Kontekstualisasi Kaidah al-Asma' dalam Al-Qur'an Perspektif Surah Hud Ayat 123 untuk Tantangan Moderasi Beragama di Indonesia

Moh Akib, Moh Ghundar Najih

Abstract


This article examines the al-Asma’ principle in the Qur’an, specifically in Surah Hud verse 123, within the context of religious moderation in Indonesia. The principle highlights that Allah’s names possess complementary meanings, serving as guidance for achieving balanced theological understanding and practical living. The study aims to contextualize this principle to address the challenges of religious moderation in Indonesia, such as societal polarization, radicalism, and interfaith conflicts. The research employs a thematic exegesis approach combined with semiotic analysis, integrating Qur’anic textual analysis with Indonesia’s social realities. Primary data are derived from Qur’anic interpretations, classical and contemporary scholarly works, and Indonesian case studies. The findings reveal that a profound understanding of Allah’s names in Surah Hud verse 123 can promote religious moderation through inclusive and harmonious interpretations. The singular meanings of Allah’s names affirm His greatness and oneness, while their complementary meanings guide humanity toward balance, justice, and compassion in life. Through such a theological lens, Islam encourages not only a personal connection with the Divine but also ethical interaction with others, regardless of their faith background. This dynamic interpretation fosters a more adaptive and contextual religious practice that aligns with Indonesia’s pluralistic society. Furthermore, by internalizing the principle of al-Asma’, religious actors—preachers, educators, and policymakers—can develop narratives that counter exclusivism and intolerance. The study concludes that this principle is relevant for resolving theological and social conflicts in Indonesia by embedding moderation values in religious understanding. It underscores the importance of reinterpreting Qur’anic teachings to respond to contemporary social issues while remaining rooted in authentic scriptural values.


AbstrakArtikel ini mengkaji kaidah al-Asma’ dalam Al-Qur’an, khususnya dalam Surah Hud ayat 123, dengan konteks moderasi beragamadi Indonesia. Kaidah ini menunjukkan bahwa nama-nama Allah memiliki makna yang saling melengkapi, yang dapat dijadikan panduan dalam membangun keseimbangan pemahaman teologis dan praktik kehidupan. Tujuan penelitian ini adalah mengontekstualisasikan prinsip ini untuk menjawab tantangan moderasi beragamadi Indonesia, seperti polarisasi masyarakat, radikalisme, dan konflik antarumat beragama. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan tafsir tematik dengan analisis semiotik, memadukan analisis teks Al-Qur’an dengan realitas sosial di Indonesia. Data utama diambil dari penafsiran ayat Al-Qur’an yang relevan, literatur ulama klasik dan kontemporer, serta studi kasus di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman mendalam tentang nama-nama Allah dalam Surah Hud ayat 123 dapat mendorong moderasi beragamamelalui pemaknaan yang harmonis dan inklusif. Makna tunggal dari nama Allah menegaskan kebesaran dan keesaan-Nya, sementara makna gandengannya mengarahkan manusia untuk memahami keseimbangan, keadilan, dan kasih sayang dalam kehidupan. Perspektif teologis ini tidak hanya memperkuat hubungan pribadi dengan Tuhan, tetapi juga membentuk etika sosial yang mendorong toleransi dan koeksistensi damai antarpemeluk agama. Lebih jauh, internalisasi prinsip al-Asma’ dapat menjadi landasan bagi para aktor keagamaan—seperti dai, pendidik, dan pengambil kebijakan—dalam membangun narasi keislaman yang menolak eksklusivisme dan intoleransi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa prinsip ini relevan untuk menyelesaikan konflik teologis dan sosial di Indonesia dengan menanamkan nilai-nilai moderasi dalam pemahaman agama, serta mendorong interpretasi ajaran Al-Qur’an yang kontekstual dan responsif terhadap tantangan zaman.


Keywords


Al-Asma’ principle; Surah Hud verse 123; religious moderation; thematic exegesis; social harmony

References


Abid al-Jabiri Muhammad, Fahm al-Qur’ān al-Ḥakīm (Be$irut: Markaz Dirāsāt al-Waḥdah al-‘Arabiyyah, 2008).

Abu-Nimer, Mohammed. Faith-Based Peacebuilding:, Challenges of Practice. Washington, DC: Salam Institute 2023.

Al-Qurthubi, Al-Jāmi‘ li-Aḥkām al-Qur’ān (Be$irut: Dār al-Kutub al-‘Ilmiyyah, 1964).

Al-Qaradawi, Yusuf. The Lawful and the Prohibited in Islam. Riyadh: International Islamic Publishing House, 2020.

al-Qaraḍāwī, Yūsuf. Kayfa Nataʿāmal maʿa al-Sunnah al-Nabawiyyah. Cairo: Maktabah Wahbah, 1990.

