ISLAM DALAM KONTEKS PENGEMBANGAN MASYARAKAT MELAYU NELAYAN BAGIAN PERTAMA: POTRET KONDISI SOSIAL FAKTUAL DESA TAMERAN BENGKALIS RIAU
Abstract
Temeran's fishing communities are mostly muslims malay. Tameran village has considerable potential of marine resources, but its people are still poor. The main focus of the study is a comprehensive study of the factual situation and social conditions, population, diversity of ethnic and religious groups, educational profile, system and community structure, management and management. The results of this research can be known that the Tameran villager has human resources with a formal education is still low. The Malay population who work as fishermen in the village of Tameran shares 187 people, consisting of: boat owner 18 people (9,6%), cano owner 42 people (22,5%), owner of pond 3 people (1,6%), As a fisherman laborer there are 80 people (42,8%) and others/working assistant of fisherman 44 people (23,5%). The community structure shows the pattern of "Patron-Client" condensed relationship with the coating system of the community: rich-poor, owner, the worker/worker of the fisherman. While organizational and social institutions are associated with the basic needs of human life.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ghofur, A. Dkk, 2014, Problematika Pembangunan Pulau Terluar Dan Pemberdayaan Masyarakat Di Kecamatan Rupat Utara Kabupaten Bengkalis, Asa Riau, Cetakan Pertama, Pekanbaru.
Hidayatullah, A.., Dkk, 2013,Al Wasim: Al-Qur’an,Tajwid, Kode, Transliterasi Perkata, Terjemahan Perkata, Cipta Bagus Segara, Jakarta, hal. 302
Thobroni, A. Y., 2005, Laut dan Pengelolaannya Dalam Perspektif Al-Qur’an, Desertasi, Program Pasca Sarjana, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Thobroni, A. Y.,, 2011, Fikih Kelautan: Perspektif Al-Qur’an Tentang Pengelolaan Potensi laut, Dian Rakyat, Cetakan Pertama, Jakarta.
Yasin, A. 2008, Partisipasi Perempuan Dalam Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan, dalamMarwah:Jurnal Perempuan, Agama dan Gender, 2008, Vol: VII, No.2, h. 216, PSW UIN Suska Pekanbaru.
Yasin, A. 2008,Adaptasi Sosial Keagamaan Masyarakat Lokal di Lingkungan PeDesaan Bengkalis Riau, dalam Kutub Khanah: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, Vol: 11, No.1, h.135, Lembaga Penelitian dan Pengembangan UIN Suska Riau, Pekanbaru.
Yasin, A. 2004, Menggalang Partisipasi Wanita Dalam Program Pengembangan Masyarakat Nelayan: Kasus Desa Meskom Bengkalis Riau, Laporan Hasil Penelitian, LPP IAIN Susqa, Pekanbaru.
Bogdan, R. C. and Biklen, S. K., 1982, Qualitative Research for Education: an introduction and Theory and Methodes, Boston, Alyyn an Bacon Inc.
Budiharsono, S., 2001, Teknis Analisis Pembangunan Wilayah Pesisir dan Lautan. CIDES, Jakarta.
Conyers, D., 1 991 ,Perencanaan Sosial di Dunia ketiga, Suatu pengantar, Gajah Mada University, Yogyakarta
Dams, T., 1980.“Development from below and people’s Participation as key Principals Of Integrated Rural Developmet” Dalam Summary Report of The International Research Seminar on the Saemaul Undong, Korea. Diedit oleh ManGap Lee.Institut of Simaul Undong Studies, Seoul, national University, Seoul.
Ishaq, I., 2002, Masalah Sosial Masyarakat, Unri Pres, Pekanbaru, Riau.
Majelis Malin Sutan, 2014,Pentingnya Hidup Bermasyarakat, dalam Ad-Da’wah: Bulletin Jum’ah, 2014, (Pentingnya Hidup Bermasyarakat), Edisi 689/IKMI/B.J/ III/07 Maret 2014, IKMI Koorwil Riau, Pekanbaru.
Siregar, M., 2014, 127 Tahun 1886-2013: Jejak Perikanan Riau (lahir Terperangkap Hutang, Matipun Meninggalkan Hutang, Zanafa Publishing, Cetakan ke-1, Pekanbaru.
Marjali, A, 1993, Peasant , Bahan Kuliah Struktur Sosial, pada Program Studi Sosiologi PeDesaan, IPB Bogor.
Moleong, L. J., 2004, Metodologi Penelitian Kualitatif” Edisi Revisi, PT Remaja Rosda Karya, Bandung.
Mosher, A. T. 1971, Agricultural Development. Dalam Behavioral Change in Agriculture: Concept and strategies for Influincing Transition. Diedit oleh J. Paul Leagans dan Charles Loomis. Come! Unhei sity Press, Ithaca, New york, USA.
Nasoetion, L. I., 1990, Suatu Alternatif Upaya Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Melalui Integrasi Perencanaan Pembangunan yang bersifat Bottom Up dan Top Down. Makalah disampaikan pada Seminar Sehari Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan PeDesaan, Diselenggarakan oleh GAKARI, di Bogor tanggal 1 1 Januari I 990.
Shihab, M. Q., 2000, Tafsir Al-Misbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an, Lentera Hati, Vol. 1-15, Jakarta.
Rusli, S., Sumardjo, dan Syaukat, Y., 1995, Metodologi Identifikasi Golongan dan Daerah Miskin, Kerja Sama Fakultas Pertanian IPB dan PT Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta.
Singarimbun, M. dan Effendi S. (Editor), 1981, Metode Penelitian Survey, LP3ES, Jakarta.
Slamet Y, 1994, Pembangunan Masyarakat Berwawasan Partisipasi, Sebelas Maret University Press Surakarta
Spradley, J. S., 1990, Participan Observation, Holt, Reneland ang Winston, New York
Johan, S. M. 1996, Agama dan Masalah Kemiskinan serta Budaya Kerja Masyarakat Maritim Kepulauan Riau, Laporan Hasil Penelitian, Balai Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat IAIN Suska Pekanbaru, hal.111.
Suharjo, AJ, 1986, Pentingnya Hidup Bermasyarakat, Materi pembekalan KKN, diedit Margono Slamet Universitas Lampung, Lampung.
Wolf, E., 1982, Petani Suatu Tinjauan Antropologis, Rajawali, Jakarta.
DOI: http://dx.doi.org/10.24014/sb.v13i1.3466
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Published by:
Center for Research and Community Development
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Jl. H. R. Soebrantas KM 15,5 ,Tuah Madani, Tampan,
Pekanbaru, Riau 28293
Indexed By: