Eksistensi Ilmu Sebagai Pembentuk Akhlak: Studi Analisis Tafsir Khuluqun 'Azhim Terhadap QS. Al-Qalam: 1-6

Nuruzzakiyah Auni

Abstract


The diminishing ethical values in society today are evident, starting from the younger generation who frequently engage in violations, to officials and workers in the government sector involved in deviations such as corruption. This phenomenon, among others, indicates a separation between knowledge and morality. If a person is knowledgeable, they should possess an understanding of what is good and bad, enabling the realization of knowledge as a moral shaper. This writing aims to reveal how the existence of knowledge should be a moral shaper, as found in Q.S. Al-Qalam: 1-6, using the interpretation of Khluqun ‘Azhim written by M. Yunan Yusuf. This interpretation is one of the contemporary exegeses originating from Indonesia. The research aims to address and respond to the issue of the separation between knowledge and morality, leading to the erosion of morality among knowledgeable individuals and the deterioration of civilization. This study is a literature review using a qualitative, descriptive-analytical research approach. This article found that scholarship significantly influences moral formation. As stated in Khuluqun ‘Azhim's interpretation in the first verse, the results of writing, serving as reference information for the development of knowledge, have a substantial impact on the advancement of human civilization. The presence of evolving knowledge has a strong influence on civilizational development. Writing is one of the sources of knowledge that transforms the reader from ignorance to understanding. Furthermore, in verses two through six, Allah discusses the morality of the Prophet Muhammad, characterized as khuluqun ‘azhim (noble character). The Prophet's morality serves as the best role model that should be followed by humanity, especially the Islamic community.

 

AbstrakTergerusnya akhlak masyarakat saat ini terlihat mulai dari generasi muda yang selalu melakukan pelanggaran, pejabat dan pekerja di lingkungan pemerintahan yang melakukan penyimpangan seperti korupsi, dan fenomena masyarakat lainnya menunjukkan bahwa ilmu telah terpisah dengan akhlak. Apabila seseorang berilmu, maka ia akan memiliki pengetahuan mengenai hal baik dan buruk, sehingga eksistensi ilmu menjadi pembentuk akhlak bisa terealisasikan. Tulisan ini akan mengungkap bagaimana seharusnya eksistensi ilmu menjadi pembentuk akhlak yang terdapat pada Q.S. Al-Qalam: 1-6, dengan menggunakan Tafsir Khluqun ‘Azhim karya M. Yunan Yusuf. Tafsir ini merupakan salah satu tafsir kontemporer yang berasal dari Indonesia. Penelitian ini bertujuan memecahkan masalah dan memberi respon terhadap permasalahan terpisahnya ilmu dan akhlak sehingga menyebabkan seseorang yang berilmu menjadi tergerus akhlaknya dan menyebabkan rusaknya peradaban. Penelitian ini merupakan studi kepustakaan dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif bersifat deskriptif-analitis. Peneliti menemukan bahwa keilmuan sangatlah berpengaruh dalam pembentukan akhlak. Sebagaimana yang diungkapkan dalam Tafsir Khuluqun ‘Azhim pada ayat pertama bahwa hasil dari tulisan yang menjadi informasi rujukan bagi perkembangan ilmu pengetahuan sangat berpengaruh pada pembangunan peradaban umat manusia. Keberadaan ilmu pengetahuan yang berkembang memiliki pengaruh kuat terhadap perkembangan peradaban. Tulisan menjadi salah satu sumber pengetahuan yang menjadikan pembaca dari tidak tahu menjadi tahu. Kemudian pada ayat kedua sampai ke enam, Allah membicarakan perihal akhlak Rasulullah yang merupakan khuluqun ‘azhim (berbudi pekerti agung). Akhlak Rasulullah merupakan suri tauladan terbaik yang patutnya diikuti umat manusia terutama umat Islam.


Keywords


Knowledge; Morals; Khuluqun ‘Azhim.

Full Text:

PDF

References


Al-Ayubi, Solehudin. “Penafsiran tentang Etika Islam Menurut M. Yunan Yusuf dalam Tafsir Juz Tabarak ‘Khuluqun ‘Azhim’”. UIN Syarif Hidayatullah. 2017.

Azizah, Riawati. “Epistemologi Tafsir dalam Tafsir Juz Tabarak Khuluqun ‘Azhim Karya M.Yunan Yusuf”. UIN Sunan Ampel Surabaya. 2019.

Baidan, Nashruddin. Erwati Aziz. Metodologi Khusus Penelitian Tafsir. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2016.

BPH UHAMKA. Curriculum Vitae Prof. Dr. M. Yunan Yusuf, MA., 5 Juni 2018, (Online), https://bph.uhamka.ac.id/2018/06/05/profdrmyunanyusufma/. diakses pada 10 April 2023.

