Model Keberagaman Masyarakat Muslim Riau (Studi Kasus Sistem Kemasyarakatan Muslim Melayu Riau)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui atau melirik tentang gambaran sistem kemasyarakatan muslim Melayu di Riau. Metode penelitian yang digunakan bersifat deskriptif kualitatif. Pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan suatu model interaktif dari pendapat yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses Islamisasi di Riau telah merubah tatanan kehidupan masyarakat Melayu dalam berbagai aspek kehidupan dimana ajaran agama dan budaya masing-masing memiliki nilai-nilai tersendiri dan saling isi mengisi, karena tidak ada satu agama pun dan budaya yang mengajarkan dan memerintahkan umatnya untuk berbuat jahat, tidak berlaku adil, bermusuhan dan lain-lain. Oleh karena itu pemeluk agama dan pemilik budaya selalunya seiring untuk menciptakan suatu kerukunan dan tatanan yang baik dalam kehidupan. Seiring berkembangnya zaman, maka terjadi perubahan dalam sistem masyarakat muslim Melayu yakni perubahan dari sistem kemasyarakatan Melayu tradisional kepada sistem kemasyarakatan yang demokratis sehingga perbedaan antara golongan tidak lagi terlihat kecuali dalam sistem pemerintahan. Hal ini tiada lain dipengaruhi oleh ajaran agama Islam yang mengajarkan kesetaraan dalam hidup tanpa membedakan suatu suku atau ras. Artinya masyarakat Melayu di Riau selalu dalam koridor yang berpegang teguh pada ajaran Islam sehingga muncul istilah Melayu identic dengan Islam yang bermakna bahwa sistem kemasyarakatan masyarakat muslim di Riau tidak terlepas dari koridoe ajaran Islam.
Keywords
Keberagaman, Muslim, Melayu, Riau
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.24014/sb.v16i2.6557
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Published by:
Center for Research and Community Development
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Jl. H. R. Soebrantas KM 15,5 ,Tuah Madani, Tampan,
Pekanbaru, Riau 28293
Indexed By: