Konstruksi Makna Dark Jokes: Studi Kasus Penikmat Stand-Up Comedy di Kalangan Pelajar Surakarta
Abstract
Surakarta dikenal sebagai kota budaya yang menjunjung tinggi sopan santun, keselarasan, dan nilai-nilai tradisional seperti guyub rukun dan ewuh pakewuh. Di tengah karakter budaya yang menjunjung keharmonisan tersebut, kehadiran dark jokes dalam pertunjukan stand-up comedy justru menarik perhatian pelajar sebagai audiens utama. Dengan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus, penelitian ini menggali konstruksi makna dark jokes serta faktor-faktor yang memengaruhi penerimaannya di kalangan pelajar penikmat stand-up comedy di Surakarta. Hasil menunjukkan bahwa dark jokes dimaknai bukan semata sebagai hiburan, melainkan sebagai bentuk ekspresi keresahan sosial dan kritik terhadap isu-isu tabu. Proses pembentukan makna berlangsung melalui tahapan eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi, sebagaimana dijelaskan dalam teori konstruksi sosial Berger dan Luckmann. Penerimaan terhadap dark jokes dipengaruhi oleh latar belakang budaya lokal, segmentasi audiens, pengalaman personal komika, fungsi sosial humor, tingkat paparan, batasan etika, serta kurasi materi. Fenomena ini memperlihatkan adanya negosiasi antara ekspresi budaya populer dan nilai-nilai tradisional dalam benak generasi muda Surakarta.
TRANSLATE with xEnglishArabicHebrewPolishBulgarianHindiPortugueseCatalanHmong DawRomanianChinese SimplifiedHungarianRussianChinese TraditionalIndonesianSlovakCzechItalianSlovenianDanishJapaneseSpanishDutchKlingonSwedishEnglishKoreanThaiEstonianLatvianTurkishFinnishLithuanianUkrainianFrenchMalayUrduGermanMalteseVietnameseGreekNorwegianWelshHaitian CreolePersian TRANSLATE with COPY THE URL BELOW BackEMBED THE SNIPPET BELOW IN YOUR SITE Enable collaborative features and customize widget: Bing Webmaster PortalBack This page is in Indonesian Translate to English- Afrikaans
- Albanian
- Amharic
- Arabic
- Armenian
- Azerbaijani
- Bengali
- Bulgarian
- Catalan
- Croatian
- Czech
- Danish
- Dutch
- English
- Estonian
- Finnish
- French
- German
- Greek
- Gujarati
- Haitian Creole
- Hebrew
- Hindi
- Hungarian
- Icelandic
- Indonesian
- Italian
- Japanese
- Kannada
- Kazakh
- Khmer
- Korean
- Kurdish (Kurmanji)
- Lao
- Latvian
- Lithuanian
- Malagasy
- Malay
- Malayalam
- Maltese
- Maori
- Marathi
- Myanmar (Burmese)
- Nepali
- Norwegian
- Pashto
- Persian
- Polish
- Portuguese
- Punjabi
- Romanian
- Russian
- Samoan
- Simplified Chinese
- Slovak
- Slovenian
- Spanish
- Swedish
- Tamil
- Telugu
- Thai
- Traditional Chinese
- Turkish
- Ukrainian
- Urdu
- Vietnamese
- Welsh
Never translate Indonesian
Never translate ejournal.uin-suska.ac.id
Keywords
References
Agushar, K. B. Z., & Sukendro, G. G. (2022). Persepsi Remaja Kota Purwokerto Terhadap Konten Dark Joke Pada Media Sosial Youtube. Koneksi, 6(2), 236-245. https://doi.org/10.24912/kn.v6i2.1555
Alsuci, E. M., Trinugraha, Y. H., & Rahman, A. (2021). Peran Solo Bersimfoni dalam Mengimplentasikan Pendidikan Karakter Generasi Z di Kota Surakarta. Jurnal Pendidikan Karakter, 12(2), 197–208. https://doi.org/10.21831/jpka.v12i2.42907
Astutik, L. (2023). Konstruksi sosial siraman gong kyai pradah di blitar. Jurnal Integrasi Dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial, 3(1), 15-19. https://doi.org/10.17977/um063v3i1p15-19
Berger, P. L., & Luckmann, T. (1990). Tafsir Sosial atas Kenyataan: Risalah tentang Sosiologi Pengetahuan, terj. Hasan Basari. Jakarta: LP3ES.
