IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN DAERAH DI KABUPATEN PELALAWAN PADA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (BPKAD)

Abstract

Pajak merupakan salah satu penerimaan terpenting yang dipungut oleh Negara, yang hasilnya digunakan untuk kepentingan bersama. Salah satu pungutan pajak daerah adalah pajak bumi dan bangunan. penelitian ini dilaksanakan pada Badan Pengelolaan Keuangandan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Pelalawan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi kebijakan penerimaan pajak bumi dan bangunan dalam meningkakan pendapatan daerah pada kantor badan pengelolaan keuangan dan aset daerah (BPKAD) Kabupaten Pelalawan dan hambatan dalam penerimaan pajak bumi dan bangunan pada tahun 2017- 2022. Dalam pandangan George Edwards III, implementasi kebijakan dipengaruhi oleh empat faktor, yakni (1) komunikasi, (2) sumberdaya, (3) disposisi, dan (4) struktur birokrasi. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yaitu menggambarkan kondisi subjek dan objek, baik itu seseorang, lembaga, komunitas, dan lain sebagainya. Subjek penelitian dalam penelitian ini terdapat tujuh informan. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah Hambatan terbesar dalam pemungutan pajak bumi dan bangunan disebabkan oleh para wajib pajak yang kurang menyadari kewajiban perpajakannya dan kurang pengethauan tentang Pajak Bumi dan Bangunan itu sendiri. Dalam mengatasi hambatan yang timbul dalam pemungutan dan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan, ada beberapa upaya yang dilakukan oleh Bidang Penagihan Keberatan dan Banding pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah di Kabupaten Pelalawam, seperti Program Jemput Bola, Mengutus 2 petugas pada setiap desa untuk pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan, Penghapusan denda dengan regulasi dan dasar hukum agar wajib pajak dapat membayar pelunasan Pajak Bumi.