Diskriminasi Tokoh Saraswati pada Novel "Saraswati Si Gadis dalam Sunyi" dan Tokoh Dewa pada Novel "Biola Tak Berdawai"
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan bentuk diskriminasi yang dialami tokoh Saraswati dalam novel "Saraswati Si Gadis Dalam Sunyi" karya A.A Navis dan tokoh Dewa dalam novel "Biola Tak Berdawai" karya Seno Gumira Ajidarma. Kedua novel ini dipilih untuk dikaji dan dilakukan perbandingan karena masing-masing novel memiliki tokoh penyandang disabilitas yang hidup dalam diskriminasi di masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan perspektif komparatif dan menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Tujuan penelitian ini untuk mendekripsikan bentuk diskriminasi yang dialami tokoh Saraswati dalam novel "Saraswati Si Gadis dalam Sunyi" karya A.A. Navis dan tokoh Dewa dalam novel "Biola Tak Berdawai" karya Seno Gumira Ajidarma, kemudian mendeskripsikan bagaimana sikap tiap tokoh tersebut dalam mengatasi diskriminasi yang dialaminya. Hasil penelitian yang menunjukkan bentuk diskriminasi pada tiap tokoh penyandang disabilitas ini memberikan pengaruh terhadap tokoh-tokoh tersebut.
Kata Kunci: sastra bandingan, diskriminasi, disabilitas, sosiologi sastra
Abstract
This study aims to compare the forms of discrimination experienced by the character Saraswati in the novel "Saraswati Si Gadis dalam Sunyi" by A.A Navis and the character Dewa in the novel "Biola Tak Berdawai" by Seno Gumira Ajidarma. These two novels were chosen to be studied and compared because each novel has characters with disabilities who live in discrimination in society. The method used in this study uses a comparative perspective and uses a sociological literary approach. The purpose of this study is to describe the forms of discrimination experienced by the character Saraswati in the novel "Saraswati Si Gadis dalam Sunyi" by A.A. Navis and the character Dewa in the novel "Biola Tak Berdawai" by Seno Gumira Ajidarma, then describe how each character's attitude in overcoming the discrimination they experience. The results of the study show that there is a form of discrimination against each character with a disability in influencing these figures.
Keywords: comparative literature, discrimination, disability, sociology of literature
Full Text:
PDFReferences
Hadi, A. (2013). Jurnal Kritik Teori dan Kajian Sastra.
Luxemburg, M. W. (1987). Tentang Sastra (I. Akhdiati (Ed.); 1st ed.). Perpustakaan Nasioanal: katalog dalam terbitan (KDT).
Nurgiyantoro, B. (n.d.). Teori Pengkajian Fiksi. Gajah Mada Universiti Press.
Rahmanto, B. (1996). Metode Pengajaran Sastra. KANISIUS.
Rosidi, A. (1988). Kapankah Kesusateraan Indonesia Lahir (3rd ed.).
Suwardi, E. (2011). Metodologi Penelitian Sastra Bandingan (pertama). https://doi.org/978-979-1012-43-0
Wellek, R. (2016). Teori Kesusastraan.
Yudiono, K. . (2010). Sastra Indonesia (P. Eneste (Ed.); 2nd ed.). Grasindo
DOI: http://dx.doi.org/10.24014/gjbs.v2i2.16964
Refbacks
- There are currently no refbacks.
PENGINDEKS:
PENERBIT:
Gurindam: Jurnal Bahasa dan Sastra disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License.