Analisa Kesiapan Penerapan E-learning Menggunakan Model E-learning Readiness
Abstract
Pembelajaran melalui e-learning sangat dibutuhkan sekolah pada masa pandemi Covid-19. Salah satu faktor penentu keberhasilan penerapan e-learning di sekolah adalah kesiapan. Madrasah Aliyah Negeri 1 Dumai menggunakan e-learning sebagai media pembelajaran online saat ini. Namun dalam penerapannya masih terdapat permasalahan seperti masalah jaringan, pengalaman pengguna, serta kualitas penggunaan e-learning yang belum maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur tingkat kesiapan Madrasah Aliyah Negeri 1 Dumai dalam menerapkan e-learning. Kesiapan implementasi e-learning diukur dengan menggunakan Model ELR Aydin & Tasci (2005) dengan empat komponen utama yaitu manusia, pengembangan diri, teknologi, dan inovasi. Skala penilaiannya dikelompokkan dalam empat faktor kesiapan. Hasil keseluruhan memperoleh skor ELR = 3,42, menunjukkan bahwa Madrasah Aliyah Negeri 1 Dumai siap untuk menerapkan e-learning, tetapi masih membutuhkan peningkatan dibeberapa faktor. Rekomendasi yang dapat diusulkan yaitu pihak sekolah perlu meningkatkan sosialisasi mengenai penggunaan dan manfaat dari e-learning, meningkatkan kualitas infrastruktur yang ada, dan perencanaan anggaran internal yang memadai untuk penerapan e-learning yang baik dan maksimal.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN SUSKA RIAU
Kampus Raja Ali Haji
Gedung Fakultas Sains & Teknologi UIN Suska Riau
Jl.H.R.Soebrantas No.155 KM 18 Simpang Baru Panam, Pekanbaru 28293
Email: sntiki@uin-suska.ac.id