Haryanto, Dwi. “Corak Pemikiran Kalam Tafsir Khuluqun ‘Azhim Juz Tabarak Karya M. Yunan Yusuf”. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2016.

Hasanah, Uswatun. “Metode Tafsir M. Yunan Yusuf Dalam Surah Al-Mulk Pada Tafsir Khuluqun ‘Azhim”. Academic Journal of Islamic Principles and Philosophy. Vol. 3. No. 2. 2022.

Hasyim, Ahmad Ali. “Epistemologi Tafsir Annahu’l Haq Karya M. Yunan Yusuf”. UIN Sunan Ampel Surabaya. 2019.

Ismoyowati, Eka. “Studi Kritis Munasabah Penafsiran Surah Ash-Shaffat Dalam Kitab Tafsir Qalbun Salim Karya Prof M. Yunan Yusuf”. IAIN Saifuddin Zuhri Purwokerto. 2020.

Jannah, Saadatul. “Metodologi Tafsir Khuluqun ‘Adzim; Studi Penafsirsan Surah al-Mulk”. MAGHZA: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Vol. 3. No. 1. 2018.

Jannah, Saadatul. Metodologi Tafsir Khuluqun ‘Adzim; Studi Penafsiran Surah al-Mulk. MAGHZA: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora. IAIN Purwokerto. Januari-Juni. Vol. 3, No. 1. 2018

Kamalia, Wilda. “Literatur Tafsir Indonesia (Analisis Metodologi dan Corak Tafsir Juz ‘Amma As-Siraju ‘I Wahhaj Karya M. Yunan Yusuf”. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2017.

M. Qomaruddin, “Sifat-sifat Mutawakkilin Perspektif M. Yunan Yusuf: telaah penafsiran surah al-Shura [42]: 36-40 dalam Tafsir Annahul Haq”. UIN Sunan Ampel Surabaya. 2021.

Maskur, Abu. Tafsir Kontemporer Nusantara (Studi Tafsir Juz ‘Amma Al-Siraj Al-Wahhaj Karya M. Yunan Yusuf). Al-Mufassir: Jurnal Ilmu Al-Qur’an. Tafsir dan Studi Islam. Volume 4 Nomor 1. Maret 2022.

Muhyidinor. Panji Ansari. “Kajian Tafsir di Indonesia Terhadap Salah Satu Tafsir Karya M. Yunan Yusuf”. UIN Antasari Banjarmasin.

Mustaqim, Abdul. Metode Penelitian Al-Qur’an dan Tafsir. Yogyakarta: Idea Press Yogyakarta. 2014.

Nabihati, Khansa Hashifa. “Akhlak Rasulullah dalam Kitab Tafsir Juz Tabarak Khluqun ‘Azhim Karya M. Yunan Yusuf”. IAIN Ponorogo. 2021.

Ramawati. “Metodologi dan Ideologi Tafsir Qalbun Salim Karya Muhammad Yunan Yusuf”. Institut Ilmu Al-Qur’an Jakarta. 2020.

Rozie, Fachrur. Miris, Demi Rp 10 Ribu per Paket Bansos Mensos Juliari Bisa Diancam Mati. 06 Desember 2020 https://www.liputan6.com/news/read/4426528/miris-demi-rp-10-ribu-per-paket-bansos-mensos-juliari-bisa-diancam-mati. diakses pada 10 April 2023.

Supriatna, Nana. Pola Hubungan Ilmu, akhlak dan Pergaulan. 05 Mei 2020 https://pangandaran.kemenag.go.id/pola-hubungan-ilmu-akhlak-dan-pergaulan/ diakses pada 08 April 2023.

Tribunnews. Solusi Cegah Korupsi Ala Menteri Sosial Juliari Batubara. 19 Desember 2019 dalam https://youtu.be/HToJTqR6B2o. diakses pada 10 April 2023.

Uswatun Hasanah, Metode Tafsir M. Yunan Yusuf dalam Surah al-Mulk pada Tafsir Khuluqun ‘Azhim, Academic Journal of Islamic Principle and Philisophy, Vol. 3, Nomor 2, Mei-Oktober 2022

Yusuf, M. Yunan. Tafsir Khuluqun ‘Azhim (Budi Pekerti Agung): Juz Tabarak. Tangerang: Lentera Hati. 2013.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/alqudwah.v1i2.23872

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Editorial Office Board :

The Qur'anic and Tafsir Science Study Program and the Hadith Science Study Program. Faculty of Ushuluddin State Islamic University Sultan Syarif Kasim Riau.

Jl. H.R. Soebrantas No. 155 KM 18, Simpang Baru Panam, Pekanbaru 28293 PO.Box. 1004 Telp. 0761-562051 Fax. 0761-562051 Web: https://fush.uin-suska.ac.id/

Flag Counter