ESTIMASI KEBUTUHAN AIR IRIGASI PADI (Oryza sativa L.) DI DESA KOTO PERAMBAHAN KECAMATAN KAMPAR TIMUR BERDASARKAN MODEL SOFTWARE CROPWAT 8.0
Abstract
Water availability is one of important factor to assure that a field could support increassing rice production value. These descriptive quantitative research aimed to get schedule and amount for irrigation water requirement based on climatic data, soil and crop. Data collected for these research were temperature, humidity, sunshine hours, wind speed, rainfall, plant morphology, altitude and latitude.
The research was conducted on July until August 2019. Soil samples was carried out from field area in Koto Perambahan village, East Kampar sub district using purposive sampling method. Data was processed by Cropwat 8.0 software to get amount water requirement for replace the water losss caused of evapotranspiration. Based on weather condition, the field is suitable to plant rice in two season. Irrigation water requirement was writed in decade form, it means for ten days. First planting season occurred on March and irrigation water requirement was 180,6 mm/dec. Second planting season should be done on October with irrigation water requirement was 167,2 mm/dec. The highest irrigation water requirement was estimated on nursery stage, exactly in formation of rice tillers with approximately values 98 mm/dec.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adha, F., T.K. Manik, dan R.A.B. Rosadi. 2016. Evaluasi Penggunaan Lysimeter untuk Menduga Evapotranspirasi Standar dan Evapotranspirasi Tanaman Kedelai (Glycine max (L) Merril). Jurnal Teknologi Pertanian, 10 (2):
-79.
Ardhitama, A dan R. Sholihah. 2014. Model Simulasi Prakiraan Curah Hujan Bulanan pada Wilayah Riau dengan Menggunakan Input Data SOI, SST, Nino 3.4, dan IOD. Jurnal Sains dan Teknologi Modifikasi Cuaca, 14 (2): 95-104.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2017. Varietas Padi Baru Badan Litbang Kementerian Pertanian. http://www.litbang.pertanian.go.id/buku/. Diakses pada tanggal 14 April 2019.
Badan Pusat Statistik. 2017. Kabupaten Kampar dalam Angka. https://kamparkab.bps.go.id/publication/2018/08/16/17ad4a46e941e61a505bc2a3/kabupaten-kampar-dalam-angka-2018.html. Diakses pada tanggal 03 Januari 2019.
Baidlowi, I. 2017. Pengaruh Aliran Air Sungai Brantas terhadap Pendapatan Petani di Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas Kabupaten Mojokerto. Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian, 3 (1): 351-357.
Bayong. T. H. K. 2004. Klimatologi. Penerbit Institut Teknologi. Bandung. Bandung. 348 hal.
Fuadi, N.A., M.Y.J. Purwanto, dan S.D. Tarigan. 2016. Kajian Kebutuhan Air
dan Produktivitas Air Padi Sawah dengan Sistem Pemberian Air Secara Sri dan Konvensional Menggunakan Irigasi Pipa. Jurnal Sumber Daya Lahan,
(1): 15-21.
Haditiya, F.R dan S.Prijono. Simulasi Dampak Perubahan Iklim terhadap Ketersediaan Air Tanaman Tebu di Wilayah Malang. Jurnal Tanah dan Sumber Daya Alam, 5 (1): 663-672.
Hasanah, N.A.I., B.I. Setiawan., C. Arif, dan S. Widodo. 2015. Evaluasi Koefisien Tanaman Padi pada Berbagai Perlakuan Muka Air. Jurnal Irigasi, 10 (2): 57–68.
Jumakir., Suparwoto, dan Endrizal. 2014. Potensi, Peluang, dan Strategi Peningkatan Produktivitas Padi Melalui Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) di Lahan Rawa Pasang Surut Jambi. Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal. ISBN: 979-587-529-9.
Khodijah, S. dan Soemarno. 2019. Studi Kemampuan Tanah Menyimpan Air Tersedia di Sentra Bawang Putih Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Jurnal Tanah dan Sumber Daya Lahan, 6 (2): 1405-1414.
Mardawilis dan E. Ritonga. 2016. Pengaruh Curah Hujan Terhadap Produksi Tanaman Pangan Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal, 335-343.
