Menelisik Tafsir Ibnu Katsir dalam Mushaf Aisyah: Analisis Jejaring Nalar Patriarkhis pada Al-Qur'an Terjemahan untuk Wanita

Fathassururi Fathassururi, Fathur Rahman, Ilman Lismana, Khurin In, Intan Nadia

Abstract


This study focuses on the objectification of women that leads to patriarchal reasoning in the Aisha Mushaf, with the following research question: How do the patterns and mechanisms of patriarchal reasoning transmission from the Tafsir Ibnu Katsir and Ath-Thabari into the Aisha Mushaf occur through the intertextual process in the pink-marked verses? To what extent does the summary of Ibn Kathir's and Ath-Thabari's commentaries in the Aisyah Mushaf reproduce or modify the classical understanding of women's roles and status? The hypothesis proposed is that the Aisyah Mushaf reproduces and reinforces patriarchal reasoning through selective selection and gender-biased interpretation of Ibn Kathir and Ath-Thabari's Tafsir on verses marked in pink, indicating the selection of non-neutral verses. Based on the researcher's findings, the pink-marked verses discuss themes of creation, leadership, inheritance, and the status of women. Thus, it can be concluded that the transmission of patriarchal reasoning from Ibn Kathir and Ath-Thabari's tafsir into the Aisyah Mushaf occurs through a selective and symbolic intertextual process. This mechanism is evident in the marking of verses on women's themes with pink, the quotation of summaries of the interpretations of two classical exegetes, and the addition of hadiths specific to women from the Bukhari-Muslim tradition. Thus, the Aisha Mushaf reproduces rather than reworks old understandings, but packages them within a visual and symbolic framework of femininity. Thus, this mushaf reinforces established patriarchal logic through an approach that is more aesthetic than critical.


Abstrak: Penelitian ini berfokus pada obyektivasi wanita yang berujung pada nalar patriarkhis dalam mushaf Aisyah, dengan rumusan masalah, yaitu bagaimana pola dan mekanisme transmisi nalar patriarkhis dari Tafsir Ibnu Katsir dan Ath-Thabari ke dalam mushaf Aisyah melalui proses intertekstual pada ayat-ayat bermarkah merah muda? Dan sejauh mana ringkasan Tafsir Ibnu Katsir dan Ath-Thabari dalam Mushaf Aisyah mereproduksi atau memodifikasi pemahaman klasik tentang peran dan kedudukan perempuan? Adapun hipotesis yang diajukan, yakni mushaf Aisyah mereproduksi dan memperkuat nalar patriarkhis melalui seleksi selektif dan interpretasi bias gender dari Tafsir Ibnu Katsir dan Ath-Thabari pada ayat-ayat bermarkah merah muda, sehingga mengindikasikan adanya pemilihan ayat yang tidak netral. Berdasarkan hasil temuan peneliti, ayat-ayat bermarkah merah muda tersebut membahas tentang tema penciptaan, kepemimpinan, kewarisan, dan kedudukan perempuan. Sehingga, dapat diketahui bahwa transmisi nalar patriarkhis dari Tafsir Ibnu Katsir dan Ath-Thabari ke dalam mushaf Aisyah berlangsung melalui proses intertekstual yang selektif dan simbolik. Mekanismenya tampak dalam penandaan ayat-ayat bertema perempuan dengan warna merah muda tersebut, pengutipan ringkasan tafsir dua mufasir klasik, dan penambahan hadis-hadis khusus wanita dari riwayat Bukhari-Muslim. Dengan demikian, mushaf Aisyah lebih banyak mereproduksi daripada merombak pemahaman lama, akantetapi dikemas dalam bingkai femininitas visual dan simbolik. Sehingga, mushaf ini memperkuat nalar patriarkhis yang telah mapan dengan pendekatan yang lebih estetis daripada kritis.


Keywords


Mushaf Aisyah; Patriarchal Reasoning; Tafsir Ibn Katsir.

References


Agung, Q. S. (2016). Mushaf Aisyah: Al-Quran dan Terjemah untuk Wanita [JABAL].

Agung, Quran Suara. “Mushaf Aisyah: Al-Quran dan Terjemah untuk Wanita [JABAL],” 2016.

Agustin, Sherly Dwi. “WACANA MISOGINIS DALAM DISKURSUS TAFSIR AKADEMIS : PENELITIAN EPISTEMOLOGIS ATAS JURNAL TAHUN 2010-2019 Sherly Dwi Agustin UIN Sunan Kalijaga , Yogyakarta.” Mushaf: Jurnal Tafsir Berwawasan Keindonesiaan 1, no. 1 (2020): 27.

Amina Wadud. Qur’an and Woman : Rereading the Sacred Text from a Woman’s Perspective. New York Oxford University Press. New York: Oxford University Press, 1999.

