Rekonstruksi Makna Ayat-ayat Perang dalam Al-Qur’an: Analisis Tafsir Maqāṣidī terhadap Misinterpretasi Kelompok Terorisme
Abstract
This study aims to reveal the true meaning (maqāṣid) of Qur’anic verses frequently misinterpreted as endorsing violence and terrorism, particularly those pertaining to war (qitāl) and jihad, including QS. al-Baqarah [2]:190–193 and 216, QS. an-Nisā’ [4]:75, QS. al-Mā’idah [5]:33 and 64, QS. al-Anfāl [8]:39 and 57, QS. at-Tawbah [9]:5, 13, 29, and 36, and QS. al-Ḥajj [22]:39 and 78. Misapprehensions regarding the contextual background of these verses have contributed to radical ideologies that justify violence under the guise of religion. This research endeavors to construct a counter-narrative through the tafsīr maqāṣidī approach, aiming to restore the Qur’an’s universal message of mercy and justice. Employing a qualitative methodology, the study utilizes the tafsīr maqāṣidī framework through four analytical stages: First, consideration of all aspects of public interest (maṣlaḥah), second, thematic organization of the verses, third, semantic and historical analysis, and fourth, contextualization of interpretations within contemporary intellectual and social dynamics. The findings indicate that the terrorists’ misinterpretations of Qur’anic verses are fundamentally at odds with the maqāṣid al-Qur’an, which prioritizes human welfare and compassion. The tafsīr maqāṣidī approach reveals that the Qur’anic injunctions concerning war are defensive, aimed at upholding justice and resisting oppression rather than initiating aggression. The authentic vision and mission of Islam, as demonstrated, is to extend mercy to all creation, irrespective of race, ethnicity, or nationality. This study contributes to the discourse on deradicalization by asserting that efforts should extend beyond correcting religious interpretations to include cross-sectoral education encompassing social, political, economic, and media domains to achieve sustainable peace.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengungkap makna sejati (maqāṣid) dari ayat-ayat Al-Qur’an yang sering disalahpahami sebagai legitimasi tindakan kekerasan dan terorisme, khususnya ayat-ayat tentang perang (qitāl) dan jihad seperti QS. al-Baqarah [2]:190–193 dan 216, QS. An-Nia’ [4]: 75, QS. Al-Maidah [5]: 33 dan 64, QS. Al-Anfal [8], 39 dan 57, QS. at-Taubah [9]:5, 13, 29, dan 36, dan QS. al-Hajj [22]: 39, 78. Kesalahan dalam memahami konteks ayat-ayat tersebut telah melahirkan ideologi radikalisme yang menjustifikasi kekerasan atas nama agama. Penelitian ini berupaya membangun kontra-narasi melalui pendekatan tafsīr maqāṣidī untuk mengembalikan pesan universal Al-Qur’an sebagai sumber rahmat dan keadilan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan tafsīr maqāṣidī melalui empat tahapan analisis: Pertama, mempertimbangkan seluruh aspek kemaslahatan; kedua, mengelompokkan ayat secara tematik; ketiga, menganalisis secara semantik dan historis, serta keempat, mengontekstualisasikan hasil tafsir dengan dinamika keilmuan dan sosial kontemporer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa misinterpretasi kelompok terorisme terhadap ayat-ayat Al-Qur’an bertentangan dengan maqāṣid al-Qur’an yang menekankan kemaslahatan dan kemanusiaan. Melalui pendekatan tafsīr maqāṣidī, ditemukan bahwa perintah perang dalam Al-Qur’an bersifat defensif, ditujukan untuk menegakkan keadilan dan melawan kezaliman, bukan untuk menyerang. Visi dan misi Islam sejatinya membawa rahmat bagi seleruh alam semesta tidak memandang ras, suku, bangsa dan bentuknya. Kontribusi penelitian ini menegaskan bahwa deradikalisasi harus dilakukan tidak hanya melalui interpretasi keagamaan yang benar, tetapi juga melalui edukasi lintas sektor sosial, politik, ekonomi, dan media demi terwujudnya perdamaian.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
’Āsyūr, Muḥammad al-Ṭāhir Ibnu. Al-Tafsīr Al-Taḥrīr Wa Al-Tanwīr, Jilid 17. Tunis: al-Dārul Tūnīsiyyah, 1984.
———. Al-Tafsīr Al-Taḥrīr Wa Al-Tanwīr, Jilid 2. Tunis: al-Dārul Tūnīsiyyah, 1984.
Al-Ashfahani, Ar-Raghib. Al-Mufradat Fi Gharibi Al-Qur’an. Mesir: Dar Ibnu al-Jarzi, 2000.
Al-Jabiri, Muhammad Abid. Fahm Al Qur’an Al Hakim Al-Tafsir Al-Wadhih Hasba Tartib Al-Nuzul, Jilid 1. Riyad: Dar al Bayda, 2008.
———. “Fahm Al Qur’an Al Hakim at Tafsir Al Wadhih Hasba Tartib an Nuzul, Jilid 3.” Riyad: Dar al Bayda, 2009.
Al-Suyūṭī, Jalāluddin. “Al-Itqān Fi ’Ulumil Al-Qur’an.” Bairut: Resalah, 2008.
Aminah, Siti. “Hak Asasi Manusia (HAM) Dalam Perspektif Al-Qur’an.” Jurnal Hukum Diktum 8, no. 2 (2010): 161–73.
Amrullah, Abdulmalik Abdulkarim. Tafsir Al-Azhar Jilid 1. Singapura: Pustaka Nasional PTE LTD Singapura, 1989.
———. Tafsir Al-Azhar Jilid 3. Singapura: Pustaka Nasional PTE LTD Singapura, 1989.
———. Tafsir Al-Azhar Jilid 4. Singapura: Pustaka Nasional PTE LTD Singapura, 1989.
———. Tafsir Al-Azhar Jilid 6. Singapura: Pustaka Nasional PTE LTD Singapura, 1989.
Asiyah, Udji, Ratna Azis Prasetyo, and Sudjak. “Jihad Perempuan Dan Terorisme.” Jurnal Sosiologi Agama 14, no. 1 (2020): 199. https://doi.org/10.14421/jsa.2020.141-08.
Asrori, Saifudin. “Mengikuti Panggilan Jihad; Argumentasi Radikalisme Dan Ekstremisme Di Indonesia.” AQLAM: Journal of Islam and Plurality 4, no. 1 (2019): 118–33.
Aṭ-Ṭabari. Jami’ Al-Bayān ’an Ta’wīl Al-Qur’an, Jilid 1. Lebanon: Muassasaḥ al-Risālaḥ, 1994.
———. Jami’ Al-Bayān ’an Ta’wīl Al-Qur’an, Jilid 2. Lebanon: Muassasaḥ al-Risālaḥ, 1994.
Darwazah, Muhammad ‘Izzat. Al-Tafsīr Al-Ḥadīṡ: Tartīb Al-Suwar Ḥasba Al-Nuzūl, Juz 9. Bairut: Darul al-Garbi al-Islami, 2000.
Departemen Pertahanan RI. Buku Putih Pertahanan Indonesia. Departemen Pertahanan RI, 2008.
Fabiana Meijon Fadul. “Proporsionalitas Pembatasan HAM Dalam Pasal 28 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.” Legislasi Indonesia 16, no. 1 (2019): 16–26.
Farid, Ahmad, Ade Naelul Huda, and Samsul Ariyadi. “Kontekstualisasi Ayat-Ayat Jihad Perspektif Abdullah Saeed.” El-Afkar: Jurnal Pemikiran Keislaman Dan Tafsir Hadis 12, no. 1 (2023): 170–85.
Hanafiah, Tasbih, and Saidah. “Mencari Makna Jihad Yang Sebenarnya: Telaah Kritis Terhadap Hadis-Hadis Jihad.” Al-Irsyad Al-Nafs: Jurnal Bimbingan Penyuluhan Islam 8, no. 2 (2021): 162–71.
Handoko, Agus. “Analisis Kejahatan Terorisme Berkedok Agama.” SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I 6, no. 2 (2019): 155–78. https://doi.org/10.15408/sjsbs.v6i2.11041.
Hasan, Hamdan. “Penanggulangan Radikalisme Dan Terorisme Menurut Al-Qur’an (Telaah Atas Ayat-Ayat Perang Dalam Tafsîr Ibn Katsîr).” Program Studi Magister Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir Konsentrasi Ilmu Tasir. IPTIQ Jakarta, 2019.
Heri, Totong. “Terorisme Perspektif Al-Qur’an Dan Al-Hadits.” Rausyan Fikr : Jurnal Pemikiran Dan Pencerahan 16, no. 1 (2020): 85–114. https://doi.org/10.31000/rf.v16i1.2460.
Hizbullah, Muhammad. “Gerakan Islam Di Ruang Digital: Problem Ideologi Radikal, Global Jihad Dan Terorisme.” Al-Qaul: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi 2, no. 2 (2023): 50–71.
Irfanda, Alfin. “Terorisme, Jihad, Dan Prinsip Hukum Islam: Alternatif Upaya Deradikalisasi.” Jurnal Wawasan Yuridika 6, no. 1 (2022): 101. https://doi.org/10.25072/jwy.v6i1.490.
Iskandar, Nuzul. “Jihad Dan Terorisme Dalam Tinjauan Alquran, Hadis, Dan Fikih.” Al-Qisthu: Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Hukum 17, no. 1 (2019): 1. https://doi.org/10.32694/010650.
Kamala, Ananda Emiel, Via Ravita, Dinda Sari, and Lina Syarifatul A. “Rekontruksi Makna Jihad Studi Kasus Terorisme Di Indonesia.” SINDA: Comprehensive Journal Of Islamic Social Studies 2, no. 2 (2022): 74–90.
Kaṡīr, Ibnu. Tafsīr Al-Qur’ān Al-’Aẓīm, Al-Juz Al-Ṡāni. Beirut Lebanon: Dārul Kutub ‘Ilmiyyah, 1998.
Maulana, Ahnaf, Aisha Alvina, Dina Nur Halimah, Reflani Fitrah, and Aditia Muhammad Noor. “Atas Nama Jihad: Konstruksi Pemikiran Radikalisme Dan Terorisme.” AT-TABAYYUN: Journal Islamic Studies 1, no. 1 (2022): 37–46.
Moh. Arif Rakman Hakim, and Amir Bandar Abdul Majid. “Criticism of the Ideological Interpretation of the Concept of Democracy (Shura) in the Tafsir of Al-Wa’ie: Hermeneutic Analysis of Khaled Abou El-Fadl.” Spiritus: Religious Studies and Education Journal 2, no. 1 (2024). https://doi.org/10.59923/spiritus.v2i1.64.
Mubarak, Agus. “Quwwah Dan Turhibbun Ajaran Terorisme Islam (Studi Kritis Terhadap Konten Kanal Youtube Saifuddin Ibrahim).” Jurnal Tarbiyah & Ilmu Keguruan (JTIK) Borneo 3, no. 3 (2022): 63–71.
MUI. “Keputusan Ijtima Ulama Komisi Fatwa Se-Indonesia Tentang Fatwa Terorisme,” 2003.
Mulia, Musdah. “Perempuan Dalam Gerakan Terorisme Di Indonesia.” Al-Wardah 12, no. 1 (2019): 80. https://doi.org/10.46339/al-wardah.v12i1.136.
Mustaqim, Abdul. “Argumentasi Keniscayaan Tafsir Maqashidi Sebagai Basis Modernisasi Islam.” UIN Sunan Kalijaga. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2019.
———. “Bela Negara Dalam Perspektif Al-Qur’an (Sebuah Tranformasi Makna Jihad).” Analisis XI, no. 1 (2011): 109–30.
———. “Deradikalisasi Penafsiran Al-Qur’an Dalam Konteks Keindonesiaan Yang Multikultur.” Suhuf 6, no. 2 (2015): 149–67. https://doi.org/10.22548/shf.v6i2.25.
Nabilata, Lub Liyna. “Dekonstruksi Paradigma Radikal Dalam Al-Quran.” Journal of Islamic Studies and Humanities 3, no. 1 (2018). https://doi.org/10.21580/jish.31.2840.
Noor, M Fahrian, Yuni Wahyuni, and Bisri Samsuri. “Kemaslahatan Manusia Sebagai Puncak Maqāṣid Al-Qur`ān: Tinjauan Terhadap Konsep Maq Āṣ Id Al-Qur`ā n Abd Al-Karīm Hāmidī.” Al-Qudwah 1, no. 1 (2023).
Nugi Mohammad Nugraha, Vincentia Wahju Widajatun, and Abdul Rozak. “Dampak Aksi Terorisme Dan Upaya Deradikalisasi Penanganan Atas Kondisi Sosial Ekonomi.” Jurnal Teknologi Dan Manajemen Industri 5, no. 1 (2019): 31–40. https://doi.org/10.36040/jtmi.v5i1.262.
Nursalim, Muhammad. “Deradikalisasi Terorisme: Studi Atas Epistemologi, Model Interpretasi Dan Manipulasi Pelaku Teror.” Kalam 8, no. 2 (2014): 329–46. https://doi.org/10.24042/klm.v8i2.230.
Pratama, Aziz Bashor. “Analisis Konsep Makiyah-Madaniah Muhammad Abid Al-Jabiri Terhadap Oligarki.” Academic Journal of Islamic Principles and Philosophy 4, no. 1 (2023): 43–70.