Budi, U. S., & Warsono, W. (2021). KONSTRUKSI KESETARAAN GENDER DALAM PENGURUS KOHATI BADAN KOORDINASI HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM JAWA TIMUR 2018-2020. Kajian Moral dan Kewarganegaraan, 9(2), 453-467. https://doi.org/10.26740/kmkn.v9n2.p453-467
Dharma, F. A. (2018). Konstruksi realitas sosial: Pemikiran Peter L. Berger tentang kenyataan sosial. Kanal: Jurnal Ilmu Komunikasi, 7(1), 1-9. https://doi.org/10.21070/kanal.v6i2.101
Dueñas, A. N., Kirkness, K., & Finn, G. M. (2020). Uncovering hidden curricula: use of dark humor in anatomy labs and its implications for basic sciences education. Medical Science Educator, 30(1), 345-354. https://doi.org/10.1007/s40670-019-00912-0
Fitri, F., Mahyuni, M., & Sudirman, S. (2018). Schematic of humorous discourse of stand-up comedy in indonesia. International Journal of Social Sciences and Humanities. https://doi.org/10.29332/ijssh.v2n3.213
Hadiwijaya, A. S. (2023). Sintesa Teori Konstruksi Sosial Realitas Dan Konstruksi Sosial Media Massa. DIALEKTIKA KOMUNIKA: Jurnal Kajian Komunikasi Dan Pembangunan Daerah, 11(1), 75-89. https://doi.org/10.33592/dk.v11i1.3498
Hakim, M. A., Runtiko, A. G., & Adi, T. N. (2022). Kritik Sosial Dalam Stand-up comedy. Metode, 2(02). https://doi.org/10.20884/jomik.v2i02.7741
Hawari, M. F., Haganta, K., & Arrasy, F. (2022). ‘It’s not God I’m joking about’: Religion, stand-up comedy, dark comedy, and public sphere. Simulacra, 5(2), 43-56. https://doi.org/10.21107/sml.v5i2.16562
Kurniati, I. A. (2019). Stand-up comedy, retorika generasi milenial. Ekspresi Dan Persepsi : Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(2), 29-43. https://doi.org/10.33822/jep.v1i02.955
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (2009). Analisis Data Kualitatif. UI-Press.
Mingkase, N. and Rohmaniyah, I. (2022). Konstruksi gender dalam problematika childfree di sosial media twitter. Yinyang Jurnal Studi Islam Gender Dan Anak, 17(2), 201-222. https://doi.org/10.24090/yinyang.v17i2.6486
Mitang, M. P. (2020). Wacana humor kritik sosial dalam stand-up comedy indonesia season 4 di kompas tv: tinjauan pragmatik. Sintesis, 14(1), 78-93. https://doi.org/10.24071/sin.v14i1.2283
Naja, S. (2018). Kritik Sosial Dalam Stand Up Show Special Mesakke Bangsaku (Analisis Isi Materi Komika Pandji Pragiwaksono dalam Stand Up Show Special Mesakke Bangsaku Final di Jakarta)[Skripsi]. Universitas Muhammadiyah Malang.
Nisa, K. (2023). Analisis wacana kritis model break pada tuturan dark jokes di acara televisi “lapor pak” dan implikasinya pada mata kuliah analisis wacana perguruan tinggi. Jurnal Kajian Bahasa Sastra Dan Pengajaran (Kibasp), 7(1), 267-282. https://doi.org/10.31539/kibasp.v7i1.7871
Noviadhista, U. F., Prasetyo, B. D., & Antoni, A. (2019). Komodifikasi identitas tionghoa dalam humor: studi encoding/decoding stuart hall tentang pertunjukan stand-up comedy ernest prakasa. PAPATUNG: Jurnal Ilmu Administrasi Publik, Pemerintahan Dan Politik, 2(3), 161-177. https://doi.org/10.54783/japp.v2i3.28
Nugraha, D. (2024). On satirical comments: political humor of indonesians depicted in instagram posts. International Journal of Humanity Studies (Ijhs), 7(2), 215-229. https://doi.org/10.24071/ijhs.v7i2.6776
Poltak, H., & Widjaja, R. R. (2024). Pendekatan Metode Studi Kasus dalam Riset Kualitatif. Local Engineering, 2(1), 31-34. https://doi.org/10.59810/lejlace.v2i1.89
Pujihastuti, A., Waluyo, T., & Murtiyasa, B. (2023). Penerapan metode gamifikasi dengan pendekatan hasthalaku pada pelajaran produk kreatif dan kewirausahaan. Munaddhomah: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 3(4), 415-424. https://doi.org/10.31538/munaddhomah.v3i4.320
Purbasari, V. A., & Suharno, S. (2019). Interaksi sosial etnis cina-jawa kota surakarta. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 21(1), 1-9. https://doi.org/10.25077/jantro.v21.n1.p1-9.2019
Sihombing, L. H., Rahma Fajri, A., Divia Sonali, M., & Lestari, P. (2023). Indonesian stand-up comedy: a new developing industry of youth culture. Humaniora, 14(1), 1-10. https://doi.org/10.21512/humaniora.v14i1.8381
DOI: http://dx.doi.org/10.24014/sb.v22i1.36916
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Published by:
Center for Research and Community Development
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Jl. H. R. Soebrantas KM 15,5 ,Tuah Madani, Tampan,
Pekanbaru, Riau 28293
Indexed By: