Keruntuhan Eksistensi Tafsir Lokal Sunda: Tafsir Ayat Suci Lenyepaneun dalam Sorotan Historis dan Sosiologis Masyarakat Kontemporer

Nur Hayyah Falabibah, Syamsul Ma’arif Bagaskara

Abstract


This article aims to conduct a critical analysis of the decline of Tafsir Ayat Suci Lenyepaneun using text analysis methods, historical studies, and critical approaches. Tafsir Ayat Suci Lenyepaneun is a local Sundanese-language tafsir that was once popular in West Java and was the only complete 30-juz tafsir book in Sundanese that had been printed repeatedly. However, in recent years, this tafsir has experienced a significant decline, nearly leading to its extinction. Through historical and social analysis, this study reveals how the tafsir once held considerable cultural influence among the Sundanese community but has suffered a decline due to several key factors. These factors include subjective interpretations often based on individual perceptions without a solid scientific foundation, as well as the misuse of the tafsir for specific political and ideological interests, which has distorted its understanding. Additionally, rapid cultural changes and shifting contexts were not adequately anticipated by the interpreters, along with the minimal application of scientific methods such as linguistic, historical, and social analysis, which contributed to the acceleration of the tafsir’s decline. Theological differences have also caused divisions that diminished the tafsir’s credibility in the eyes of the broader community. This study emphasizes the importance of adopting a more critical, comprehensive, and contextual approach to understanding and interpreting sacred texts, integrating historical, scientific, and social contexts. As a solution, the study recommends revitalizing this local tafsir through the development of systematic scientific methods, improved documentation, and interdisciplinary involvement to maintain its relevance in contemporary societal dynamics.

 

Abstrak: Artikel ini bertujuan melakukan analisis kritis terhadap keruntuhan Tafsir Ayat Suci Lenyepaneun dengan menggunakan metode analisis teks, kajian sejarah, dan pendekatan kritis. Tafsir Ayat Suci Lenyepaneun merupakan tafsir lokal berbahasa Sunda yang pernah populer di Jawa Barat dan menjadi satu-satunya kitab tafsir lengkap 30 juz dalam bahasa Sunda yang pernah dicetak berulang kali. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, tafsir ini mengalami penurunan signifikan hingga hampir kehilangan eksistensinya. Melalui analisis historis dan sosial, penelitian ini mengungkap bagaimana tafsir ini dahulu memiliki pengaruh kultural yang kuat di masyarakat Sunda, namun mengalami kemunduran yang disebabkan oleh beberapa faktor penting. Faktor-faktor tersebut meliputi interpretasi subjektif yang kerap didasarkan pada presepsi individual tanpa landasan ilmiah yang kuat, serta adanya penyalahgunaan tafsir untuk kepentingan politik dan ideologis tertentu yang menyebabkan distorsi pemahaman. Selain itu, perubahan budaya dan konteks zaman yang cepat tidak diantisipasi dengan baik oleh penafsir, serta minimnya penggunaan metode ilmiah seperti analisis linguistik, historis, dan sosial, turut mempercepat kemunduran tafsir ini. Perbedaan teologis juga menimbulkan perpecahan yang mengurangi kredibilitas tafsir tersebut di mata masyarakat luas. Penelitian ini menekankan pentingnya pendekatan yang lebih kritis, komprehensif, dan kontekstual dalam memahami serta menafsirkan teks-teks suci, yang mengintegrasikan konteks historis, ilmiah, dan sosial. Sebagai solusi, penelitian merekomendasikan revitalisasi tafsir lokal ini melalui pengembangan metode ilmiah yang sistematis, dokumentasi yang lebih baik, serta keterlibatan lintas disiplin untuk menjaga relevansi tafsir dengan dinamika masyarakat kontemporer.


Keywords


Tafsir Ayat Suci Lenyepaneun; Historical and Social Approaches; Subjective Interpretation; Revitalization of Local Tafsir.

References


Alawiyah, Syifa. “Gender Dalam Perspektif Tafsir Lokal Sunda (Kajian Tafsir Ayat Suci Lenyepaneun Karya Moh. E. Hasim).” Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, 2022.

Danasasmita, Saleh. Sewaka Darma (Kropak 408) ; Sanghyang Siksakandang Karesian (Kropak 630) ; Amanat Galunggung (Kropak 632): Transkripsi Dan Terjemahan. Bandung: Bagian Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Sunda (Sundanologi), Direktorat Jenderal Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1987.

Drs. Imam Subchi, M.A. Pengantar Antropologi.Pdf. ED 1. Depok: Rajawali Pers, 2018.

Ekadjati, Edi. “Sejarah Masuknya Islam Ke Tatar Sunda Dan Perkembangannya Dalam Perhimpunan KB PII, Ngamumule Budaya Sunda Nanjeurkeu Komara Agama.” Perhimpunann KB PII, 2016.

Evarial, Irwan. “Tafsir Al-Qur’an Dan Tradisi Sunda: Studi Pemikiran Moh. E. Hasyim Dalam Tafsir Ayat Suci Dalam Renungan.” Indonesian Journal of Islamic Literature and Muslim Society 2, no. 1 (2017): 85–108. https://doi.org/10.22515/islimus.v2i1.788.

Federspiel, Howard M. “Popular Indonesian Literature of the Quran,” 1994.

Gusmian, Islah. Khazanah Tafsir Indonesia: Dari Hermeneutika Hingga Ideologi. Bandung: CV Press, 2017.

———. “Tafsir Al-Qur’an Di Indonesia: Sejarah Dan Dinamika.” Nun: Jurnal Studi Alquran Dan Tafsir Di Nusantara 1, no. 1 (2015). https://doi.org/10.32495/nun.v1i1.8.

hasim, Mohammad Emon. Ayat Suci Lenyepaneun. Jilid 5. Bandung: Mega Setia Budi, 2017.

Iqrimatunnaya. “Inventarisasi Ayat Al- Qur ‘ an Mengenai Toleransi Beragama : Penafsiran Ayat Suci Lenyepaneun Karya Moh E Hasim.” Gunung Djati Conference Series 31 (2023): 71–77.

Mujahid, Anwar. Kebudayaan Tafsir Indonesia, Analisis Kisah Ibrahim Dan Musa Dalam Tafsir Karya Mahmud Yunus, Hamka, Dan M Quraish Shihab. Ponorogo: IAIN Ponorogo, 2017.

Rahman, Muhammad Zaki. “Vernakularisasi Tafsir Ayat Suci Lenyepeneun Tentang Jual Beli Dalam Qs. Al-Baqarah Ayat 275 Dan Relevansinya Terhadap Jual Beli Online.” Mafatih 1, no. 1 (2021): 59–73. https://doi.org/10.24260/mafatih.v1i1.383.

Rohmana, Jajang A. Ideologisasi Tafsir Lokal Berbahasa Sunda. Jakarta: PustakanPress, 2020.

———. “Perkembangan Kajian Al-Quran Tatar Sunda: Sebuah Penelusuran Awal.” Suhuf 6. (2023).

———. “Tafsir Al-Qur’an Dari Dan Untuk Orang Sunda: Ayat Suci Lenyepaneun Karya Moh. E. Hasim (1916-2009).” Journal Of Qur’an And Hadith Studies Vol. 9 No. (n.d.).

———. “Tafsir Al-Qur’an Dari Dan Untuk Orang Sunda: Ayat Suci Lenyepaneun Karya Moh. E. Hasim (1916-2009).” Journal of Qur’an and Hadith Studies 9, no. 1 (2020): 1–24. https://doi.org/10.15408/quhas.v9i1.15260.

Rosidi, Ajip. “My Experiences in Recording ‘Pantun Sunda.’” indonesia, 1973. https://doi.org///doi.org/10.2307/3350648.

Suwarsih Warnaen dkk. “Pandangan Hidup Orang Sunda Seperti Tercermin Dalam Tradisi Lisan Dan Sastra Sunda.” Bagian Proyek Penelitian Dan Pengkajian Kebudayaan Sunda (Sundanologi) Dirjen Kebudayaan Depdikbud, 2017.

Wardani. Trend Perkembangan Pemikiran Kontemporer: Metodologi Tafsir Al-Qur’an Di Indonesia. Sustainability (Switzerland). Vol. 11. Yogyakarta: Kurnia Kalam Semesta Yogyakarta, 2019. http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng-8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.005%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/305320484_Sistem_Pembetungan_Terpusat_Strategi_Melestari.

Yudibrata, Karna. Bagbagan Makena Basa Sunda,. (Bandung: Rahmat Cijulang, 2020).




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/alqudwah.v3i1.29618

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Editorial Office Board :

The Qur'anic and Tafsir Science Study Program and the Hadith Science Study Program. Faculty of Ushuluddin State Islamic University Sultan Syarif Kasim Riau.

H.R. Soebrantas Street No. 155 KM 18, Simpang Baru Panam, Pekanbaru 28293 PO.Box. 1004 Telp. 0761-562051 Fax. 0761-562051 Web: https://fush.uin-suska.ac.id/

https://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/alqudwah/index

Creative Commons LicenseAl-Qudwah by https://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/alqudwah/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Flag Counter

Web Analytics Made Easy - Statcounter View My Stats