Takmir Masjid dan Otoritasnya: Pengelolaan Masjid di Pekanbaru

Arya Arwanda, M Agung Pramana

Abstract


Dalam konteks pengelolaan masjid di perkotaan, otoritas takmir masjid sangat signifikan. Hal ini terlihat dari peran takmir yang tidak hanya sebatas pada pengelolaan kegiatan ibadah di masjid, tetapi juga menjawab berbagai persoalan keagamaan di masyarakat. Oleh karena itu, tulisan ini mengkaji tentang bagaimana takmir masjid menjalankan otoritasnya sebagai pengelola kegiatan keagamaan di masjid. Artikel ini berupaya menjawab pertanyaan utama yaitu bagaimana takmir masjid menguatkan otoritas keagamaannya dalam kehidupan masyarakat dengan fokus pada pengelolaan masjid di Pekanbaru? Sedangkan pertanyaan lanjutan yang akan dieksplorasi yaitu bagaimana perkembangan takmir masjid dalam lanskap Indonesia saat ini? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, penulis menggunakan metode etnografi. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa takmir masjid membangun dan menguatkan otoritasnya melalui berbagai hal yaitu: Pertama, melakukan pembinaan tentang kemampuan membaca Alquran kepada masyarakat. Kedua, mengajarkanpengetahuan-pengetahuan umum tentang Islam. Ketiga, menjawab persoalan-persoalan keagamaan yang ada di masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa terbentuknya otoritas takmir masjid sejalan dengan pola terbentuknya otoritas keagamaan arus utama seperti ustaz. 

Keywords


Takmir; Masjid; Otoritas Keagamaan

Full Text:

PDF

References


Aldi Taufiqi. (2022, Desember 28). Wawancara [Komunikasi pribadi].

Alhidayatul Husni. (2022, Desember 29). Wawancara [Komunikasi pribadi].

Alkaf, M., Said, M., & Hakam, S. (2022). The Authority of Ulama towards Politics: The Role of Teungku, Tuan Guru and Kiai in Nation Below the Wind. Progresiva: Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Islam, 11(02), 135–156.

Asnawi. (2022, Desember 28). Wawancara [Komunikasi pribadi].

As-Salafiyah, A., Rusydiana, A. S., & Mustafa, M. I. (2021). Meta analysis on mosque economics. Library Philosophy and Practice, 0_1-14.

Aziz, A. (2017). Mengukuhkan Peran Dan Fungsi Takmir Masjid.

Baasithurahim, G. A., & Zaki, I. (2020). Kesejahteraan Marbot Masjid Di Kota Surabaya Ditinjau Dari Perspektif Maqashid Syariah. Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan, 7(6), 1025–1035.

Caniago, F., & Ganesha, P. P. (2019). Upaya Takmir Masjid Al-Muhajirin Dalam Meningkatkan Semangat Berkurban Di Masyarakat. Jurnal Textura, 6(1), 2339–1820.

Darmawan, S. L. (2023). Revitalisasi Takmir Masjid Untuk Meningkatkan Pelayanan Kepada Umat. SINAR SANG SURYA: Jurnal Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(1), 136–146.

Elhakim, D., & Masykur, A. M. (2020). Pengalaman Mahasiswa yang Menjadi Marbut Masjid. Jurnal EMPATI, 8(3), 626–634.

Fatul Haris. (2022, Desember 29). Wawancara [Komunikasi pribadi].

Hadi, F. E., & Haqqi, A. N. (2023). Mosque Officer and Religiosity Authority: A Case Study in Pekanbaru, Indonesia. 6(4).

Hasanain, M., & Muslimatusshalihah, B. (2021). Reactualize the Role and Function of Mosque in Developing the Education of Ummah: Study in East Lombok West Nusa Tenggara Province. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding, 8(10), 510–516.

Izzati, H. A. (2015). Peran Takmir Masjid Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Islam (Studi Di Masjid Al Muttaqiin Kalibening Tingkir Salatiga) [PhD Thesis]. IAIN Salatiga.

Kurniati, E., & Wardana, A. (2018). Volunterisme Mahasiswa dalam Organisasi Keagamaan Masyarakat (Studi pada Mahasiswa yang Menjadi Dewan Pengurus Harian (DPH) Organisasi Dewan Ketakmiran Masjid Al-Falaah Mrican, Yogyakarta). E-Societas, 7(7). https://journal.student.uny.ac.id/index.php/societas/article/view/12791

Mubarok, R. (2020). Peran Takmir Masjid dalam Pelaksanaan Pendidikan Islam di Masjid Darus Sakinah Sangatta Utara. Al-Ishlah: Jurnal Pendidikan Islam, 18(2), 233–248.

Pertiwi, A., Anshori, A., & Mahmud, A. (2013). Peran Takmir Masjid Dalam Meningkatkan Pendidikan Nonformal Di Masjid Al-Kautsar Gumpang Kartasura Sukoharjo [PhD Thesis]. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Ridwanullah, A. I., & Herdiana, D. (2018). Optimalisasi Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Masjid. Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies, 12(1), 82–98.

Rosidi, I., & Yazid, Y. (2021). The Fragmentation of Religious Authority in Provincial Towns in Indonesia: The Case of the mui (Indonesian Muslim Scholar Council) in Pekanbaru and Pontianak. Manusya: Journal of Humanities, 24(2), 185–203.

Saputra, E., & Fadhli, F. (2020). Shifting And Contestation Of Religious Authorities In Aceh: From Abu, Tengku, Waled To—Ustaz. Jurnal Lektur Keagamaan, 18(2), 429–462.

Sopiah, N. (2015). Penggunaan metode analisis dan rancangan berorientasi objek pada web jurnal ilmiah terpadu. Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF), 1(4).

Syahrullah, J. A., Almanar, M. A., & Daus, F. (2020). Empowering People through Institutional Mosque. https://www.scitepress.org/Papers/2018/99183/99183.pdf

Syaifuddin, A., & Wijayanto, A. (2023). The Effectiveness of Sholawat Activities in Mosque Management Reviewed From Religious Prosperity and Social Values. International Journal of Advanced Psychology and Human Sciences, 4(1). http://amcs-press.com/index.php/ijaphs/article/view/576

Wahid, A. (2020). Pergumulan Praktik, Identitas, dan Otoritas Islam di Indonesia Timur. Studia Islamika, 27(3).




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/idarotuna.v5i2.22880

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Indexed by:

 

Editorial Office:

2nd Floor, Building of Da'wah and Communication Faculty, UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Jl. HR Soebrantas Km 15, Simpangbaru, Tampan, Pekanbaru

Email   : jurnal.idarotuna@uin-suska.ac.id

 Jurnal Idarotuna is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.