The Existence of Traditional Games for Elementary School-Age Children in Tuah Karya Village

Nurhayati Nurhayati, Jamaris Jamaris, Sufyarma Marsidin, Hadiyanto Hadiyanto, Solfema Solfema, Nurhizrah Gistituati, Mega Iswari

Abstract


 

Traditional games as a cultural heritage need to be explored and socialized so that they are not interrupted and to avoid extinction. Traditional games are very beneficial for the physical, social, and emotional growth and development of children. The existence of traditional games in the era of globalization has begun to be replaced by technology-based games. This study aimed to determine the existence of traditional games among elementary school children in Tuah Karya Village, Tuah Madani Sub-district, Pekanbaru City. The population of this study was elementary school-aged children who live in the Tuah Karya Village, with a total of 2.208 people. A total of 110 samples were taken by random sampling technique. Data collection techniques were carried out using questionnaires and percentage descriptive data analysis techniques. The results of the study show that traditional games in Tuah Karya Village can be classified into three categories: there are traditional games that still exist, are almost extinct, and are no longer recognized. There are seven games that still exist: kelereng, gasing, layang-layang, lompat tali  (yeye), statak, congkak, and tarik tambang. The five almost extinct games are ular naga dan anak ayam, petak umpet, eggrang, and terompa panjang. The seven games that are no longer recognized are ligu, canang (gatrik), meja pari, adu buah para (buah karet), benteng, boi-boian, and lulu cina buta. The existence of traditional games in the Tuah Karya Village can still be improved because the situation and conditions in the area are still conducive.

TRANSLATE with xEnglishArabicHebrewPolishBulgarianHindiPortugueseCatalanHmong DawRomanianChinese SimplifiedHungarianRussianChinese TraditionalIndonesianSlovakCzechItalianSlovenianDanishJapaneseSpanishDutchKlingonSwedishEnglishKoreanThaiEstonianLatvianTurkishFinnishLithuanianUkrainianFrenchMalayUrduGermanMalteseVietnameseGreekNorwegianWelshHaitian CreolePersian   TRANSLATE with COPY THE URL BELOW BackEMBED THE SNIPPET BELOW IN YOUR SITE Enable collaborative features and customize widget: Bing Webmaster PortalBack

Keywords


Existence, traditional games, elementary school

Full Text:

PDF

References


Anggita, G. M., S. B. Mukarromah, and M. A. Alif. 2018. “Eksistensi Permainan Tradisional Sebagai Warisan Budaya Bangsa.” Journal of Sport and Education (JOSSAE) 3(2):55–59.

Anggraeni, A., M. F. L. Amri, H. Ikhsan, J. Isnanto, and A. Ilham. 2022. “Pengaruh Latihan Olahraga Tradisional Terompah Panjang Terhadap Kebugaran Jasmani Siswa Di SDN 70 Kota Tengah.” Jambura Arena of Physical Education and Sports 1(1):33–39.

Arga, H. S. P., F. F. Nurfurqon, and R. Z. Nurani. 2020. “Improvement of Creative Thinking Ability of Elementary Teacher Education Students in Utilizing Traditional Games in Social Studies Learning.” Mimbar Sekolah Dasar 7(2):235–250.

Ariston, Y., and F. Frahasini. 2018. “Dampak Penggunaan Gadget Bagi Perkembangan Sosial Anak Sekolah Dasar.” Journal of Educational Review and Research 1(2):86–91.

Ashari, M. A. 2019. “Perbandingan Pengaruh Permainan Olahraga Tradisional Hadang, Terompa Panjang, Egrang Terhadap Peningkatan Daya Tahan, Kecepatan, Dan Keseimbangan Pada Siswa Ekstrakurikuler SD Impres 1 Tenga Kabupaten Bima NTB.” Jurnal Penjaskes 6(2):231–239.