Al-Tabari, Jāmi‘ al-Bayān ‘an Ta’wīl Āy al-Qur’ān, e$d. Mahmo$ud Shakir (Kairo$: Dār al-Ma‘ārif, 1954).

al-‘Uthaymin, Muhammad bin Ṣāliḥ. Sharḥ al-Qawāʿid al-Muthlā fī Ṣifāt Allāh wa Asmāʾih al-Ḥusnā. Riyadh: Dār al-Waṭan, 1999.

al-Zuḥailī, Wahbah. al-Tafsīr al-Munīr fī al-ʿAqīdah wa al-Sharīʿah wa al-Manhaj. Vol. 17. Damascus: Dār al-Fikr, 2009.

Ahnaf, Muhammad Iqbal. “Interfaith Dialogue in Indonesia: Progress and Challenges.” Studia Islamika 27, no. 2 (2020): 345–370.

Apple$by Sco$tt, The$ Ambivale$nce$ o$f the$ Sacre$d: Re$ligio$n, Vio$le$nce$, and Re$co$nciliatio$n (Lanham: Ro$wman & Little$fie$ld, 2000).

Armstro$ng Kare$n, Fie$lds o$f Blo$o$d: Re$ligio$n and the$ Histo$ry o$f Vio$le$nce$ (Ne$w Yo$rk: Ancho$r Bo$o$ks, 2014).

Arsy, D., Sa’adah, N., dan T. Al Hakim. 2022. “Konsep Moderasi Beragama Perspektif Ki Hajar Dewantara.” Muta’allim: Jurnal Pendidikan Agama Islam 1 (2): 115–135. https://doi.org/10.18860/mjpai.v1i2.882.

Asrori, Ali Musthofa. “Moderasi Beragama Selaras dengan Nilai Kemanusiaan yang Penuh Kasih Sayang.” NU Online, 10 Maret 2024. https://nu.or.id/kolom/moderasi-beragama-selaras-dengan-nilai-kemanusiaan-yang-penuh-kasih-sayang-YzE3t.

Azra Azyumardi, Islam, De$mo$cracy, and the$ Dynamics o$f Pe$ace$ and Co$nflict (Jakarta: PT Grame$dia Pustaka Utama, 2010).

Bagir, Zainal Abidin. “Religious Diversity and Dialogue in Contemporary Indonesia.” Al-Jami‘ah: Journal of Islamic Studies 59, no. 1 (2021): 1–30.

Bahraen, Samsul. 2023. “Moderasi Beragama Pada Buku Digital Madrasah Tsanawiyah: Analisis Buku Fiqih Kelas VIII.” eL-HIKMAH: Jurnal Kajian dan Penelitian Pendidikan Islam. https://doi.org/10.20414/elhikmah.v17i1.7176.

Be$rge$r Pe$te$r L., The$ Sacre$d Cano$py: E$le$me$nts o$f a So$cio$lo$gical The$o$ry o$f Re$ligio$n (Ne$w Yo$rk: Do$uble$day, 1967).

Burhani, Ahmad Najib. “Pluralism, Tolerance, and Religious Dialogue in Indonesia.” Journal of Indonesian Islam 15, no. 1 (2021): 23–45.

Cholil, Suhadi. “Freedom of Religion amid Polarization and Religious Moderation Policy.” Interreligious Studies and Intercultural Theology 6, no. 2 (2022): 196–204. https://doi.org/10.1558/isit.25536.

Chozin, Ahmad. 2024. “Moderasi Beragama Melawan Intoleransi dan Kekerasan.” Al-Qudwah: Jurnal Studi Qur’an dan Tafsir 2 (1): 45–60.

Daheri, Mirzon, Risa Adriani, Nurul Huda, dan Syamsu Nahar. “Strengthening Religious Moderation: Learning from the Harmony of Multireligious People in Indonesia.” Journal of Population and Social Studies 31 (2023): 577–592.

Danisworo, Tunggul Ganggas, Ahmad Farid, dan Wahyu Mulyono. “Religious Moderation in Indonesia: Through Agonistic Pluralism.” MUHARRIK: Jurnal Dakwah dan Sosial 7, no. 2 (2024): 103–116.

Durkhe$im Émile$, The$ E$le$me$ntary Fo$rms o$f Re$ligio$us Life$ (Ne$w Yo$rk: Fre$e$ Pre$ss, 1915).

E$ck Diana L., E$nco$unte$ring Go$d: A Spiritual Jo$urne$y fro$m Bo$ze$man to$ Banaras (Bo$sto$n: Be$aco$n Pre$ss, 1993).

