RANCANG BANGUN SISTEM FINANCIAL TECHNOLOGY (FINTECH) KREDIT BERBASIS SYARI’AH MENGGUNAKAN METODE LEAN UX
Abstract
Kredit merupakan suatu jasa yang ada dalam lembaga keuangan, yaitu menyalurkan dana dalam bentuk pinjaman dengan jaminan dan mendapatkan bunga sebagai keuntungannya. Di Indonesia saat ini sudah banyak lembaga keuangan yang sudah menerapkan Hukum Islam dalam menyalurkan kreditnya tanpa bunga, karena prinsip bunga dalam hukum jual-beli dalam Islam termasuk riba dan itu adalah dosa besar, tetapi menggunakan akad murabahah. Dengan akad murabahah, lembaga keuangan mendapatkan keuntungan dari selisih harga modal dengan harga yang total kredit yang disetujui. Aplikasi Kredit Syari’ah memungkinkan pengguna untuk mengajukan permohonan pembiayaan secara online dengan pilihan banyak BMT. Untuk proses pengajuan kredit, banyak faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam menentukan suatu kredit dinilai layak atau tidak diberikan kredit. Terdapat 5 faktor yang menjadi acuan dalam analisa pemberian kredit yang disebut 5C, yaitu Character, Capacity, Capital, Collateral, dan Condition. Kelima faktor tersebut akan menjadi kriteria dalam Sistem Pendukung Keputusan (SPK) penilaian kelayakan kredit. SPK merupakan suatu sistem yang menghasilkan suatu alternatif keputusan yang dapat digunakan sebagai alat bantu dalam mengambil keputusan. Untuk penilaian kelayakan kredit menggunakan SPK dengan metode Simple Additive Weighting (SAW). Metode SAW dipilih karena metode ini menentukan nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian proses perankingan yang akan menyeleksi alternatif terbaik dari sejumlah alternatif yang ada. Dengan metode perankingan ini, diharapkan penilaian kelayakan kredit dapat mengurangi resiko kredit macet.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN SUSKA RIAU
Kampus Raja Ali Haji
Gedung Fakultas Sains & Teknologi UIN Suska Riau
Jl.H.R.Soebrantas No.155 KM 18 Simpang Baru Panam, Pekanbaru 28293
Email: sntiki@uin-suska.ac.id