crisis and Crisis Phase. Jurnal Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 5(2), 117–132.

Veil, S., Reynolds, B., Sellnow, T. L., & Seeger, M. W. (2008). CERC as a theoretical framework for research and practice. Health Promotion Practice, 9(4_suppl), 26S-34S.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/jrmdk.v5i2.22937

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


        

 

Editorial Office:

2nd Floor, Building of Da'wah and Communication Faculty, UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Jl. HR Soebrantas Km 15, Simpangbaru, Tampan, Pekanbaru

Email   : jrmdk@uin-suska.ac.id