DECISION MAKING: PRAKTEK ABORSI DI ERA MILENIAL
Abstract
Kebebasan dalam mengaborsi telah dikemas menutupi fakta sesungguhnya, artinya segelintir masyarakat mengetahui akan bahayanya aborsi, namun krisis edukasi kesehatan seksual membuat para pelaku aborsi kurang mengetahui bahaya aborsi. Tempat penjualan obat aborsi illegal masih mengepakkan sayapnya bahkan di dunia perdagangan online. Penelitian ini membahas Decision Making: Praktik Aborsi di Era Milenial. Melihat proses pengambilan keputusan pelaku aborsi, minim pengetahuan dan terjerumus dalam pilihan yang sulit untuk ditentukan, lantas bagaimana proses pengambikan keputusn pada pelaku aborsi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kulitatif dan teori Pengambilan Keputusan sebagai pisau analisis pada Decision Making: Praktik Aborsi di Era Milenial. Kasus ini diambil mengingat tingkat aborsi di Indonesia yang sangat tinggi, dan kasus di Paseban yang menewaskan 903 janin yang sedang menjadi perhatian. Sehingga pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan Fenomenologi yang berusaha mengidentifikasi, mengungkap sebuah makna dibalik cara pengambilan keputusan pada pelaku aborsi, sehingga yang ditonjolkan adalah proses pengambilan keputusan pelaku aborsi di Era milenial.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abrori. (2014). Di Simpang Jalan Aborsi. Semarang: Gigih Pustaka Mandiri.
Harahap, R. A. (2019). Buku Ajar Komunikasi Kesehatan. Jakarta Timur: Prenademedia Group.
Idrus, Muhammad. 2009. Metode penelitian ilmu sosial, Cet. II: Yogyakarta, Erlangga.
Ikbar, Yanuar. 2012. Metode Penelitian Sosial, Cet. II: Bandung, PT. Refika Aditama.
In L. Muh Fitrah, (2017). Metodologi Penelitian: Penelitian Kualitatif, (p. 152). Bojong Genteng: CV Jejak.
Junaedi, F. (2018). Komunikasi Kesehatan: Sebuah Pengantar Komprehensif. Jakarta: Prenademedia Group.
Maulana, H. D. (2009). Promosi Kesehatan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
McNeill, Patrick. 2003. Research Methods, Cet. II: London, Rutledge
Muhadjir, N. (1989). Metodologi penelitian kualitatif. Yogyakarta: Rake Sarasin.
Mulyana, D. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Pelaku aborsi Rosdakarya.
Morissan. 2014. Teori Komunikasi, Cet. II: Jakarta, Prenamedia Group.
Pujileksono, S. (2015). Metode Penelitian Komunikasi Kualotatif. Malang: Kelompok Intrans Publishing.
Stephen W. Littlejohn, K. A. (2011). Theories of Human Communication. In M. Y. Hamdan, Teori Komunikasi (p. 433). Jakarta: Salemba Humanika.
Susanti, Y. (2012). Perlindungan Hukum Bagi Pelaku Tindak Pidana Aborsi
(Abortus Provocatus) Korban Perkosaan. Syiar Hukum, 294.
Utami, T. K. (2015). Tanggung Jawab Dokter Dalam Melakukan Aborsi. Mimbar Justita, 504.
DOI: http://dx.doi.org/10.24014/jrmdk.v2i4.10022
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Editorial Office:
2nd Floor, Building of Da'wah and Communication Faculty, UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Jl. HR Soebrantas Km 15, Simpangbaru, Tampan, Pekanbaru
Email : jrmdk@uin-suska.ac.id