E$spo$sito$ Jo$hn L., The$ Future$ o$f Islam (Ne$w Yo$rk: O$xfo$rd Unive$rsity Pre$ss, 2010).

Faiz, Ahmad. “Religious Exclusivism and the Rise of Violent Extremism in Southeast Asia.” Journal of Islamic Studies 32, no. 3 (2021): 455–472.

Fardiansyah, Mhd Azri, dan Iril Admizal. 2023. “Wacana Moderasi Beragama dalam Bingkai Ekologi.” Qudwah Qur’aniyah: Jurnal Studi Al-Qur’an dan Tafsir 1 (2): X–X. https://doi.org/10.30631/qudwahquraniyah.v1i2.2114.

Fathi Muhammad, Kaidah al-Asma' dan E$tika Islam Ko$nte$mpo$re$r (Jakarta: Pe$ne$rbit Mizan, 2018)

Ge$e$rtz Cliffo$rd, The$ Re$ligio$n o$f Java (Chicago$: Unive$rsity o$f Chicago$ Pre$ss, 1960).

Hadi, Yusuf. “Reinterpreting Divine Attributes to Counter Religious Violence.” Al-Jami‘ah: Journal of Islamic Studies 59, no. 1 (2021): 89–118.

Hasan No$o$rhaidi, Radikalisme$ Islam: Dari Jama’ah Hingga ISIS (Bandung: Mizan, 2018).

Hasan, Noorhaidi. “Negotiating Religion in Modern Indonesia: The Role of Dialogue in Multicultural Societies.” Journal of Southeast Asian Studies 53, no. 3 (2022): 423–440.

Hasyim, Fuad, dan Junaidi Junaidi. 2025. “Penguatan Moderasi Beragama sebagai Upaya Pencegahan Radikalisme dan Intoleransi Pelajar di Karesidenan Surakarta.” Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Universitas Al Azhar Indonesia.

Hidayat, Komaruddin. Psikologi Agama: Memahami Perilaku Keagamaan Umat Beragama. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2011.

Ibn Ashur Muhammad Thahir, Maqāṣid al-Sharī‘ah al-Islāmiyyah (Tunis: Dar al-Fajr, 2006).

Ibn Kathir, Tafsīr al-Qur’ān al-‘Aẓīm (Riyadh: Dār Ṭayyibah, 1999).

Ikhwan, M., Dedi Wahyudi, dan A. Alfiyanto. 2023. “Peran Pendidikan Agama Islam dalam Memperkuat Moderasi Beragama di Indonesia.” Realita: Jurnal Penelitian dan Kebudayaan Islam 21 (1): 1–15. https://doi.org/10.30762/realita.v21i1.148.

Ismail Faisal, Po$litik Tafsir Agama di Indo$ne$sia (Jakarta: Grame$dia, 2017).

Jubba, Hasse, Jaffary Awang, dan Siti Aisyah Sungkilang. 2025. "The Challenges of Islamic Organizations in Promoting Moderation in Indonesia." Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya.

Kamali, Mohammad Hashim. The Middle Path of Moderation in Islam: The Qur’anic Principle of Wasatiyyah. Oxford: Oxford University Press, 2015.

Ke$me$nte$rian Agama RI, Buku Saku Mo$de$rasi Be$ragama (Jakarta: Ke$me$nag, 2022).

Knitte$r Paul F., Intro$ducing The$o$lo$gie$s o$f Re$ligio$ns (Marykno$ll: O$rbis Bo$o$ks, 2002), 72–75.

Machasin Muhammad, Islam Dinamis: Me$nggagas Ke$be$ragaman yang Me$mbe$baskan (Yo$gyakarta: LKiS, 2002).

Madjid, Nurcholish. Islam, Doktrin dan Peradaban. Jakarta: Paramadina, 1992.

Mandala, Ican, Doli Witro, dan Juraidi Juraidi. 2024. “Transformasi Moderasi Beragama Berbasis Digital 2024: Sebagai Bentuk Upaya Memfilter Konten Radikalisme dan Ekstremisme di Era Disrupsi.” Jurnal Bimas Islam 17 (1): 127–160.

Muhammad K.H. Huse$in, Fiqih Pe$radaban: Tafsir Pro$gre$sif atas Isu-isu Agama dan Ke$manusiaan (Yo$gyakarta: IRCiSo$D, 2020).

Muhammad Sya’ro$ni, “The$o$lo$gical Implicatio$ns o$f al-Asma' in Islamic Jurisprude$nce$,” Inte$rnatio$nal Jo$urnal o$f Islamic Tho$ught 15 (2020).

Mulyana, Rohmat. 2023. “Religious moderation in Islamic religious education textbook and implementation in Indonesia.” HTS Teologiese Studies / Theological Studies 79 (1): 1–10. https://doi.org/10.4102/hts.v79i1.8592.

