Pemodelan Indeks Pembangunan Manusia Di Provinsi Riau Menggunakan Model Spatial Autoregressive
Abstract
Indeks pembangunan manusia merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup di Provinsi Riau. Berdasarkan data dari Badan Statistik Provinsi Riau, indeks pembangunan manusia di Provinsi Riau tahun 2017 sebesar 71,79%. Indeks Pembangunan Manusia dipengaruhi oleh faktor-faktor diantaranya angka harapan hidup, harapan lama sekolah, rata-rata lama sekolah, pengeluaran per kapita dan garis kemiskinan. Salah satu usaha untuk mengetahui faktor yang signifikan adalah menggunakan analisis regresi. Metode regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Regresi Klasik dan Spatial Autoregressive. Hasil penelitian ini menunjukkan kelima faktor tersebut berpengaruh signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia. Regresi Spatial Autoregressive memiliki nilai R2 adjusted. Model Spatial Autoregressive memiliki R2 adjusted yaitu 99,89% yang lebih besar daripada R2 adjusted model Regresi Klasik sebesar 99,67%, artinya model Spatial Autoregressive adalah model terbaik untuk pemodelan indeks pembangunan manusia di Provinsi Riau tahun 2017.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN SUSKA RIAU
Kampus Raja Ali Haji
Gedung Fakultas Sains & Teknologi UIN Suska Riau
Jl.H.R.Soebrantas No.155 KM 18 Simpang Baru Panam, Pekanbaru 28293
Email: sntiki@uin-suska.ac.id