Studi Kasus Kualitatif tentang Makna Penerimaan Diri Remaja Broken Home yang Mengalami Kehamilan di Luar Perkawinan

Cynthia Petra Haumahu; Criezta Korlefura; Eva Fitriana

doi:10.24014/ittizaan.v8i2.38517

Studi Kasus Kualitatif tentang Makna Penerimaan Diri Remaja Broken Home yang Mengalami Kehamilan di Luar Perkawinan

Cynthia Petra Haumahu, Criezta Korlefura, Eva Fitriana

Abstract

Kehamilan pranikah pada remaja dari keluarga broken home merupakan fenomena yang kompleks dan sarat dengan dinamika psikologis. Kondisi keluarga yang tidak harmonis memperburuk kerentanan emosional remaja dan memengaruhi proses penerimaan diri mereka. Penelitian ini bertujuan mengungkap makna penerimaan diri pada remaja perempuan yang mengalami kehamilan di luar perkawinan dalam konteks keluarga broken home. Pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus digunakan untuk menggali pengalaman subjektif secara mendalam. Sebanyak 20 informan dipilih melalui proses penyaringan bertahap dari 100 remaja di Kecamatan Sirimau, Kota Ambon. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara tematik menggunakan NVivo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses penerimaan diri berkembang melalui beberapa fase utama, dimulai dari reaksi emosional negatif yang intens seperti panik, syok, takut, dan malu, disusul dengan upaya memahami keadaan melalui pencarian informasi dan dukungan sosial. Strategi regulasi emosi internal seperti menenangkan diri, menulis, atau menarik diri muncul sebagai respons awal untuk menghadapi kecemasan di tengah konflik keluarga. Seiring waktu, penerimaan diri terbentuk melalui dukungan dari figur aman, terutama ibu, serta jejaring sosial alternatif seperti teman, guru BK, dan komunitas religius. Penerimaan diri ini pada akhirnya menghasilkan peningkatan ketahanan emosional, pengurangan self-blame, dan kemunculan perspektif positif terhadap masa depan. Penelitian ini menegaskan bahwa penerimaan diri remaja hamil tidak hanya merupakan proses psikologis individual, tetapi sangat dipengaruhi konteks relasional dan dukungan sosial yang tersedia. Temuan ini memberikan implikasi penting bagi konselor, pekerja sosial, dan lembaga pendidikan untuk merancang intervensi yang lebih empatik, berfokus pada penguatan dukungan emosional, dan sensitif terhadap kondisi keluarga remaja.

Keywords

Makna Penerimaan Diri, Remaja Broken Home, Kehamilan Pranikah, Pendekatan Kualitatif.

Full Text:

PDF

References

Aisyah, R. D., & Prafitri, L. D. (2024). Pemberdayaan Kader Dalam Deteksi dan Reduksi Kecemasan Ibu Hamil. Journal of Community Development, 5(1), 67–76.

Alifah, A. P., Apsari, N. C., & Taftazani, B. M. (2021). Faktor yang mempengaruhi remaja hamil di luar nikah. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM), 2(3), 529–537.

Annisa, S. W., Salsabila, A. A., & Mahmud, A. M. (2024). Perkembangan Emosional Remaja Broken Home. PESHUM: Jurnal Pendidikan, Sosial Dan Humaniora, 4(1), 709–726.

Arishanti, K. I., & Kakiay, A. N. (2024). Strategi coping dalam menghadapi stres pada pekerja kantor. Indonesian Research Journal on Education, 4(4), 2381–2386.

Assyakurrohim, D., Ikhram, D., Sirodj, R. A., & Afgani, M. W. (2022). Metode studi kasus dalam penelitian kualitatif. Jurnal Pendidikan Sains Dan Komputer, 3(01), 1–9.

Astuti, A. E. E., & Nur, H. (2025). Resiliensi Sebagai Mekanisme Bertahan Anak dalam Dinamika Keluarga yang Tidak Harmonis: Kajian Literatur. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 2(02), 33–42.

Aulia, R. N. (2025). Disfungsi Keluarga Dalam Pemenuhan Kebutuhan Psikologis Remaja Perempuan Tinjauan Maqasid Al-Syari’ah Dan Undang-Undang Perlindungan Anak (Studi Kasus Di Desa Bangsongan, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri). IAIN Kediri.

Ayu, I. P. (2025). Prenatal Distress pada Ibu Hamil Usia Remaja dan Faktor yang Memengaruhinya. Faletehan Health Journal, 12(02), 228–234.

Dariyo, A. (2023). Penerapan Konseling Krisis Untuk Mengatasi Trauma Psikologis Korban Perundungan Remaja Perempuan. Jurnal Muara Medika Dan Psikologi Klinis, 3(2), 108–116.

Dosom, A. M. A. S., & Nahak, M. P. M. (2021). Eksplorasi respon adaptasi calista roy pada remaja yang hamil di luar nikah di puskesmas Oesapa Kota Kupang. CHMK Midwifery Scientific Journal, 4(1), 259–268.

Fadilah, R., Fauza, F., Khairina, R., & Mustika, N. (2025). Kesiapan Menjalani Peran Sebagai Ibu pada Remaja Hamil Diluar Nikah. Jurnal Wahana Konseling, 8(1), 131–144.

Fatimah, A., & Pertiwi, R. E. (2024). Dinamika psikologis pada remaja perempuan yang mengalami kehamilan tidak diinginkan. Dinamika Psikologis: Jurnal Ilmiah Psikologis, 1(2), 22–41.

Ferdiawan, R. P., Raharjo, S. T., & Rachim, H. A. (2020). Coping strategi pada mahasiswa yang bekerja. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(1), 199.

Hamidah, S., & Rizal, M. S. (2022). Edukasi kesehatan reproduksi dan perkembangan remaja di panti asuhan yatim muhammadiyah kecamatan gresik kabupaten gresik jawa timur. Journal of Community Engagement in Health, 5(2), 237–248.

Helmaliah, P. M. P., Sari, P. N., & Mahyuddin, U. (2024). Perkembangan Pada Masa Remaja. Behavior: Jurnal Pendidikan Bimbingan Konseling Dan Psikologi, 1(1).

Hidayat, M., & Husna, S. (2021). Resiliensi keluarga teroris a: Kekuatan menghadapi stigma negatif, rasa malu dan psychological distress sebagai keluarga teroris. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, 10.

Ilhami, M. W., Nurfajriani, W. V., Mahendra, A., Sirodj, R. A., & Afgani, M. W. (2024). Penerapan metode studi kasus dalam penelitian kualitatif. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 10(9), 462–469.

Janah, I. R., & Surawan, S. (2025). Validasi Emosional Sebagai Fondasi Pengembangan Karakter Siswa. PENA: Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran, 2(2), 1–9.

Juniarti, F., & Andriani, I. S. (2023). Hubungan Orientasi Masa Depan Dan Career Decision Making Self-Efficacy Pada Mahasiswa. Psibernetika, 15(2).

Juwita, A. I., & Sagita, E. (2025). Tahapan Kematangan Manusia: Analisis Karakteristik Perkembangan Remaja dan Dewasa Dalam Perspektif Psikologi. Addabani: Interdisciplinary Journal of Islamic Education, 3(1), 56–68.

Kamil, H. H., Masrifah, S., Triana, S., & Syam, H. (2025). Peran Konseling Islam dalam Membantu Siswa Mengatasi Krisis Identitas Remaja di Sekolah. Jurnal Multidisiplin Ilmu Akademik, 2(1), 238–248.

Lestari, S. D. I., & Engry, A. (2019). Studi fenomenologi tentang makna hidup pada perempuan pelaku abortus provocatus criminalis dalam fase remaja di Kota Surabaya. EXPERIENTIA: Jurnal Psikologi Indonesia, 7(1), 69–88.

Mahesha, A., Anggraeni, D., & Adriansyah, M. I. (2024). Mengungkap kenakalan remaja: penyebab, dampak, dan solusi. PRIMER: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(1), 16–26.

Minggus, M., & Amaya, R. (2024). Kehamilan Dini Remaja Kristen: Upaya dan Evaluasi Pendampingannya di Rumah Singgah Griya Welas Asih Semarang. Journal Of Society Empowerment Publications, 1(2), 65–80.

Muktar, M. (2024). Penurunan Intensitas Pendidikan Islam terhadap Fluktuasi Emosional pada Remaja Usia Pertengahan. ISLAMIC PEDAGOGY: Journal of Islamic Education, 2(2), 121–133.

Nihayah, N. S., Yulingga, S. D., & Putri, R. D. (2022). Fenomena Seks Pranikah pada Masa Remaja. Flourishing Journal, 2(12), 741–750.

NINGRUM, R. R. M. N., & Fadhilah, N. (2024). Ketika Masa Depan Tergadai: Kehamilan Remaja Dalam Perspektif Sosial Dan Psikologis. Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Psikologi (JIPP), 2(4), 128–136.

Ningsih, E. D. (2025). Strategi Coping Sebagai Mekanisme Adaptif Mahasiswa Dalam Mengatasi Stres Akademik. Jurnal Ilmiah Multidisiplin Ilmu, 2(3), 106–114.

Noni, N., & Aviani, Y. I. (2024). Studi Fenomenologis: Pengalaman Remaja Broken Home. Indonesian Research Journal on Education, 4(4), 84–92.

Rahman, F., Erlyani, N., Wulandari, A., & Akbar, A. D. F. (2025). Membangun Kesiapan Remaja: Strategi Pendewasaan Usia Pernikahan. Uwais Inspirasi Indonesia.

Ramadan, N. R., & Aulia, Q. (2025). The Relationship between Negative Parenting and Delinquent Behavior in Children at the Special Children’s Development Institution for Grade 1 Medan: A Literature Study: Hubungan Pengasuhan Neglektif dan Perilaku Delinkuen pada Anak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas 1 Medan: Studi Literatur. Jurnal Pemasyarakatan Dan Keadilan, 1(2), 95–113.

Ramadhan, S., & Deni, I. F. (2025). Fenomena Keluarga Broken Home Di Kota Sibolga Sambas Dalam Kajian Komunikasi Afektif. Petanda: Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Humaniora, 7(2), 157–173.

Retnoningtias, D. W., Palupi, T. N., Hardika, I. R., Anisah, L., Jauhari, D. R., Nugroho, R. S., Dewi, N. N. A. I., Fauziah, L. H., Fitri, Z., & Galugu, N. S. (2024). Psikologi Keluarga. TOHAR MEDIA.

Sejati, P. E., & Laisuwannachart, P. (2023). Resiliensi Remaja Yang Pernah Mengalami Kehamilan Tidak di Inginkan Akibat Hubungan Seks Sebelum Menikah: Studi Kualitatif. Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 10(2), 231–278.

Sihab, B. A., & Nurchayati, N. (2021). Loneliness pada Lansia yang Tinggal Sendiri. Character Jurnal Penelitian Psikologi, 8(8), 165–175.

Susanti, S., Silvyani, K., Telaumbanua, A., Nababan, S. L., & Mulyaningrum, R. M. (2025). Analisis Strategi Pekerja Sosial Dalam Meningkatkan Penerimaan Diri (Self-Acceptance) Anak Di Panti Asuhan Kasih Visensia Indonesia. Jurnal Intelek Insan Cendikia, 2(6), 10916–10921.

Tjolly, A. Y., & Soetjiningsih, C. H. (2023). Dampak Psikologis Remaja yang Hamil diluar Pernikahan. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(2), 224–237.

Tomasowa, G. A. (2025). Merumuskan Kembali Peran Komunikasi Krisis Dalam Perubahan Manajemen Di Era Keterbukaan Teknologi-Damera Press. Damera Press.

Yana, R., & Hilmi, M. Z. (2025). Implikasi Hukum Terhadap Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum Yang Disebabkan Faktor Broken Home. Jurnal Multidisiplin Ilmu Akademik, 2(2), 400–408.

Zaman, I. B. (2025). Meningkatkan Readiness for Change pada Karyawan: Peran Resiliensi, Kepemimpinan Transformasional, dan Modal Psikologis. Jurnal Locus Penelitian Dan Pengabdian, 4(8), 8217–8229.

DOI: http://dx.doi.org/10.24014/ittizaan.v8i2.38517