Naldo, R.A. 2011. Sifat Fisika Ultisol Limau Manis Tiga Tahun Setelah Pemberian Beberapa Jenis Pupuk Hijaun. Jurnal Agroland, 1 (2): 1-10.
Nasution, M.I dan M. Nuh. 2018. Kajian Iklim berdasarkan Klasifikasi Oldeman di Kabupaten Langkat. JISTech, 3 (2): 1-19.
Prastowo, D. R., K. M. Tumiar, dan R.A.B. Rosadi. 2016. Penggunaan Model Cropwat untuk Menduga Evapotranspirasi Standar dan Penyusunan Neraca Air Tanaman Kedelai (Glycine max (L) Merrill) di Dua Lokasi Berbeda. Jurnal Teknik Pertanian Lampung, 5 (1): 1-12.
Purba, J. H. 2011. Kebutuhan dan Cara Pemberian Air Irigasi untuk Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa L.). Widyatech Jurnal Sains dan Teknologi, 10 (3): 145-155.
Sahrirudin., S., Permana, dan I. Farida. 2014. Analisis Kebutuhan Air Irigasi untuk Daerah Irigasi Cimanuk Kabupaten Garut. Jurnal irigasi, 13 (1): 28-36.
Sapei, A. dan M. Fauzan. 2012. Lapisan Kedap Buatan untuk Memperkecil Perkolasi Lahan Sawah Tadah Hujan dalam Mendukung Irigasi Hemat Air. Jurnal Irigasi, 7 (1): 52-58.
Sari, M. B., Yulkifli, dan Z. Kamus. 2015. Sistem Pengukuran Intensitas dan Durasi Penyinaran Matahari Realtime PC berbasis LDR dan Motor Stepper. J.Oto.Ktrl.Inst, 7 (1): 37-52.
Sareh, A. F. F dan M. L. Rayes. 2019. Evaluasi Kesesuaian Lahan Padi pada Sawah Irigasi di Kecamatan Junrejo Kota Batu. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 6 (1): 1193-1200.
Sasminto, R.A., A. Tunggul, dan J.B. Rahadi. 2015. Analisis Spasial Penentuan Iklim Menurut Klasifikasi Schmidt-Ferguson dan Oldeman di Kabupaten Ponorogo. Jurnal Sumber Daya Alam dan Lingkungan, 2 (3): 51-56.
Shalsabillah, H., K.Amri, dan G.Gunawan. 2018. Analisis Kebutuhan Air Irigasi Menggunakan Metode Cropwat Version 8.0. Jurnal Inersia, 10 (2): 61-68.
Sumarno, J.W., U.G. Kartasasmita., A. Hasanuddin., Soejitno, dan I.G. Ismail. 2008. Anomali Iklim 2006/2007 dan Sarana Kebijakan Teknis Pencapaian Target Produksi Padi. Iptek Tanaman Pangan, 3 (1): 1-6.
Susanawati, L.D. dan B. Suharto. 2018. Kebutuhan Air Tanaman untuk Penjadwalan Irigasi pada Tanaman Jeruk Keprok 55 di Desa Selorejo Menggunakan Cropwat 8.0. Jurnal Irigasi, 12 (2): 109-118.
Tria, L., Siswanto, dan M. Fauzi. 2014. Optimasi Pola Taman Daerah Irigai Uwai Pangoan Kabupaten Kampar. Jurnal Fakultas Teknik, 1 (2): 1-9.
Udiana, I.M., W. Bunganaen, dan A.P.P Rizky. 2014. Perencanaan Sistem Irigasi Tetes (Drip Irrigation) di Desa Besmarak Kabupaten Kupang.
Jurnal Teknik Sipil, 3 (1): 30-41.
Yugi, A. 2011. Toleransi Varietas Padi Gogo Terhadap Kondisi Kekeringan Berdasarkan Kadar Air Tanah Dan Tingkat Kelayuan. Jurnal Agrin, 3 (2): 1-7.
DOI: http://dx.doi.org/10.24014/ja.v11i1.9988
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Alamat : Jalan H.R Soebrantas KM 15 Panam, Pekanbaru, Riau.
Email : jurnalagroteknologi@yahoo.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.