MAKNA SIMBOLIK TRADISI ADAT TARDIDI PADA KELAHIRAN ANAK ETNIK BATAK TOBA

Elsa Dwi Clarita, Noor Efni Salam

Abstract


Tradisi adat tardidi merupakan kebudayaan yang terdapat pada etnik Batak Toba. Dalam tradisi adat tardidi terdapat aspek-aspek simbolik yang memiliki makna tertentu yang direpresentasikan melalui atribut dan perilaku manusia dalam tradisi adat tardidi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui makna situasi simbolik, makna produk interaksi sosial dan makna interpretasi tradisi adat tardidi pada kelahiran anak etnik Batak Toba di Kota Duri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan interaksi simbolik. Informan dalam penelitian ini berjumlah delapan orang yaitu, 2 orang tokoh adat, 4 orang pelaku tradisi adat tardidi mencakup orang tua dari anak, nenek, paman serta 2 orang masyarakat umum. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa makna situasi simbolik dalam tradisi adat tardidi pada kelahiran anak etnik Batak Toba di Kota Duri terdiri dari objek fisik dan objek sosial. Makna produk interaksi sosial meliputi pemaknaan dari masing-masing informan. Makna interpretasi tradisi adat tardidi meliputi tindakan terbuka dan tindakan tertutup.

Keywords


Makna simbolik, Tradisi Adat Tardidi, Interaksi Simbolik

Full Text:

PDF

References


Darmawan, Y. (2015). Makna Simbolik Ulos Dalam Pernikahan Adat Istiadat Batak Toba Di Bakara Kecamatan Baktiraja Kabupaten Humbang Hasundutan Provinsi Sumatera Utara. 2(2), 1–10.

Hutasoit, R., Lattu, I. M., & Timo, E. I. N. (2020). Kekuatan Simbolik Beras dalam Ritus Kehidupan Masyarakat Batak Toba (The Symbolic Power of Rice in the Rites of the Toba Batak People ’ s Life). Anthropos : Jurnal Antropologi Sosial Dan Budaya, 5(2), 183–195.

Mulyana, D. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. PT. Remaja Rosdakarya.

Mulyana, D. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya (Cetakan ke). PT. Remaja Rosdakarya.

Muriono, R. (2019). Makna Simbolik Tradisi Tuwun Mandi Di Desa Pangkalan Indarung Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau. 7, 1–11.

Putri, F. D. (2019). Makna Simbolik Upacara Mangongkal Holi Bagi Masyarakat Batak Toba Di Desa Simanindo Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara. 2(2), 1–15.

Sibarani, R. (2014). Kearifan Lokal Gotong Royong Pada Upacara Adat Etnik Batak Toba. Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara.

Simbolon, R. (2016). Upacara Tradisional Kelahiran Anak Pada Etnis Batak Toba di Kabupaten Samosir: Kajian Tradisi Lisan. Universitas Sumatera Utara.

Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (Edisi kedua). ALFABETA.

Surgana, M. (2019). Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Bengkalis Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Ketertiban Umum (Studi Tamu Wajib Lapor 1x24 Jam Di Kecamatan Mandau Kelurahan Gajah Sakti. Yayasan Lembaga Pendidikan Islam Riau. Universitas Islam Riau.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/jrmdk.v4i1.19097

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


        

 

Editorial Office:

2nd Floor, Building of Da'wah and Communication Faculty, UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Jl. HR Soebrantas Km 15, Simpangbaru, Tampan, Pekanbaru

Email   : jrmdk@uin-suska.ac.id