OPTIMALISASI MATERIAL SHRINKAGE PADA INDUSTRI PENGOLAHAN KARET MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DAN FAULT TREE ANALYSIS (FTA)
Abstract
PT. X merupakan perusahaan yang bergerak di industri pengolahan karet kotor menjadi karet bersih. Berdasarkan data perusahaan bulan Januari 2019-Agustus 2022, PT. X mengalami material shrinkage sebanyak 1620 ton dengan perkiraan kerugian finansial sebesar 34,3 milyar rupiah. Sehingga, perbaikan proses bisnis perlu dilakukan guna meminimalisir terjadinya material shrinkage pada PT. X. Hasil pengolahan data FMEA didapatkan 12 faktor kegagalan dengan 2 faktor kegagalan kritis pada aktivitas pembelian raw material (karet kotor) dengan nilai Risk Priority Number 573,75 dan 476, yaitu Tidak akuratnya hasil estimasi kadar raw material (karet kotor) yang dilakukan oleh tim estimasi dan Kegagalan tim pembelian dalam bernegosiasi dengan penjual yang memiliki jumlah persentase nilai Risk Priority Number sebesar 42,3%. Kegagalan kritis ini didapatkan karena nilai Risk Priority Number pada kegagalan tersebut > nilai kritis yang bernilai 206,8 sebagai batas bawah dari kegagalan kritis. Selanjutnya, kegagalan kritis tersebut diolah dengan metode FTA menghasilkan 7 intermediate event dan 8 basic event (root cause). Usulan perbaikan diberikan dengan metode 5W-1H berdasarkan root cause dari penyebab kritis terjadinya material shrinkage pada PT. X. Dari usulan perbaikan ini diharapkan dapat mengurangi jumlah material shrinkage yang terjadi pada PT. X sebesar 42,3% dan dapat menekan kerugian finansial hingga 14,5 milyar rupiah.
Full Text:
PDFReferences
Alan, Li. (2017). Inventory Shrinkage and Manufacturing Industry Standards. Diakses pada 5 Maret, 2023, dari https://smallbusiness.chron.com/inventory- shrinkage-manufacturing-industry-standards- 25933.html
Antonius, A., Wijaya, B., Jacob, I. (2020). Failure Mode Effect Analysis Analisis Modus Kegagalan dan Dampak RISK IDENTIFICATION RISK EVALUATION RISK ANALYSIS: Consequences Probability Level of Risk. Diakses pada 28 Mei, 2023, dari https://lspmks.co.id/wp- content/uploads/2020/06/Failure-Modes-and- Effects-Analysis.pdf
Anugrah, A., Oktaviani, R., & Winarno, A. (2021). Studi Penentuan Persen Penyusutan (Shrinkage Percent) dan Faktor Penyusutan (Shrinkage Factor) Batuan Berdasarkan Volume Material pada Daerah Samarinda Provinsi Kalimantan Timur. Jurnal Teknologi Mineral FT UNMUL, 9(1), 12-19.
Ariyanty, Resky. (2021) RI, K. P. Penerapan Metode FMEA dan FTA dalam Mengidentifikasi Penyebab Kerusakan Mesin Vertical Shaft Pada PT. Prima.
Fajar, C. M., & Ridwan, M. (2020). Analisis Pertumbuhan Penjualan, Gross Profit Margin, Dan Shrinkage Terhadap Pertumbuhan Laba. Jurnal Sains Manajemen, 2(2), 20-27.
Husada, I. H., Utami, R. I. A. N., & Rahmawati, K. (2021, March). Implementasi Failure Mode Effect Analysis (FMEA), Fault Tree Analysis (FTA), dan New Seven Tools sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Produksi (Studi Kasus: Departemen Produksi PT. X). In Prosiding SENASTITAN: Seminar Nasional Teknologi Industri Berkelanjutan (Vol. 1, No. 1, pp. 82-88).
Khrisdamara, B., & Andesta, D. (2022). Analisis Penyebab Kerusakan Head Truck-B44 Menggunakan Metode FMEA dan FTA (Studi Kasus: PT. Bima, Site Pelabuhan Berlian). Jurnal Serambi Engineering, 7(3).
. Petrina, Zipporah. (2021). Analisis Losses Avtur pada Sarpras DPPU Selama Masa Pandemi COVID-19 di PT.XYZ. (Skripsi Sarjana, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta). Skripsi. https://repository.upnvj.ac.id/9428/ Rachmawan, A., & Wijaya, A. (2018). Pengaruh kadar karet kering lateks pada susut bobot slab dan lump. Warta Perkaretan, 37(1), 51- 60.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN SUSKA RIAU
Kampus Raja Ali Haji
Gedung Fakultas Sains & Teknologi UIN Suska Riau
Jl.H.R.Soebrantas No.155 KM 18 Simpang Baru Panam, Pekanbaru 28293
Email: sntiki@uin-suska.ac.id