Priastomo, Titok. “Konsep T̲âghût Dalam Al-Qur’an.” Rayah Al-Islam 4, no. 02 (2020): 257–73. https://doi.org/10.37274/rais.v4i02.325.
Rahadi, Afif. “Aksi Terorisme Yang Terjadi Di Indonesia,” no. May (2023).
Rahwan. “Terrorism and Jihad According To Wahbah Az-Zuhaili.” LISAN AL-HAL: Jurnal Pengembangan Pemikiran Dan Kebudayaan 15, no. 1 (2021): 63–84. https://doi.org/10.35316/lisanalhal.v15i1.1002.
Riddell, Peter G. “Reading the Qurʾān Chronologically An Aid to Discourse Coherence and Thematic Development.” In Islamic Studies Today: Essays in Honor of Andrew Rippin, edited by Majid Daneshgar and Walid Saleh. Leiden: Brill, 2017.
Rodin, Dede. “ISLAM DAN RADIKALISME: Telaah Atas Ayat-Ayat ‘Kekerasan’ Dalam Al-Qur’an.” Addin 10, no. 1 (2016): 29. https://doi.org/10.21043/addin.v10i1.1128.
Rohaly, Alya, Anisa Salsabila, Asya Noer Izzatin, and Asep Abdul Muhyi. “Pandangan Radikalisme Dan Terorisme Dalam Al-Qur’an.” In Multidisciplinary Research, 24:313–17. Bandung: Gunung Djati Conference Series, 2023.
Setiadi, Ozi. “Gerakan Islam Politik : Problem Ideologi Radikal, Global Jihad, Dan Terorisme Keagamaan.” Politea : Jurnal Politik Islam 2, no. 1 (2019): 1–28. https://doi.org/10.20414/politea.v2i1.1345.
Shihab, M. Quraish. Tafsir Al-Misbah (Kesan, Pesan Dan Keserasian Al-Qur’an) Volume 1. Lentera Hati. Jakarta: Lentera Hati, 2005.
———. Tafsir Al-Misbah (Pesan, Kesan Dan Keserasian Al-Qur’an) Volume 12. Jakarta: Lentera Hati, 2005.
———. Tafsir Al-Misbah (Pesan, Kesan Dan Keserasian Al-Qur’an) Volume 7. Jakarta : Lentera Hati. Jakarta: Lentera Hati, 2005.
Subagyo, Agus. “Implementasi Pancasila Dalam Menangkal Intoleransi, Radikalisme Dan Terorisme.” Jurnal Rontal Keilmuan PKn 6, no. 1 (2020): 10–24.
Sulistyanto, Ari, Saeful Mujab, and Achmad Jamil. “Frame Radikalisme, Jihad, Terorisme Di Media Online Islam: Studi Kasus Pemberitaan Bom Makassar Dan Penyerangan Mabes Polri.” Jurnal Keamanan Nasional 7, no. 2 (2021): 148–71. https://doi.org/10.31599/jkn.v7i2.506.
Tim SETARA. Dari Radikalisme Menuju Terorisme Studi Relasi Dan Transformasi Organisasi Islam Radikal Di Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta. Edited by Ismail Hasani and Bonar Togar Naipospos. Jakarta: Pustaka Masyarakat Setara, 2012.
Wedi, Agus. “Remoderasi Islam Melalui Reinterpretasi Al-Qur’an.” Shahih 5, no. 2 (2020): 58–76.
Widiatmaka, Pipit, and Muhammad Lukman Hakim. “Pengaruh Terorisme Yang Mengatasnamakan Agama Terhadap Keberagaman Di Indonesia.” Islamic Insights Journal 03, no. 01 (2020): 19–31.
Zamakhsyari, Mahmud bin Umar. “Tafsīr Al-Kasysyāf ’an Ḥaqā’iq Al-Tanzīl Wa ’Uyūn Al-Aqāwīl Fi Wujūhi Al-Ta’wīl.” Beirut: Dārul Ma’rifaḥ, 2009.
DOI: http://dx.doi.org/10.24014/alqudwah.v3i2.36920
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Editorial Office Board :
The Qur'anic and Tafsir Science Study Program and the Hadith Science Study Program. Faculty of Ushuluddin State Islamic University Sultan Syarif Kasim Riau.
H.R. Soebrantas Street No. 155 KM 18, Simpang Baru Panam, Pekanbaru 28293 PO.Box. 1004 Telp. 0761-562051 Fax. 0761-562051 Web: https://fush.uin-suska.ac.id/
https://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/alqudwah/index
Al-Qudwah by https://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/alqudwah/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.




















