DEIKSIS PERSONA DALAM ACARA MATA NAJWA EPISODE “VAKSIN SIAPA TAKUT?”

Maya Defrilyana, Mangatur Sinaga, Elvrin Septyanti

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan jenis deiksis persona dalam acara Mata Najwa episode “Vaksin Siapa Takut?” (2) Memapaparkan referensi deiksis persona dalam acara Mata Najwa episode “Vaksin Siapa Takut?”. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Jenis deiksis persona yang ditemukan ada lima jenis yaitu; deiksis persona pertama tunggal, deiksis persona pertama jamak, deiksis persona kedua tunggal, deiksis persona ketiga tunggal, dan deiksis persona ketiga jamak. Referensi deiksis persona yang ditemukan yaitu; deiksis persona eksofora, dan deiksis persona endofora.


Full Text:

PDF

References


Alwi, H, dkk. (2017). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa dan Balai Pustaka.

Ansiska, M. (2014). Penggunaan Deiksis Persona dan Tempat dalam Novel Supernova 1 Karya Dee. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa. 3(3):3-4.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Humairoh, S. (2019). Deiksis pada Acara Gelar Wicaramata Najwa di Trans7 Episode Juli 2018 dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMP. Jakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Indahastuti, T dan Kukuh Elyana (2016). Analisis Deiksis Persona dalam Film Surga yang Tak Dirindukan Karya Asma Nadia Produksi Md Pictures Sebuah Kajian Pragmatik.

Kurniawati, A.P. (2020). Jenis dan Fungsi Deiksis Persona dalam Komik Keluarga Super Irit 1: Perjuangan Keluar dari Kemiskinan.Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Listyarini dan Nafarin. (2020). Analisis Deiksis dalam Percakapan pada Channel Youtube Podcastdeddy Corbuzier bersama Menteri Kesehatan Tayangan Maret 2020.

Maharani, R.A dan Pujiati Suyata. (2018). Pengacuan deiksis Persona dalam Cerpen pada Koransuara Merdeka online edisi November 2018. Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan.

Meriandini, I.G., M.R.D. Aryani, dan I.M Budiana. (2019). Deiksis Persona pada Pronomina Persona dalam Anime Barakamon Karya Tachibana Masaki. Humanis: Journal of Arts and Humanities. 23(3):24-249.

Moelong. (2014). Metode Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nahdiani. (2019). Deiksis dalam 21 Cerita Rakyat Bumi Lancang Kuning. Pekanbaru: FKIP Universitas Riau.

Noberty, T. (2016). Fenomena Deiksis pada Rubrik Kolom di Harian Jawa Pos Edisi September - Desember 2015. Yogyakarta: FKIP Universitas Sanata Dharma.

Nursalim, M.P dan Syahrobi Nur Alam. (2019). Pemakaian Deiksis Persona dalam Cerpen di Harian Republika. Deiksis. 11(2):121-129.

Papilaya, Y. (2016). Deiksis Persona Dalam Film Maleficent: Analisis Pragmatik. Manado: Universitas Sam Ratulangi.

Purwo, B.K. (1984). Deiksis dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

. (1990). Pragmatik dan Pengajaran Bahasa: Menyibak Kurikulum 1984. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Surastina. (2011). Pengantar Semantik & Pragmatik. Yogyakarta: NEW ELMATERA.

Sebastian, D., Irma Diani, dan Ngudining Rahayu. (2019). Analisis Deiksis pada Percakapan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Bengkulu. Jurnal Ilmiah Korpus. 3(2):161-162.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Ban-dung: Alfabeta.

Lestari, U. (2017). Deiksis Persona Dalam Tajuk Rencana Surat Kabar Kompas Edisi November 2015 Dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013. Surakarta: Universitas Muhamadiyah Surakarta.

Yule, G. (1996). Pragmatics. Oxford: Oxford University Press. Terjemahan Wahyuni,. (2006). Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/gjbs.v1i2.13184

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


PENGINDEKS:

PENERBIT:

Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Jalan H. R. Soebrantas KM. 15.5, Simpangbaru, Tampan
Pekanbaru - 28293
email: jurnalgurindam@uin-suska.ac.id
 
 
Lisensi Creative Commons
Gurindam: Jurnal Bahasa dan Sastra disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License.