Analisis Kekerabatan Bahasa Rejang dan Bahasa Bulungan

Rizki Erdayani

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat kekerabatan antara bahasa Rejang dan bahasa Bulungan, serta retensi antara kedua bahasa tersebut terhadap bahasa Proto Malayo Polinesian (PMP). Secara umum, penelitian ini menggunakan metode perbandingan dengan teknik leksikostatistik dan glotokronologi. Secara khusus, untuk menganalisis data yang telah terkumpul, peneliti menggunakan teknik dasar PUP dan teknik lanjutan HBS dan HBB. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa bahasa Rejang dan bahasa Bulungan tergolong ke dalam kelompok keluarga bahasa (family) dengan hasil perhitungan leksikostatistik sebesar 72%. Dari 200 kosakata Swadesh yang digunakan, terdapat 142 kosakata yang kognat anatara bahasa Rejang dan bahasa Bulungan. Retensi terhadap bahasa Proto Malayo Polinesian menunjukkan bahwa bahasa Bulungan merupakan bahasa yang lebih dekat ke bahasa Proto, sementara bahasa Rejang sudah mengalami beberapa inovasi.

 

Kata Kunci: Rejang, Bulungan, leksikostatistik, glotokronologi

Full Text:

PDF

References


Aritonang, Buha. dkk. Kosakata Dasar Swadesh di Kabupaten Bulungan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Bellwood, Peter. 1995. The Austronesian Historical and Comparative Perspectives. Canberra: ANU.

Blust, Robert dan Stephen Trussel. Austronesian Comparative Dictionary, web edition. http://www.trussel2.com/acd/acd-pl_pmp.htm.

Fernandez, Inyo Yos. 1996. Relasi Historis Kekerabatan Bahasa Flores Kajian Linguistik Historis Komparatif terhadap Sembilan Bahasa di Flores. Flores: Nusa Dua.

Hamidy, Badrul Munir. dkk. 1985. Kamus Rejang – Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Hock, H.H. 1988. Principle of Historical Linguistics. Amsterdam: de Gryuter.

Keraf, Gorys. 1984. Linguistik Bandingan Historis. Jakarta: PT Gramedia.

Kusuma, Theodorus Aries Briyan Nugraha Setiawan dan Andry Hikari Damai. 2019. Perkembangan Kebudayaan Austronesia di Kawasan Asia Tenggara dan Sekitarnya. Jurnal Naditira Widya Vol. 13 No. 2. Hal. 75 – 86.

Mbete, Aron Meko. 1990. Rekonstruksi Proto-Bali-Sasak-Sumbawa. Disertasi. Jakarta: Program Pascasarjana UI.

McGinn, Richard. Asal Bahasa Rejang. USA: Ohio University. http://oak.cats.ohiou.edu/~mcginn/Lingua_charis_SIL.pdf.

Prasetyo, Bagyo. 2006. Austronesian Prehistory from the Perspective of Comparative Megalithic. Truman Simanjuntak, Inggrid H.E. Pojoh, Mohammad Hisyam (eds.), Austronesia Diaspora and the Ethnogenesis of People in Indonesian Archipelago. Jakarta: LIPI Press. Hal. 163 – 173.

Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.

Tanudirjo, Daud dan Truman Simanjuntak. 2004. Indonesia di Tengah Debat Asal-usul Masyarakat Indonesia, dalam Polemik tentang Masyarakat Austronesia, Fakta atau Fiksi?. Jakarta: LIPI. Hal. 11 – 32.

Wiradanyana, Ketut. 2015. Budaya Austronesia di Indonesia Bagian Barat dalam Kaitannya dengan Migrasi Out of Taiwan. Jurnal SBA Vol. 18 No.1/2015 Hal. 22 – 39.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/gjbs.v2i1.16166

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


PENGINDEKS:

PENERBIT:

Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Jalan H. R. Soebrantas KM. 15.5, Simpangbaru, Tampan
Pekanbaru - 28293
email: jurnalgurindam@uin-suska.ac.id
 
 
Lisensi Creative Commons
Gurindam: Jurnal Bahasa dan Sastra disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License.