Bagus, L. 1996. Kamus Filsafat. 1st ed. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Cahya, S. T., D. A. Zakaria, and D. Kurnia. 2022. “Minat Mahasiswa Terhadap Olahraga Tradisional.” Journal RESPECS (Research Physical Education and Sport) 2(2):138–147.

Chaplin, J. P. 2000. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Rajawali.

Chusna, P. A. 2017. “Pengaruh Media Gadget Pada Perkembangan Karakter Anak.” Dinamika Penelitian: Media Komunikasi Sosial Keagamaan 17(2):315–330.

Creswell, J. W. 2009. Research Design: Qualitative, Quantitative and Mixed Methods Approaches. 3rd ed. California: SAGE Publications.

Fencl, M. 2022. “Multicultural Games for Physical Education.” A Journal for Physical and Sport Educators 35(2):30–35.

Gulo, W. 2005. Metodologi Penelitian. 4th ed. Jakarta: Gramedia.

Hanief, Y. N., and S. Sugito. 2015. “Membentuk Gerak Dasar Pada Siswa Sekolah Dasar Melalui Permainan Tradisional.” Jurnal Sportif 1(1):60–73.

Jackson, S. L. 2012. Research Methods and Statistics: A Critical Thinking Approach. 3rd ed. United Kingdom: Wadsworth Cengage Learning.

Jufri, M., and H. Wirawan. 2018. “Internalizing the Spirit of Entrepreneurship in Early Childhood Education through Traditional Games.” Education and Training 60(7/8):767–780.

Kenanoglu, D., and M. Duran. 2021. “The Effect of Traditional Games on the Language Development of Pre-School Children in Pre-School Education1.” Asian Journal of Education and Training 7(1):74–81.

Khadijah, K., D. A. Nasution, M. Maisarah, and A. A. Ritonga. 2022. “Pengaruh Permainan Terompah Panjang Terhadap Motorik Kasar, Bahasa, Dan Sosial-Emosional Anak.” Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 6(5):4026–4038.

Laely, K., and D. Yudi. 2017. “Pengaruh Permainan Bakiak Terhadap Peningkatan Kecerdasan Motorik Kasar Anak Usia Dini.” Pp. 251–257 in Urecal. Magelang: Universitas Muhammadiyah.

Laily, I. F. 2015. “Penerapan Permainan Tradisional Sebagai Salah Satu Penguatan Pengembangan Pendidikan Karakter Di Sekolah Dasar.” Primary 7(2):219–236.

Lestrariningrum, A. 2018. “The Effects of Traditional Game ‘Congkak’ and Self-Confidence towards Logical Mathematical Intellegence of 5-6 Years Children.” Scientific Journal of Preschool and Early School Education III(I1):13–22.

Liza, L. O., and M. A. Rusandi. 2017. “Konseling Kelompok Dengan Permainan Tradisional Melayu Untuk Mengurangi Penggunaan Smartphone Yang Berlebihan Pada Anak.” Pp. 224–230 in Proceeding International Seminar on Counselling. Malindos.

Maricar, F., and R. S. Tawari. 2018. “Nilai Dan Eksistensi Permainan Tradisional Di Ternate.” Etnohistori: Jurnal Ilmiah Kebudayaan Dan Kesejarahan 5(2):162–184.

Mohamed, M., and P. A. Tajuddin. 2019. “Aspects of Wellness in a Traditional Leisure Time Game: An Integrated Approach for Teaching Innovation.” Asian Journal of University Education 15(3):103–116.

Nurhayati, N. 2013.“Filsafat Pendidikan Islam.” Pekanbaru: Benteng Media.

Okwita, A., and S. P. Sari. 2019. “Eksistensi Permainan Tradisional Egrang Pada Masyarakat Monggak Kecamatan Galang Kota Batam.” Historia: Journal of Historical Education Study Program 4(4):19–33.

Palar, J. E., F. Onibala, and W. Oroh. 2018. “Hubungan Peran Keluarga Dalam Menghindari Dampak Negatif Penggunaan Gadget Pada Anak Dengan Perilaku Anak Dalam Penggunaan Gadget Di Desa Kiawa 2 Barat Kecamatan Kawangkoan Utara.” Ejournal Keperawatan 6(2).

Perangin-anggin, S., S. Dinata, V. Gustian, T. Timmi, and A. Kamal. 2018. “The Effectiveness of the Use of Bakiak Traditional Game Media in Improving Creativity, Learning Motivation, and Development of Self-Believe Students at SD S Methodist Medan.” Pp. 361–371 in Proceeding: The Dream of Millenial Generation to Grow Universitas Medan Area. Medan: Universitas Medan.

Prastya, A. H., and G. H. Susila. 2019. “Pemetaan Potensi Olahraga Rekreasi Di Kabupaten Buleleng-Bali.” Jurnal Penjakora 6(2):127–132.

Putri, A. A., R. Reswita, and Y. Andespa. 2021. “Pengaruh Permainan Tradisional Terompah Panjang Terhadap Kemampuan Motorik Kasar Pada Anak Usis 4-5 Tahun.” Kindergarten: Journal of Islamic Early Childhood Education 4(2):165–172.

Ramadhan, R. 2020. “Implementasi Media Daring Dalam Mendukung Pembelajaran Di Masa Pandemi.” JDER Journal of Dehasen Education Review 1(3):116–120.

Rianto, H., and Y. Yulianingsih. 2021. “Menggali Nilai-Nilai Karakter Dalam Permainan Tradisional.” Edukasi: Jurnal Pendidikan 19(1):120–134.

Rustan, E., and A. Munawir. 2020. “Eksistensi Permainan Tradisional Pada Generasi Digital Natives Di Kuwu Raya Dan Pengintegrasiannya Dalam Pembelajaran.” Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan 5(2):181–196.

Sabikhis, M., and H. Fithroni. 2021. “Identifikasi Minat Pengunjung Museum Mpu Tantular Terhadap Permainan Tradisional Di Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo.” Jurnal Kesehatan Olahraga 09(01):311–318.

Sandjaja, B., and A. Heriyanto. 2006. Panduan Penelitian. 2nd ed. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.

Setianingsih, E. S. 2019. “Gadget ‘Pisau Bermata Dua’ Bagi Anak?” in Seminar Nasional Pendidikan. Semarang: Universitas PGRI Semarang.

Subarkah, M. A. 2019. “Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak.” Rausyan Fikr 15(1):125–138.

Sunita, I., and E. Mayasari. 2018. “Pengawasan Orang Tua Terhadap Dampak Penggunaan Gadget Pada Anak.” Jurnal Endurance 3(3):510–514.

Susanto, B. H. 2017. “Pengembangan Permainan Tradisional Untuk Membentuk Karakter Pada Siswa Sekolah Dasar.” Moral Kemasyarakatan 2(2):117–130.

Syamsi, I., and M. M. Tahar. 2021. “Local Wisdom-Based Character Education for Special Needs Students in Inclusive Elementary Schools.” Cypriot Journal of Educational Sciences 16(6):3329–3342.

Syifa, L., E. Setianingsih, and J. Sulianto. 2019. “Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Perkembangan Psikologi Pada Anak Sekolah Dasar.” Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar 3(4):527–533.

Tedi, W. 2015. “Perubahan Jenis Permainan Tradisional Menjadi Permainan Modern Anak-Anak Di Desa Ijuk Kecamatan Belitang Hulu Kabupaten Sekadu.” Sociologique 3(4):1–17.

Zuhairini, Z. 2004. Filsafat Pendidikan Islam. 3rd ed. Jakarta: Bumi Aksara.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/sb.v19i2.19920

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published by:

Center for Research and Community Development

Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Jl. H. R. Soebrantas KM 15,5 ,Tuah Madani, Tampan,

Pekanbaru, Riau 28293

Indexed By:

 

     

      

Statistik Pengunjung