Asma Barlas, David Raeburn Finn. Believing Women in Islam, 2019.

Bourdieu, Pierre, dan Jean-Claude Passeron. Reproduction in Education, Society and Culture. Diedit oleh Richard Nice. Sage Publications. London: Sage Publications, 1990. https://doi.org/10.2307/589547.

Jayadi, Hirman. “Perkembangan Mushaf Al-Qur’an di Indonesia (Studi Mushaf Al- Qur’an Tema Perempuan),” 2016.

Katsir, Ibnu. “Tafsir Al-Qur’an Al-Adhim.” In 2, 256. Beirut: Dar al_Kotob al-Ilmiyah, 1998.

———. “Tafsir Ibnu Katsir.” In 2. Beirut: Dar al-Kitab al-Ilmiyah, 1998.

Khofifah, Siti. “Kesetaraan Gender Perspektif Tafsir Modern (Kontekstualisasi Tafsir Zanjabil Q.S Ali Imran ayat 36 dan 195).” UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA, 2023.

Kristeva, Julia. “The Kristeva Reader.” Columbia University Press. New York: Columbia University Press, 1986.

Lisa, Wida Hikmatul, dan Anisatun Muthi’ah. “RESEPSI MUSHAF ALQURAN DAN TERJEMAHNYA TERBITAN SYAMIL ALQURAN EDISI SPECIAL FOR WOMAN: Studi Terhadap Mahasiswi IAIN Syekh Nurjati Cirebon.” Diya Al-Afkar: Jurnal Studi al-Quran dan al-Hadis 7, no. 01 (2019): 167. https://doi.org/10.24235/diyaafkar.v7i01.4534.

Luthfillah, Muhammad Dluha. “PATRIARKI DALAM KITAB SUCI YANG TERKOMODIFIKASI: Penelitian terhadap Al-Qur’an Terjemahan Wanita Cordoba.” SUHUF: Jurnal Pengpenelitian al-Qur’an dan Budaya 12, no. 2 (2019): 281–301.

Maslamah dan Suprapti Muzani. “Konsep-konsep Gender menurut Perspektif Islam.” Jurnal SAWWA 9, no. 2 (2014): 275–86.

Mernissi, Fatima. Women and Islam: An Historical and Theological Enquiry. Oxford: Basil Blackwll, 1991.

Penerjemah, Tim. Mushaf Aisyah: Al-Quran dan Terjemahan untuk Wanita. Bandung: JABAL, 2010.

———. Mushaf Aisyah “Al-Qur’an dan Terjemah untuk Wanita.” Bandung: Jabal, 2010.

Qosim, Afrizal. “Lintasan Sejarah Mushaf Al-Qur’an di Indonesia.” saqafah.id, 2022. https://tsaqafah.id/lintasan-sejarah-mushaf-al-quran-di-indonesia/.

Sakina, Ade Irma, dan Dessy Hasanah. “Menyoroti Budaya Patriarki di Indonesia.” Share Social Work Journal 7, no. 1 (2014). https://doi.org/https://doi.org/10.24198/share.v7i1.13820.

Septiandari, Dhia’ Ayu. “Tipologi Ayat-Ayat Khusus Perempuan Dalam Mushaf Perempuan: Analisis Terhadap Mushaf Ummul Mukminin dan Mushaf Aisyah.” UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, 2024.

Utomo, Agus Himmawan. “STATUS ONTOLOGIS PEREMPUAN (Gugatan Riffat Hasan atas Konstruksi Teologis dari Konsep Gender).” Jurna; Filsafat, No (3), 2003. https://doi.org/https://doi.org/10.22146/jf.31302.

Wulandhari, Retno. “Stan Penerbit Mushaf Alquran Dipenuhi Pengunjung.” Republika, 2016.

Zubaidi, Zubaidi. “Pemahaman Ayat Misogini dalam Al-Qur’an: (Analisis Terhadap Metode Penafsiran Muhammad Mutawalli al-Sya’rawi).” YUDISIA : Jurnal Pemikiran Hukum dan Hukum Islam 12, no. 1 (2021): 93. https://doi.org/10.21043/yudisia.v12i1.10170.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/alqudwah.v3i2.30399

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Editorial Office Board :

The Qur'anic and Tafsir Science Study Program and the Hadith Science Study Program. Faculty of Ushuluddin State Islamic University Sultan Syarif Kasim Riau.

H.R. Soebrantas Street No. 155 KM 18, Simpang Baru Panam, Pekanbaru 28293 PO.Box. 1004 Telp. 0761-562051 Fax. 0761-562051 Web: https://fush.uin-suska.ac.id/

https://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/alqudwah/index

Creative Commons LicenseAl-Qudwah by https://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/alqudwah/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Flag Counter

Web Analytics Made Easy - Statcounter View My Stats