STRATEGI TAREKAT NAQSYABANDIYAH DALAM PENGEMBANGAN DAKWAH DI DESA RANTAU PANJANG KIRI KECAMATAN KUBU BABUSSALAM KABUPATEN ROKAN HILIR
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi saat ini yaitu orang yang melaksanakan persulukan semakin lama semakin berkurang. Hal ini disebabkan karena orang-orang yang berkecimpung didalamnya telah berpulang kerahmatullah, dan kurangnya minat generasi muda untuk terlibat dalam tarekat ini, sebagai ajang generasi penerus. Apabila kondisi ini dibiarkan berlarut-larut akan menyebabkan keterpurukan terhadap ajaran tarekat itu sendiri. Tarekat merupakan suatu jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. dengan kaedah-kaedah atau aturan-aturan tertentu sesuai syari’at yang diyakini dengan sepenuh hati dari guru (mursyid) dalam penyucian diri dengan berkhalwat. Tarekat Naqsyabandiyah, yang berhaluan kepada Ahlussunnah waljama’ah bermazhabkan kepada As-syafi’iyah. Kemudian Tarekat Naqsyabandiyah mengajarkan zikir-zikir yang sangat sederhana, lebih mengutamakan zikir hati dari pada zikir mulut. Jika diringkas tujuan pokok dari Tarekat Naqsyabandiyah adalah taubat, uzlah, zuhud, taqwa, qana’ah, dan taslim. Untuk mendapatkan bagaimana strategi Tarekat Naqsyabandiyah dalam pengembangan dakwahnya adalah dengan mewawancarai informan penelitian, mengobservasi dan dokumentasi. Agar Tarekat Naqsyabandiyah tetap tumbuh dan berkembang tergantung kepada Mursyid. Seorang Mursyid tidak boleh cacat fisik maupun non-fisik dikalangan masyarakat. Pembenahan yang paling utama untuk diperbaiki adalah komunikasi. Baik Mursyid, murid maupun masyarakat hendaknya saling mendukung dalam pembangunan fisik, mental dan spritual. Untuk memudahkan dalam pengembangan dakwah tarekat Naqsyabandiyah ini, hendaknya menjalin hubungan baik dengan pemerintah sehingga dalam urusan fasilitas terpenuhui. Penyebab dari kegelisahan masyarakat untuk masuk adalah masalah perekonomian yang kurang mampu.
Keywords : Strategi Dakwah, Tarekat Naqsyabandiyah, Pengembangan Dakwah
Full Text:
PDFReferences
Akdon, 2009. Strategic Management For Educational Management Bandung: Alfabeta.
Al-Qur’an Terjemahan, 2007. Departemen Agama RI, Jakarta: CV Penerbit J-ART.
Aziz, Moh. Ali. 2004. Ilmu Dakwah, Jakarta: Kencana.
Eldin, Achyar. 2003. Dakwah Stratejik, Jakarta: Pustaka Tarbiatuna.
Jumantoro, Totok dan Amin Samsul Munir. 2005. Kamus Ilmu Tasawuf, Wonosobo: Amzah
Kabbani, Syekh Muhammad Hisyam. 2007. Tasawuf dan Ihsan AntiVirus Kebatilan dan Kezaliman, Jakarta: Serambi
Mulyati, Sri. 2006. Tasawuf Nusantara (Rangkaian Mutiara Sufi Terkemuka), Jakarta: Kencana.
Mulyati, Sri. 2011. Tarekat-tarekat Muktabarah di Indonesia, Jakarta: Kencana.
Penyusun, Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam. 2001. Enseklopedi Islam, Jakarta: PT Ichtiar Baru van Hoeve.
Perdamaian. 2010. Akhlak Tasauf, Pekanbaru: Unri Press.
Rusli, Ris’an. 2013. Tasawuf dan Tarekat, Jakarta: Rajawali Pers.
Said, Ahmad Fuad. 1976. Sejarah Syaikh Abdul Wahab Tuan Guru Babussalam, Medan: Pustaka Babussalam.
Syamsuddin, Din. 2002. Etika Agama dalam Membangun Masyarakat Madani, Jakarta: PT Logos Wacana Ilmu.
Zulkifli dan Santoso Sentot Budi. WUJUD (Menuju Jalan Kebenaran), Solo: CV. Mutiara kertas.
DOI: http://dx.doi.org/10.24014/idarotuna.v1i1.6073
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by:
Editorial Office:
2nd Floor, Building of Da'wah and Communication Faculty, UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Jl. HR Soebrantas Km 15, Simpangbaru, Tampan, Pekanbaru
Email : jurnal.idarotuna@uin-suska.ac.id
Jurnal Idarotuna is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.