BUDAYA RITUAL LARUNG SEMBONYO YANG DITINJAU DARI NILAI PENDIDIKAN KARAKTER
Abstract
ABSTRAK
Indonesia akhir-akhir ini mendapatkan sebuah permasalahan yaitu menurunya nilai-nilai karakter pada masyarakat. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut dengan cara memanfaatkan kebudayaan, kebudaan lokal dapat dijadikan sebagai media penerapan pola pendidikan karater. Larung Sembonyo adalah sebuah kebudayaan lokal yang harus dijaga dan dilestarikan. Larung Sembonyo merupakan budaya lokal yang mempunyai nilai pendidikan karakter di dalamnya. Pendidikan karakter yang ada didalam budaya larung semboyo mengajarkan tentang ciri khas Bangsa Indonesia itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai pendidikan karakter apa yang ada pada budaya Larung Sembonyo. Pembahasan penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengambilan data dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun hasil dari pembahasan ini bahwa pada kegiatan budaya Larung Sembonyo memiliki manfaat untuk menciptakan sebuah karakter yang selarang dengan Bangsa Indonesia, dalam hal ini budaya Larung Sembonyo memiliki beberapa nilai pendididkan karakter yang diantaranya adalah karakter religius, toleransi, peduli sosial dan kreatif. Nilai pendidikan karakter yang ada didalam budaya Larung Sembonyo dapat dilihat dari awal hingga akhir budaya tersebut dilaksanakan. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk mendidik sebuah karakter bangsa yang berkualitas berbasis budaya kearifan lokal.
Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Larung Sembonyo, Kearifan Lokal
Full Text:
PDFReferences
A. Anwari, N. Kholik, Mainuddin et al. (2021). STRATEGI PEMBELAJARAN: Orientasi Standar Proses Pendidikan. Edu Publisher.
Akrom, M. (2019). Pendidikan Islam Kritis, Pluralis Dan Kontekstual. CV Mudilan Group.
Anggimelani, D. (2022). Konsep Syukur Dalam Buku Lā Taḥzan Karya ‘Aiḍh Al-Qarni Dan Relevansinya Dengan Materi ‘Aqidah Akhlaq Madrasah Aliyah Kelas X. IAIN Ponorogo.
Astuti, D., Nurhayati, W., & Shresthai, R. P. (2022). New Technologies for Project-Based Empathy Learning in Merdeka Belajar ( Freedom to Learn ): The Use of inaRISK Application and Biopore Technology. International Journal of Interactive Mobile Technologies, 16(22), 94–110.
Christiana, E. (2013). Pendidikan yang Memanusiakan Manusia. Humaniora, 4(1), 398. https://doi.org/10.21512/humaniora.v4i1.3450
Fadli, M. R., & Kumalasari, D. (2019). Sistem Pendidikan Indonesia Pada Masa Orde Lama (Periode 1945-1966). Agastya: Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya, 9(2), 157–171.
Ilaihi, W., & Aisah, S. (2015). Simbol Keislaman pada Tradisi Rokat Tase’ dalam Komunikasi pada Masyarakat Desa Nepa, Banyuates-Sampang Madura. Jurnal Indo-Islamika, 2(1), 45–58. https://doi.org/10.15408/idi.v2i1.1651
Jannah, M. (2019). Metode Dan Strategi Pembentukan Karakter Religius Yang Diterapkan Di Sdtq-T an Najah Pondok Pesantren Cindai Alus Martapura. Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 4(1), 77. https://doi.org/10.35931/am.v4i1.178
Khusna, N. I., Amin, S., Efrianinrum, F. Y., & Bashith, A. (2020). The effect of using biopore on soil fertility in karst area, District of Besuki, Tulungagung Regency. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 485(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/485/1/012066
Khusna, N. I., Bachri, S., Astina, I. K., & Aristin, N. F. (2023). Spatial and Ecological Approach on Marble Mining Land in Tulungagung Regency-Indonesia: Is it Suitable as an Assessment of Disaster Mitigation Efforts? The Indonesian. Journal of Geography, 55(1), 30–40.
Khusna, N. I., & Samudra, B. (2022). Implementasi Pendidikan Kebencanaan Dalam Membentuk Desa Tangguh Bencana Berbasis Pemberdayaan Pelajar Dan Masyarakat Di Desa Besole Kabupaten Tulungagung. In Journal of Education and Learning Sciences (Vol. 2, Nomor 2, hal. 28–46). https://doi.org/10.56404/jels.v2i2.27
Nadjib, M. (2013). Agama, Etika dan Etos Kerja dalam Aktivitas Ekonomi Masyarakat Nelayan Jawa. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, 21(2), 137–150.
Nudin, B. (2020). Konsep Pendidikan Islam Pada Remaja di Era Disrupsi Dalam Mengatasi Krisis Moral. LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan), 11(1), 63–74.
Permadi, D. (2021). Budaya Larung Sembonyo Dalam Perspektif. IAIN Tulungagung.
Rachmadyanti, P. (2017). Penguatan pendidikan karakter bagi siswa sekolah dasar melalui kearifan lokal. JPsd (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar), 3(2), 201–214.
Rahayu, S. S. (2020). Sejarah Pendidikan Indonesia Dari Masa Ke Masa Membentuk Karakter Pribadi Pribumi Bangsa. Universitas Negeri Malang.
Relin D.E. (2022). Makna Teologi Sesaji Tradisi Ruwatan Desa Pada Masyarakat Jawa Di Desa Kumendung, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Jurnal Penjaminan Mutu, 8(1), 20–37. https://doi.org/10.25078/jpm.v8i1.760
Saputra, A. (2008). Menuju Sistem Pendidikan Global. Unisia, 31(67).
Tsauri, S. (2015). Pendidikan Karakter: Peluang Dalam Membangun Karakter Bangsa. In IAIN Jember Press.
Wijaya, Y. A., & Jaladri, C. M. (2018). Analisis Hukum Islam Terhadap Tradisi Larung Sembonyo dan Hubungannya dengan Pendapatan Masyarakat di Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek. Jurnal Penelitian Pendidikan, Agama, dan Kebudayaan, 4(1), 209–225.
DOI: http://dx.doi.org/10.24014/tsaqifa.v2i2.24087
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View MyStat
INDEXED BY:
Published By:
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SULTAN SYARIF KASIM RIAU
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.