BUDAYA MALU CERMINAN BAGI PEREMPUAN MELAYU

Emilia Susanti

Abstract


Melayu dalam pengertian mutakhir merujuk kepada penutur bahasa Melayu dan mereka yang mengamalkan adat Melayu. Melayu identik dengan Islam. Hal ini menjadi sebuah ketentuan karena budaya Melayu sangat bernafaskan Islam, atau budaya Melayu bersumber dari ajaran Islam. Sesuai dengan pribahasa melayu untuk yang mengatakan “adat bersanding sara’, dan sara’ bersandingkan kitabullah”. Maksudnya, adat mempunyai aturan yang berdasarkan Islam, sedangkan aturan Islam itu berdasarkan kitab suci al-Qur’an. Masyarakat Melayu adalah masyarakat yang beradab dan mempunyai kepribadian yang baik, moralitas yang tinggi, dan selalu ingin berhasil dalam segalah hal. Vallentijn (1712) menyebutkan bahwa orang Melayu sangat cerdik, sangat pintar, dan manusia yang sangat sopan di seluruh Asia. Orang Melayu identik dengan orang yang pemalu, apalagi seorang perempuan akan mencerminkan budaya timur yang pemalu dan sopan dalam bersikap dan bertingkah laku

Keywords


Islam; Malu; Perempuan; budaya Melayu

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.24014/sb.v11i2.836

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published by:

Center for Research and Community Development

Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Jl. H. R. Soebrantas KM 15,5 ,Tuah Madani, Tampan,

Pekanbaru, Riau 28293

Indexed By:

 

     

      

Statistik Pengunjung