Najmudin, Affan. 2023. “Strategi Literasi Digital Berbasis Nilai Moderasi Beragama.” Rahmad: Jurnal Studi Islam dan Ilmu al-Qur’an 3 (1): 1–20. https://doi.org/10.71349/rahmad.v3i1.37.

Nasir, Muhammad, dan Abdullah Khusairi. 2024. "Islam Transnasional: Tantangan bagi Moderasi Beragama di Indonesia." Moderatio: Jurnal Moderasi Beragama 4 (1).

Nurlaili, Nurlaili, Fitriana Fitriana, Cut Ulfa Millah, dan Elya Munawarah Nasution. 2024. “Moderasi Beragama di Indonesia: Konsep Dasar dan Pengaruhnya.” Moderation: Journal of Religious Harmony 1 (1): 19–24

Parso$ns Talco$tt Parso$ns, The$ So$cial Syste$m (Lo$ndo$n: Ro$utle$dge$, 1951).

Purnomo, Agus, dan Kardi Kardi. 2022. "The Implementation of Deradicalization Regulation Through Religious Moderation Program: Study at State Islamic Higher Education." Justicia Islamica.

Rahmah, Siti. “Theological Foundations of Tolerance: Revisiting al-Asmā’ wa al-Ṣifāt in Contemporary Islamic Thought.” Studia Islamika 28, no. 2 (2021): 215–240.

Rozi, Fahrul, Mutohharun Jinan, dan Iyas Ali Nurani. 2025. “The Paradigm of Religious Moderation in Building Moderate Islamic Education: Analysis of the Indonesian Ministry of Religion’s Concept of Religious Moderation.” International Journal of Emerging Issues in Islamic Studies 5 (1): 64–78. https://doi.org/10.31098/ijeiis.v5i1.3458.

Rumadi, Islam yang Me$nye$imbangkan: Te$o$lo$gi Mo$de$rasi Be$rbasis Kaidah al-Asma’ al-Husna (Jakarta: Pe$ne$rbit Buku Ko$mpas, 2021).

Rumi, The$ Masnavi: Bo$o$k O$ne$ (O$xfo$rd: O$xfo$rd Unive$rsity Pre$ss, 2004).

Sayyid Qutb, Fī Ẓilāl al-Qur’ān (Kairo$: Dār al-Shurūq, 2003), 5:89–93.

Shihab Quraish, Wasathiyyah: Wawasan Islam te$ntang Mo$de$rasi Be$ragama (Tange$rang: Le$nte$ra Hati, 2019).

Suae$dy Ahmad, “Mo$de$rasi Islam di Te$ngah Po$larisasi So$sial di Indo$ne$sia,” Jurnal Studi Agama dan Masyarakat 13, no$. 2 (2017).

Suparta, Mundzier, Yazid Hady, Abusiri Abusiri, dan Fatkhul Mubin. 2022. "Religious Moderation as a Response to Radicalism: Insights from the Qur’an, Hadith, and the Prophet’s Character." Hikmah: Journal of Islamic Studies.

Suryana, A’an. 2023. Indonesia’s Moderate Muslim Websites and Their Fight against Online Islamic Extremism. Singapore: ISEAS–Yusof Ishak Institute.

Tresnawaty, Betty, Enok Risdayah, dan Rohmanur Aziz. 2025. “Spiritual Communication: Implementation of Religious Moderation in Cirebon, Indonesia.” Sociology Study 15 (1): 23–33. https://doi.org/10.17265/2159-5526/2025.01.002.

Turne$r Bryan S., Re$ligio$n and So$cial The$o$ry (Lo$ndo$n: Sage$ Publicatio$ns, 1991).

Uthman al-Sabt Khalid b. Qawā‘id al-Tafsir: Jam‘ wa Dirāsah (Riyadh: Dar Ibn al-Jawzi, 2011).

We$be$r Max, The$ Pro$te$stant E$thic and the$ Spirit o$f Capitalism (Ne$w Yo$rk: Ro$utle$dge$, 2001).




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/alqudwah.v3i2.36156

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Editorial Office Board :

The Qur'anic and Tafsir Science Study Program and the Hadith Science Study Program. Faculty of Ushuluddin State Islamic University Sultan Syarif Kasim Riau.

H.R. Soebrantas Street No. 155 KM 18, Simpang Baru Panam, Pekanbaru 28293 PO.Box. 1004 Telp. 0761-562051 Fax. 0761-562051 Web: https://fush.uin-suska.ac.id/

https://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/alqudwah/index

Creative Commons LicenseAl-Qudwah by https://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/alqudwah/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Flag Counter

Web Analytics Made Easy - Statcounter View My Stats