Pengalaman Komunikasi dan Konsep Diri Perempuan Berhijab Pengguna Vaporizer Di Kota Pekanbaru

Widya Ramalia Putri, Welly Wirman, Tantri Puspita Yazid

Abstract


Tulisan ini bertujuan mengkaji fenomena penggunaan vaporizer di kalangan perempuan berhijab di Kota Pekanbaru. Secara normatif, perempuan berhijab dianggap merepresentasikan wanita yang baik, bisa menempatkan diri di ruang publik, dan memahami nilai-nilai agama. Namun, fenomena di lapangan menunjukkan bahwa perempuan berhijab justru melakukan kegiatan yang dianggap oleh sebagian orang kurang ideal seperti mengonsumsi vaporizer. Menariknya, penggunaan vaporizer bagi perempuan berhijab ini dilakukan di Pekanbaru yang notabene dikenal dengan kota yang menganut budaya Melayu yang identik dengan nilai-nilai Islam yang kental. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, pengalaman komunikasi menyenangkan bagi perempuan berhijab pengguna vaporizer berupa penerimaan dari keluarga, teman dan lingkungan, pertemanan, sarana berbagi informasi, belajar hal baru dan memberikan kebahagiaan. Kedua, pengalaman komunikasi tidak menyenangkan berupa diberi teguran, pelecahan verbal dan nonverbal dan dipermalukan.


Keywords


Perempuan Berhijab; Fenomenologi; Vaporizer; Pengalaman Komunikasi

Full Text:

PDF

References


Arifin, N., & Firdaus, M. (2018). Konstruksi Makna Bagi Wanita Pengguna Vape Di Kota Pekanbaru. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 5(1), 1–15.

Burns, R. B. (1993). Konsep Diri: Teori, pengukuran, perkembangan dan perilaku. Jakarta: Arcan.

Hewitt, P. L., Flett, G. L., Sherry, S. B., Habke, M., Parkin, M., Lam, R. W., McMurtry, B., Ediger, E., Fairlie, P., & Stein, M. B. (2003). The interpersonal expression of perfection: perfectionistic self-presentation and psychological distress. Journal of Personality and Social Psychology, 84(6), 1303.

Kuswarno, E. (2009). Fenomenologi. Bandung: Widya Padjajaran.

Mead, G. H. (2018). George Herbert Mead on social psychology. University of Chicago Press.

Moleong, L. J. (2017). Metode penelitian kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Mustafa, Z. (2020). Penggunaan Rokok Elektrik (Vape) di Kota Makassar Perspektif Hukum Islam. Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab Dan Hukum.

Nindito, S. (2005). Fenomenologi Alfred Schutz: studi tentang konstruksi makna dan realitas dalam ilmu sosial. Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(1).

Putro, W. (2018). Makna Perilaku Penggunaan E-cigarettes atau vape Bagi Vapers di Daerah Istimewa Yogyakarta. Universitas Gadjah Mada.

Rogers, A., & Pilgrim, D. (2021). A Sociology of Mental Health and Illness 6e. McGraw-Hill Education (UK).

Wirman, W. (2016). Citra & Presentasi Tubuh Fenomena Komunikasi Perempuan Bertubuh Gemuk. Pekanbaru: Alaf Riau.

Wirman, W., & Gustina Sari, G. (2019). Fenomenologi Dalam Perspektif Ilmu Komunikasi. Asa Riau (CV. Asa Riau), Anggota IKAPI.

Wrightsman, D. D. d S., & Deaux, D. (1992). Social Psychology in the 90’s.(2nd). California: Wadsworth Publishing Company, Inc.

Yadani, F., & Wirman, W. (2017). Pengalaman Komunikasi dan Konsep Diri Pengungsi Asal Afghanistan di Kecamatan Rumbai. Riau University.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/idarotuna.v5i1.22558

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Indexed by:

 

Editorial Office:

2nd Floor, Building of Da'wah and Communication Faculty, UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Jl. HR Soebrantas Km 15, Simpangbaru, Tampan, Pekanbaru

Email   : jurnal.idarotuna@uin-suska.ac.id

 Jurnal Idarotuna is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.