Identifikasi Komunitas Literasi dan Refleksi Aktualisasi Program Penguatan Literasi  di Kota Ternate

Haerul Haerul; Yusrina Yusrina

doi:10.24014/gjbs.v4i2.33666

Identifikasi Komunitas Literasi dan Refleksi Aktualisasi Program Penguatan Literasi di Kota Ternate

Haerul Haerul, Yusrina Yusrina

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi komunitas literasi di kota Ternate dan merefleksi aktualisasi program penguatan literasi yang dilakukan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif, Data penelitian dikumpulkan melalui kegiatan observasi dan dianalisis dengan pendekatan berpikir reflektif. Berdasarkan hasil penelitian, teridentifikasi 28 komunitas penggerak literasi di kota Ternate yang dapat diklasifikasikan menjadi beberapa kategori tujuan komunitas, yaitu 1) sebagai taman bacaan masyarakat; 2) sebagai wadah kajian literatur dan kegiatan diskusi; 3) sebagai wadah pembelajaran literasi alam dan tumbuhan, dan 4) sebagai wadah pembelajaran keterampilan menulis.

Full Text:

PDF

References

Agusta, A. S. (2020). Komunitas Baca dalam Menyebar Virus Literasi “Perpustakaan Jalanan DIY”. Jurnal Iqra’, 14(1).

Agustiani, D. H., & Wicaksono, M. F. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Literasi: Studi Kasus Taman Baca Masyarakat Matahari Indonesia Kediri. Jurnal Ilmu Informasi, Perpustakaan dan Kearsipan, 23(1), 5.

Ati, S. (2015). Analisis Literasi Informasi Pemakai Taman Bacaan Masyarakat. Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan, 3(1), 89-100.

Haerul & Yusrina. (2023). Pengembangan Literasi Digital dalam Pembelajaran Berbicara. Gurindam: Jurnal Bahasa dan Sastra, 3(2), 79-84.

Hayati, N., & Suryono, Y. (2015). Evaluasi keberhasilan program taman bacaan masyarakat dalam meningkatkan minat baca masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta. JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat), 2(2), 175-191.

Hutri, A. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Gerakan Literasi di Taman Baca Masyarakat Pondok Sinau Lentera Anak Nusantara. Jurnal Kesejahteraan Sosial, 5(1), 142-164.

Khoiruddin, M. A., Taulabi, I., & Imron, A. (2016). Menumbuhkan minat baca sejak dini di taman baca masyarakat. Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi, 1(2), 291-319.

Lang, Quek Choon, dan Wong, A.F.L. (2016). Engaging Beginning Teachers. Singapore: Pearson Education Ltd.

Mahargono, S. (2018). Membangun kegiatan literasi melalui komunitas: upaya pustakawan bergerak dengan program go-read. Media Pustakawan, 25(3), 39-48.

Mawlana, A. (2021). Makna komunitas literasi bagi masyarakat kota Sumenep dalam pembangunan SDM. Komunikologi: Jurnal Pengembangan Ilmu Komunikasi dan Sosial, 5(1), 29-40.

Misriyani, M., & Mulyono, S. E. (2019). Pengelolaan Taman Baca Masyarakat. Journal of Nonformal Education and Community Empowerment, 160-172.

Momuat, W. K. P. (2021). Peran Komunitas Literasi dalam Mendukung Minat Baca Generasi Milenial di Rumah Baca Cafe Kota Kotamobagu. Acta Diurna Komunikasi, 3(4).

Munir, S., & Hidayatullah, A. (2019). Peran Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dalam Meningkatkan Minat dan Budaya Baca di Kabupaten Ciamis. Literasi: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya, 3(1), 23-29.

Muttaqin, M. Z., Evendi, A., & Suryanti, M. S. D. (2020). Peran Dan Strategi Komunitas Lontar Dalam Menyebarkan Budaya Literasi di Nusa Tenggara Barat. Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan, 13(2), 155-162.

Pramudyo, G. N., Ilmawan, M. R., Azizah, B., Anisah, M., & Deo, Y. (2018). Inovasi Kegiatan Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan, 4(1), 29-38.

Reza, M. A., Rum, M., & Syamsuddin, S. (2020). Peran Komunitas Literasi Perpus Rakyat Dalam Upaya Meningkatkan Minat Baca Masyarakat Kota Jambi (Doctoral dissertation, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi).

Saepudin, E., Sukaesih, S., & Rusmana, A. (2017). Peran Taman Bacaan Masyarakat (TBM) bagi Anak-anak Usia Dini. Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan, 5(1), 1-12.

Yanto, A., Rodiah, S., & Lusiana, E. (2016). Model Aktivitas Gerakan Literasi Berbasis Komunitas di Sudut Baca Soreang. Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan, 4(1), 107-118.

DOI: http://dx.doi.org/10.24014/gjbs.v4i2.33666